#SELAMAT MALAM PARA KAUM MUSLIMIN MUSLIMAT#
(Menyimak info sekitar Masjid Baitul Faizin Pemda Kab. Bogor
dan pilihan ayat Sholat Jum'at 21 November 2014
dan Santunan anak Yatim - Wisata Religi)
______________________________________________________________
_______________
Kata Pengantar
________________
Maka Sholat Jum'at-lah penulis di Masjid yang secara umum disebut orang
Bogor Masjid Pemda dengan nama "Masjid Baitul Faizin". pada hari Jum'at
28 Muharram 1436 H atau 21 November 2014.
Para kaum muslimin muslimat dimanapun berada...!
Assalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakatuh...!
Lewat pelaksanaan Sholat Jum'at penulis di Masjid Baitul Faizin ini
yang untuk ke-kerenannya atau kesemangatannya atau ke-afdolannya kita
sebut saja "Wisata Religi", mari sama kita simak hasil wisata religinya
seperti terurai dibawah ini.
Selamat menyimak...!
_______________________________
Sekilas Masjid Baitul Faizin
_______________________________
* Alamat
Jl. Tegar Beriman, Cibinong, Kab. Bogor
Kota Bogor 16913
Telepon 0813-8086-6030
* Id Masjid
* Peta Lokasi
__________________________________
Arsitektur Masjid Baitul Faizin
__________________________________
* Tampilan Luar (Eksterior)
1. Tampilan Depan
2. Kubah :
3. Menara :
4. Dingding/tembok Luar :
5. Parkir
6. Alun-Alun
* Tampilan Dalam (Interior)
1. Kubah Dalam
2. Mimbar
3. Lantai Dua
4. Prasasti Peresmian
_____________________________________________
Suasana Sholat Jum'at
28 Muharram 1436 H atau 21 November 2014.
____________________________________________________
Ayat Pilihan Sholat Jum'at 21 November 2014)
____________________________________________________
Rakaat Pertama "Surah Al A'la"
Penjelasan Ayat :
Surah Al-A'la (Bahasa Arab:الْأعلى) adalah surat ke 87 dalam Al Qur'an.
Surat ini tergolong surat makiyyah yang terdiri atas 19 ayat. Dinamakan
Al A’laa yang berarti Yang paling tinggi diambil dari perkataan Al A’laa
yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
Muslim meriwayatkan dalam kitab Al Jumu'ah, dan diriwayatkan pula oleh
Ashhaabus Sunan, dari Nu'man ibnu Basyir bahwa Rasulullah s.a.w. pada
salat dua hari Raya (Fitri dan Adha) dan salat Jumat membaca surat Al A´laa
pada rakaat pertama, dan surat Al Ghaasyiyah pada rakaat kedua.
Pokok-Pokok Isi Perintah Allah untuk bertasbih dengan menyebut namaNya.
Nabi Muhammad s.a.w. sekali-kali tidak lupa pada ayat- ayat yang dibacakan
kepadanya. Jalan-jalan yang menjadikan orang sukses hidup dunia dan akhirat.
Allah menciptakan, menyempurnakan ciptaanNya, menentukan kadar-kadar,
memberi petunjuk dan melengkapi keperluan-keperluannya sehingga
tercapai tujuannya.
Rakaat ke dua "Al Ma'un"
Penjelasan ayat :
Surah Al-Ma'un (bahasa Arab:الْمَاعُونَ, "Barang-Barang Yang Berguna")
adalah surah ke-107 dalam al-Qur'an. Surah ini tergolong surah Makkiyah
dan terdiri atas 7 ayat.
Kata Al Maa'uun sendiri berarti barang-barang yang berguna, diambil dari
ayat ke-7 dari surat ini. Pokok isi surat menceritakan ancaman terhadap
mereka yang tergolong mendustakan agama yakni mereka yang menghardik
anak yatim, tidak menolong fakir miskin, riya'(ingin dipuji sesama manusia)
dalam salatnya, serta enggan menolong dengan barang-barang yang berguna.
