#SELAMAT MALAM PARA KAUM MUSLIMIN MUSLIMAT#
(Mengenali dan menganalisa macam info sekitar kebenaran ke-Islaman
Sisingamangaraja XII umumnya bagi masyarakat batak dan khsusnya bagi
ummat Islam Tano Batak Toba)
______________________________________________________________
________________
Kata Pengantar
________________
Assalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakatuh...!
Merdeka...merdeka...merdeka...!
"Volgens berichten van de bevolking moet de togen, woordige titularis
een 5 tak jaren geleden tot den Islam zijn bekeerd, doch hij werd geen
fanatiek Islamiet en oefende geen druk op zijn omgeving uit om zich te
bekeeren"
Tulis situs wikipedia dengan alamat :
http://id.wikipedia.org/wiki/Sisingamangaraja_XII
Arti dari kalimat ataupun hata Bolanda di atas adalah :
"Menurut laporan dari penduduk maka sang raja sekitar lima tahun yang lalu
memeluk agama Islam, namun ia tidak menjadi seorang Islam fanatis dan tidak
berusaha untuk meyakinkan rakyat supaya turut menggatikan agamanya").
Dikatakan juga :
Kemudian dalam sebuah surat rahasia kepada Departement van Oorlog (Departemen
Pertahanan), maka Letnan L. van Vuuren dan Berenschot pada tanggal 19 Juli 1907
menyatakan, "Dat het vaststaat dat de oude S.S.M. met zijn zoons tot den
Islam waren overgegaan, al zullen zij wel niet Mohamedanen in merg en been
geworden zijn" ("Bahwa sudah pasti S. S. M. yang tua dengan putra-putranya
telah beralih memeluk agama Islam, walaupun keislaman mereka tidak seberapa
meresap dalam sanubarinya").
Akh....tano batak memanglah suatu tano yang penuh dengan tanda tanya karena
banyaknya peristiwa yang mungkin tak sempat dicatat oleh orang batak tapi
justru di catat oleh orang asing.
Dalam hubungannya dengan postingan ini, jelas catatan diatas memberitahu
bahwa Sisingamangaraja XII di 5 tahun terakhir masa hidupnya adalah seorang
raja batak yang beragamna Islam dan beliapun telah membuat para anggota
keluarganya masuk Islam juga.
Para kaum muslimin muslimat yang penulis hormati...!
"Penulis tahu yang maha mengetahui adalah Allah Swt, begitupun yang maha
benarnya adalah Allah Swt. Tapi Allah Swt juga memberikan pikiran bagi
manusia untuk dipergunakan khsususnya dalam menganalisa hingga manusia
itu juga bisa tahu apakah sesuatu peristiwa benar, tidak benar atau
benar sekali".
Maka...!
Postingan inipun berisi analisa pribadi penulis (RPS) tentang benar tidaknya
Sisingamangaraja sebagai penganut agama Islam. Dan analisa ini bukanlah hasil
survei penulis, tapi hasil olah pikir terhadap macam informasi yang berhubungan
dengan Sisingamangaraja XII.
...dan...
Selamat menyimak...!
_______________________________________
Sekilas tentang Sisingamangaraja XII
_______________________________________
Sisingamangaraja XII (lahir di Bakara, 18 Februari 1845 – meninggal di
Dairi, 17 Juni 1907 pada umur 62 tahun) adalah seorang raja di negeri
Toba, Sumatera Utara, pejuang yang berperang melawan Belanda, kemudian
diangkat oleh pemerintah Indonesia sebagai Pahlawan Nasional Indonesia
sejak tanggal 9 November 1961 berdasarkan SK Presiden RI No 590/1961.
Sebelumnya ia makamkan di Tarutung, lalu dipindahkan ke Soposurung,
Balige pada tahun 1953.
Sisingamangaraja XII nama kecilnya adalah Patuan Bosar, yang kemudian
digelari dengan Ompu Pulo Batu. Ia juga dikenal dengan Patuan Bosar Ompu
Pulo Batu, naik tahta pada tahun 1876 menggantikan ayahnya Sisingamangaraja
XI yang bernama Ompu Sohahuaon, selain itu ia juga disebut juga sebagai
raja imam.
Penobatan Sisingamangaraja XII sebagai maharaja di negeri Toba
bersamaan dengan dimulainya open door policy (politik pintu terbuka)
Belanda dalam mengamankan modal asing yang beroperasi di Hindia-Belanda,
dan yang tidak mau menandatangani Korte Verklaring (perjanjian pendek) di
Sumatera terutama Kesultanan Aceh dan Toba, di mana kerajaan ini membuka
hubungan dagang dengan negara-negara Eropa lainya. Di sisi lain Belanda
sendiri berusaha untuk menanamkan monopolinya atas kerajaan tersebut.
Politik yang berbeda ini mendorong situasi selanjutnya untuk melahirkan
Perang Tapanuli yang berkepanjangan hingga puluhan tahun.
__________________________________________________________________
Analisa penulis (RPS/analisa pribadi) pada Agama Sisingamangaraja XII
__________________________________________________________________
* Pengantar analisa
Jelas tujuan dari analisa ini adalah untuk mendapatkan jawaban,
"Apakah Sisingamangaraja ke-XII agama Islam atau tidak". Dan tentunya
anda pembaca tak perlu bertanya mengapa di analisa, karena kita semua
sudah tahu belia Sisingamangaraja XII telah jadi almarhum.