_______________________________________
Macam Kegiatan Masjid Baitul Faizin
_______________________________________
* Kegiatan yang di dukung
Kutipan 1 : Sebagai tempat sholat Pejabat
Hari ini Jokowi menghabiskan waktunya di Bogor. Jokowi juga
berencana menyambangi sekretariat Pengurus Cabang Nahdlatul
Ulama di Cibinong, untuk menyaksikan penandatanganan dukungan
seribu ulama. Jokowi kemudian menjalankan shalat Ashar di masjid
Baitul Faizin Pemda Cibinong.
Menurut Cecep, sebanyak 3.437 calhaj akan berangkat dalam 14
kloter dalam dua gelombang, pada 4 November hingga 1 Desember
2008. Setiap kloter maksimal beranggota 500 calhaj.
Kutipan 2 : Sebagai tempat pemberangkatan calon haji
Para calhaj didampingi 33 petugas pendamping, yakni enam petugas
kloter dari Kantor Agama Kabupaten Bogor, seorang petugas non-kloter,
delapan petugas TPIH dari Departemen Agama, 12 petugas TKHI dan
paramedis, lima petugas TPHD dari Pemerintah Kabupaten Bogor,
serta seorang petugas TPHD dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Gelombang pertama sebanyak tujuh kloter, yakni kloter 02 pada
Selasa (4/11), kloter 16 pada Minggu (9/11), kloter 17 pada Senin
(10/11), kloter 23 pada Selasa (12/11), kloter 24 dan 26 pada
Rabu (12/11), serta kloter 35 pada Kamis (13/11).
Sedangkan, gelombang kedua juga tujuh kloter yakni, kloter 45
pada Selasa (18/11), kloter 60 pada Sabtu (22/11), kloter 61
pada Minggu (23/11), kloter 65 pada Senin (24/11), kloter 70
pada Selasa (25/11), kloter 76 pada Kamis (27/11), serta
kloter 85 pada Senin (1/12).
"Jadwal tersebut, adalah saat dilepas oleh panitia pemberangkatan
calhaj dari Masjid Baitul Faizin Cibinong menuju ke Embarkasi
Haji Bekasi," katanya.
Kutipan 3 : Sebagai tempat pengumpulan santunan anak yatim
Kutipan 4 : Tempat Workshop Ulama se-Kabupaten
Kutipan 5 : Pengajian
Dll (masih Banyak)
HTI Press. Hari Ahad, tanggal 09 Rabiul Awal 1434 H atau
bertepatan dengan 20 Januari 2013 DPD II Hizbut Tahrir
Indonesia menyelenggarakan Workshop Ulama se-Kabupaten
Bogor bertempat di Aula Masjid Agung Baitul Faizin Cibinong
Bogor.
Acara yang dihadiri hampir 300 orang tersebut mengambil
tema “Kajian Kritis Demokrasi vs Khilafah, Saatnya Ulama
Berjuang Tegakkan Khilafah” dan hadir sebagai narasumber
....dst.
* Kegiatan yang tidak di dukung
Kutipan :
NILAH, Bogor - Rencana KPUD Kab Bogor menggelar pengundian
nomor urut paslon cabup dan cawabup di halaman Masjid Baitul
Faizin Cibinong, diprotes salah satu paslon. Pasalnya, pengundian
nomer urut merupakan agenda politik dan kurang etis dilakukan
dilingkungan masjid.
"Dari lubuk hati, saya merasa tidak pantas berpolitik di dalam
mesjid. Mau pake kopeah atau baju koko pun tetap tidak pantas
menggunakan areal masjid untuk berpolitik," jelas calon bupati
bogor dari PDI-P, Karyawan Faturahman, Kamis (11/7/2013).
Nada keberatan Karfat ini berkaitan rencana KPUD Kab Bogor
yang akan menggunakan halaman Masjid Baitul Faizin sebagai
tempat pengundian nomor urut calon bupati, tanggal 15 Juli
mendatang. "Masjid itu untuk tempat beribadat bukan untuk
berpolitik. Sedangkan kegiatan pengundian ini adalah
kegiatan politik," jelasnya.
_____________________________
Sekilas Santunan Anak Yatim
_____________________________
Keutamaan Menyantuni Anak Yatim
Dari Sahl bin Sa’ad radhiallahu ‘anhu dia berkata:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya)
di surga seperti ini”, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi
wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau
shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya[1].
Hadits yang agung ini menunjukkan besarnya keutamaan dan
pahala orang yang meyantuni anak yatim, sehingga imam Bukhari
mencantumkan hadits ini dalam bab: keutamaan orang yang mengasuh
anak yatim.
Beberapa faidah penting yang terkandung dalam hadits ini:
Makna hadits ini:
orang yang menyantuni anak yatim di dunia akan menempati
kedudukan yang tinggi di surga dekat dengan kedudukan Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam[2].
Arti “menanggung anak yatim” adalah mengurusi dan memperhatikan
semua keperluan hidupnya, seperti nafkah (makan dan minum),
pakaian, mengasuh dan mendidiknya dengan pendidikan Islam
yang benar[3].
Yang dimaksud dengan anak yatim adalah seorang anak yang ditinggal
oleh ayahnya sebelum anak itu mencapai usia dewasa[4].
Keutamaan dalam hadits ini belaku bagi orang yang meyantuni anak
yatim dari harta orang itu sendiri atau harta anak yatim tersebut
jika orang itu benar-benar yang mendapat kepercayaan untuk itu[5].
Demikian pula, keutamaan ini berlaku bagi orang yang meyantuni
anak yatim yang punya hubungan keluarga dengannya atau anak yatim
yang sama sekali tidak punya hubungan keluarga dengannya[6].
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sehubungan dengan
mengasuh anak yatim, yang ini sering terjadi dalam kasus
“anak angkat”, karena ketidakpahaman sebagian dari kaum
muslimin terhadap hukum-hukum dalam syariat Islam, di
antaranya:
1. Larangan menisbatkan anak angkat/anak asuh kepada selain
ayah kandungnya, berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
“Panggillah mereka (anak-anak angkat itu) dengan (memakai) nama
bapak-bapak (kandung) mereka; itulah yang lebih adil di sisi
Allah, dan jika kamu tidak mengetahui bapak-bapak mereka, maka
(panggilah mereka sebagai) saudara-saudaramu seagama dan
maula-maulamu” (QS al-Ahzaab: 5).
2. Anak angkat/anak asuh tidak berhak mendapatkan warisan
dari orang tua yang mengasuhnya, berbeda dengan kebiasaan
di zaman Jahiliyah yang menganggap anak angkat seperti anak
kandung yang berhak mendapatkan warisan ketika orang tua
angkatnya meninggal dunia[7].
3. Anak angkat/anak asuh bukanlah mahram[8], sehingga wajib
bagi orang tua yang mengasuhnya maupun anak-anak kandung
mereka untuk memakai hijab yang menutupi aurat di depan anak
tersebut, sebagaimana ketika mereka di depan orang lain yang
bukan mahram, berbeda dengan kebiasaan di masa Jahiliyah.
Penulis: Ustadz Abdullah bin Taslim al-Buthoni, MA
Artikel Muslim.Or.Id
___________
Penutup
___________
Demikian infonya para kaum muslimin muslimat, sahabat seiman dan
se-agama...! Semoga dapat memperluas wawasan ke-Islaman kita, khususnya
dibidang Masjid. Begitupun tentang, Santunan Anak Yatimnya, semoga
dapat menguatkan sikap yang mengarah pada tindakan untuk dapat
melakukan sesuatu sehubungan dengan anak yatim tersebut.
Dan sebagai penutup, mohon ijin untuk memperkenalkan Masjid
Sri Alam Dunia Sipirok Mashali pada DKM, Remaja Masjid atau
Panitia PHBI-nya Masjid Baitul Faizin Kab. Bogor.
"Makmurlah Masjid-Masjid Nusantara dan Dunia"
Wassalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakatuh...!"
Ini masjidnya :
_________________________________________________
Cat :
*Postingan ini bagian dari link Wisata Religi penulis blog :
http://galeri1msad.blogspot.com/2013/07/sejarah-masjid-raya-medan-dalam.html
(Menyimak info sekitar Masjid Baitul Faizin Pemda Kab. Bogor
dan pilihan ayat Sholat Jum'at 21 November 2014
dan Santunan anak Yatim - Wisata Religi)
______________________________________________________________
_______________
Kata Pengantar
________________
Ada sajadah panjang terbentang
dari tepi buaian
sampai ke tepi kuburan hamba
kuburan hamba bila mati
Ada sajadah panjang terbentang
hamba tunduk dan sujud
diatas sajadah yang panjang ini
diselingi sekedar interupsi
Mencari rezeki mencari ilmu
mengukur jalanan seharian
begitu terdengar suara azan
kembali tersungkur hamba...
Maka Sholat Jum'at-lah penulis di Masjid yang secara umum disebut orang
Bogor Masjid Pemda dengan nama "Masjid Baitul Faizin". pada hari Jum'at
28 Muharram 1436 H atau 21 November 2014.
Para kaum muslimin muslimat dimanapun berada...!
Assalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakatuh...!
Lewat pelaksanaan Sholat Jum'at penulis di Masjid Baitul Faizin ini
yang untuk ke-kerenannya atau kesemangatannya atau ke-afdolannya kita
sebut saja "Wisata Religi", mari sama kita simak hasil wisata religinya
seperti terurai dibawah ini.
Selamat menyimak...!
_______________________________
Sekilas Masjid Baitul Faizin
_______________________________
* Alamat
Jl. Tegar Beriman, Cibinong, Kab. Bogor
Kota Bogor 16913
Telepon 0813-8086-6030
* Id Masjid
* Peta Lokasi
__________________________________
Arsitektur Masjid Baitul Faizin
__________________________________
* Tampilan Luar (Eksterior)
1. Tampilan Depan
2. Kubah :
3. Menara :
4. Dingding/tembok Luar :
5. Parkir
6. Alun-Alun
* Tampilan Dalam (Interior)
1. Kubah Dalam
2. Mimbar
3. Lantai Dua
4. Prasasti Peresmian
_____________________________________________
Suasana Sholat Jum'at
28 Muharram 1436 H atau 21 November 2014.
_____________________________________________
____________________________________________________
Ayat Pilihan Sholat Jum'at 21 November 2014)
____________________________________________________
Rakaat Pertama "Surah Al A'la"
Penjelasan Ayat :
Surah Al-A'la (Bahasa Arab:الْأعلى) adalah surat ke 87 dalam Al Qur'an.
Surat ini tergolong surat makiyyah yang terdiri atas 19 ayat. Dinamakan
Al A’laa yang berarti Yang paling tinggi diambil dari perkataan Al A’laa
yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
Muslim meriwayatkan dalam kitab Al Jumu'ah, dan diriwayatkan pula oleh
Ashhaabus Sunan, dari Nu'man ibnu Basyir bahwa Rasulullah s.a.w. pada
salat dua hari Raya (Fitri dan Adha) dan salat Jumat membaca surat Al A´laa
pada rakaat pertama, dan surat Al Ghaasyiyah pada rakaat kedua.
Pokok-Pokok Isi Perintah Allah untuk bertasbih dengan menyebut namaNya.
Nabi Muhammad s.a.w. sekali-kali tidak lupa pada ayat- ayat yang dibacakan
kepadanya. Jalan-jalan yang menjadikan orang sukses hidup dunia dan akhirat.
Allah menciptakan, menyempurnakan ciptaanNya, menentukan kadar-kadar,
memberi petunjuk dan melengkapi keperluan-keperluannya sehingga
tercapai tujuannya.
Rakaat ke dua "Al Ma'un"
Penjelasan ayat :
Surah Al-Ma'un (bahasa Arab:الْمَاعُونَ, "Barang-Barang Yang Berguna")
adalah surah ke-107 dalam al-Qur'an. Surah ini tergolong surah Makkiyah
dan terdiri atas 7 ayat.
Kata Al Maa'uun sendiri berarti barang-barang yang berguna, diambil dari
ayat ke-7 dari surat ini. Pokok isi surat menceritakan ancaman terhadap
mereka yang tergolong mendustakan agama yakni mereka yang menghardik
anak yatim, tidak menolong fakir miskin, riya'(ingin dipuji sesama manusia)
dalam salatnya, serta enggan menolong dengan barang-barang yang berguna.
_______________________________________
Macam Kegiatan Masjid Baitul Faizin
_______________________________________
* Kegiatan yang di dukung
Kutipan 1 : Sebagai tempat sholat Pejabat
Hari ini Jokowi menghabiskan waktunya di Bogor. Jokowi juga
berencana menyambangi sekretariat Pengurus Cabang Nahdlatul
Ulama di Cibinong, untuk menyaksikan penandatanganan dukungan
seribu ulama. Jokowi kemudian menjalankan shalat Ashar di masjid
Baitul Faizin Pemda Cibinong.
Menurut Cecep, sebanyak 3.437 calhaj akan berangkat dalam 14
kloter dalam dua gelombang, pada 4 November hingga 1 Desember
2008. Setiap kloter maksimal beranggota 500 calhaj.
Kutipan 2 : Sebagai tempat pemberangkatan calon haji
Para calhaj didampingi 33 petugas pendamping, yakni enam petugas
kloter dari Kantor Agama Kabupaten Bogor, seorang petugas non-kloter,
delapan petugas TPIH dari Departemen Agama, 12 petugas TKHI dan
paramedis, lima petugas TPHD dari Pemerintah Kabupaten Bogor,
serta seorang petugas TPHD dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Gelombang pertama sebanyak tujuh kloter, yakni kloter 02 pada
Selasa (4/11), kloter 16 pada Minggu (9/11), kloter 17 pada Senin
(10/11), kloter 23 pada Selasa (12/11), kloter 24 dan 26 pada
Rabu (12/11), serta kloter 35 pada Kamis (13/11).
Sedangkan, gelombang kedua juga tujuh kloter yakni, kloter 45
pada Selasa (18/11), kloter 60 pada Sabtu (22/11), kloter 61
pada Minggu (23/11), kloter 65 pada Senin (24/11), kloter 70
pada Selasa (25/11), kloter 76 pada Kamis (27/11), serta
kloter 85 pada Senin (1/12).
"Jadwal tersebut, adalah saat dilepas oleh panitia pemberangkatan
calhaj dari Masjid Baitul Faizin Cibinong menuju ke Embarkasi
Haji Bekasi," katanya.
Kutipan 3 : Sebagai tempat pengumpulan santunan anak yatim
Kutipan 4 : Tempat Workshop Ulama se-Kabupaten
Kutipan 5 : Pengajian
Dll (masih Banyak)
HTI Press. Hari Ahad, tanggal 09 Rabiul Awal 1434 H atau
bertepatan dengan 20 Januari 2013 DPD II Hizbut Tahrir
Indonesia menyelenggarakan Workshop Ulama se-Kabupaten
Bogor bertempat di Aula Masjid Agung Baitul Faizin Cibinong
Bogor.
Acara yang dihadiri hampir 300 orang tersebut mengambil
tema “Kajian Kritis Demokrasi vs Khilafah, Saatnya Ulama
Berjuang Tegakkan Khilafah” dan hadir sebagai narasumber
....dst.
* Kegiatan yang tidak di dukung
Kutipan :
NILAH, Bogor - Rencana KPUD Kab Bogor menggelar pengundian
nomor urut paslon cabup dan cawabup di halaman Masjid Baitul
Faizin Cibinong, diprotes salah satu paslon. Pasalnya, pengundian
nomer urut merupakan agenda politik dan kurang etis dilakukan
dilingkungan masjid.
"Dari lubuk hati, saya merasa tidak pantas berpolitik di dalam
mesjid. Mau pake kopeah atau baju koko pun tetap tidak pantas
menggunakan areal masjid untuk berpolitik," jelas calon bupati
bogor dari PDI-P, Karyawan Faturahman, Kamis (11/7/2013).
Nada keberatan Karfat ini berkaitan rencana KPUD Kab Bogor
yang akan menggunakan halaman Masjid Baitul Faizin sebagai
tempat pengundian nomor urut calon bupati, tanggal 15 Juli
mendatang. "Masjid itu untuk tempat beribadat bukan untuk
berpolitik. Sedangkan kegiatan pengundian ini adalah
kegiatan politik," jelasnya.
_____________________________
Sekilas Santunan Anak Yatim
_____________________________
Keutamaan Menyantuni Anak Yatim
Dari Sahl bin Sa’ad radhiallahu ‘anhu dia berkata:
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya)
di surga seperti ini”, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi
wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau
shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya[1].
Hadits yang agung ini menunjukkan besarnya keutamaan dan
pahala orang yang meyantuni anak yatim, sehingga imam Bukhari
mencantumkan hadits ini dalam bab: keutamaan orang yang mengasuh
anak yatim.
Beberapa faidah penting yang terkandung dalam hadits ini:
Makna hadits ini:
orang yang menyantuni anak yatim di dunia akan menempati
kedudukan yang tinggi di surga dekat dengan kedudukan Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam[2].
Arti “menanggung anak yatim” adalah mengurusi dan memperhatikan
semua keperluan hidupnya, seperti nafkah (makan dan minum),
pakaian, mengasuh dan mendidiknya dengan pendidikan Islam
yang benar[3].
Yang dimaksud dengan anak yatim adalah seorang anak yang ditinggal
oleh ayahnya sebelum anak itu mencapai usia dewasa[4].
Keutamaan dalam hadits ini belaku bagi orang yang meyantuni anak
yatim dari harta orang itu sendiri atau harta anak yatim tersebut
jika orang itu benar-benar yang mendapat kepercayaan untuk itu[5].
Demikian pula, keutamaan ini berlaku bagi orang yang meyantuni
anak yatim yang punya hubungan keluarga dengannya atau anak yatim
yang sama sekali tidak punya hubungan keluarga dengannya[6].
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sehubungan dengan
mengasuh anak yatim, yang ini sering terjadi dalam kasus
“anak angkat”, karena ketidakpahaman sebagian dari kaum
muslimin terhadap hukum-hukum dalam syariat Islam, di
antaranya:
1. Larangan menisbatkan anak angkat/anak asuh kepada selain
ayah kandungnya, berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
“Panggillah mereka (anak-anak angkat itu) dengan (memakai) nama
bapak-bapak (kandung) mereka; itulah yang lebih adil di sisi
Allah, dan jika kamu tidak mengetahui bapak-bapak mereka, maka
(panggilah mereka sebagai) saudara-saudaramu seagama dan
maula-maulamu” (QS al-Ahzaab: 5).
2. Anak angkat/anak asuh tidak berhak mendapatkan warisan
dari orang tua yang mengasuhnya, berbeda dengan kebiasaan
di zaman Jahiliyah yang menganggap anak angkat seperti anak
kandung yang berhak mendapatkan warisan ketika orang tua
angkatnya meninggal dunia[7].
3. Anak angkat/anak asuh bukanlah mahram[8], sehingga wajib
bagi orang tua yang mengasuhnya maupun anak-anak kandung
mereka untuk memakai hijab yang menutupi aurat di depan anak
tersebut, sebagaimana ketika mereka di depan orang lain yang
bukan mahram, berbeda dengan kebiasaan di masa Jahiliyah.
Penulis: Ustadz Abdullah bin Taslim al-Buthoni, MA
Artikel Muslim.Or.Id
___________
Penutup
___________
Demikian infonya para kaum muslimin muslimat, sahabat seiman dan
se-agama...! Semoga dapat memperluas wawasan ke-Islaman kita, khususnya
dibidang Masjid. Begitupun tentang, Santunan Anak Yatimnya, semoga
dapat menguatkan sikap yang mengarah pada tindakan untuk dapat
melakukan sesuatu sehubungan dengan anak yatim tersebut.
Dan sebagai penutup, mohon ijin untuk memperkenalkan Masjid
Sri Alam Dunia Sipirok Mashali pada DKM, Remaja Masjid atau
Panitia PHBI-nya Masjid Baitul Faizin Kab. Bogor.
"Makmurlah Masjid-Masjid Nusantara dan Dunia"
Wassalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakatuh...!"
Ini masjidnya :
_________________________________________________
Cat :
*Postingan ini bagian dari link Wisata Religi penulis blog :
http://galeri1msad.blogspot.com/2013/07/sejarah-masjid-raya-medan-dalam.html
No comments:
Post a Comment