Andai masih hidup...!
"Tak usah kita tanyapun kita bisa tahu beliau agama Islam atau tidak
Iyakan...? ya iyalah...! Masa tak iya. Karena itu, hanya analisa yang
bisa kita buat untuk mengetahui ke agamaan beliau."
Kita mungkin bertanya, "Apakah hasil analisa sesuatu yang benar...?.
Haha...ha...ha..."Analisa bisa jadi bukan sesuatu yang benar seperti
benarnya 5 + 2 = 7, seperti benarnya, "Matahari terbit di sebelah
barat dan tonggolam di sebelah timur atau seperti benarnya danau Toba
hanya ada di Toba atau seperti benarnya si Jokowi adalah Presiden
masa depan Indonesia.
Begitupun...!
"Untuk mengetahui kebenaran suatu perkara maka cukup banyak di dunia
ini analisalah yang dilakukan oleh manusia lewat macam pembuktian
yang kemudian dihubungkan dengan logika berpikir manusia khsusnya
pada berlakunya hukum sebab akibat itu sendiri".
Ehem...!
"Sesungguhnya kebenaran hakiki itu hanyalah milik yang kuasa, sang
pencipta langit dan bumi Allah Swt".
Berikut hasil analisa penulis lewat 3 macam tinjauan, yaitu
1. Tinjauan pembuktian lewat bukti-bukti sejarah
2. Tinjauan pembuktian lewat masuknya agama Islam ke tanah Batak
3. Tinjauan agama Islam itu sendiri
Bismillahirrahmanirrahim...!
Mari kita mulai...!
_________________________________________________________________
Tinjauan bukti-bukti sejarah sebagai salah satu bukti bahwa
Sisingamangaraja XII adalah agama Islam
_________________________________________________________________
* Hal bukti bendera Sisingamangaraja
Ket :
Bendera Sisingamangaraja XII berwarna merah putih
http://salam-online.com/2013/08/bukti-sisingamangaraja-xii-seorang-muslim.html
Dikatakan wikipedia Ind :
"...pengaruh Islam terlihat pada bendera perang Singamangaraja dalam gambar
kelewang, matahari dan bulan.....
Untuk butir 2, kelewang, matahari, dan bulan bukan lambang yang
eksklusif Islam. Selain daripada itu perlu diingatkan bahwa kerajaan
Singamangaraja XII dikelilingi oleh kerajaan-kerajaan Islam sehingga tidak
mengherankan kalau ia meminjamkan lambang yang juga digunakan oleh para
raja Melayu".
* Hal bukti cap Sisingamangaraja
Ket :
Surat Sisingamangaraja dengan cap/stempel menggunakan huruf Arab dan tulisan ‘Hijrah Nabi 1304
http://salam-online.com/2013/08/bukti-sisingamangaraja-xii-seorang-muslim.html
"...dan Sisingamangaraja XII memiliki cap yang bertuliskan huruf Jawi
(tulisan Arab-Melayu)..........
cap Singamangaraja telah dianalisis oleh Prof. Uli Kozok. Selain sebuah
teks yang memakai surat Batak (aksara Batak) terdapat pula sebuah teks
berhuruf Jawi (Arab Melayu) yang berbunyi; Inilah cap maharaja di negeri
Teba kampung Bakara nama kotanya hijrat nabi 1304 sedangkan dalam aksara
Batak pada cap itu tertulis Ahu ma sap tuan Si Singamangaraja tian Bangkara,
artinya "Akulah cap Tuan Si Singamangaraja dari Bangkara".
Berdasarkan analisis empat cap Singamangaraja maka Profesor Kozok tiba
pada kesimpulan bahwa keempat cap Singamangaraja masih relatif baru, dan
diilhami oleh cap para raja Melayu, terutama oleh kerajaan Barus. Pada
abad ke-19 huruf Arab-Melayu (Jawi) umum dipakai oleh semua raja di Sumatra
sehingga sangat masuk akal bahwa Singamangaraja XII juga menggunakan huruf
yang sama agar capnya dapat dibaca tidak hanya oleh orang Batak sendiri
melainkan juga oleh orang luar.
Uraian diatas juga diperjelas situs salam on line :
"Bukti sejarah yang ada, yaitu stempel kerajaan Sisingamangaraja XII
bergambar pedang bercabang 2 seperti bendera kerajaan Arab Saudi.
Pedang bercabang melambangkan pedang Zulfikar milik sahabat Ali bin
Abi Thalib. Ada gambar bintang bergerigi 8 melambangkan 4 Khulafaur
Rasyidin dan 4 Imam Madzhab.
Stempel itu juga menggunakan huruf Arab dan tertulis Hijrah Nabi 1304.
Bahkan di Kerajaan-kerajaan yang Islamnya kuat pun hanya menyebut
Hijrah tanpa kata Nabi. Sementara Sisingamangaraja menambahkan kata
Nabi, boleh dibilang ke-Islamannya lebih kental dibanding Raja Islam
lainnya" tulisnya.
Kesimpulan kecil analisa :
Sisingamangaraja XII adalah Islam
____________________________________________________
Macam Tokoh yang meyakini Sisingamangaraja XII
sebagai seorang muslim
___________________________________________________
Ketua MUI Sumatera Utara, H. Mahmud Azis Siregar berpendapat,
“Sebenarnya bendera dan stempel itu sudah mencirikan corak Islam
dalam pemerintahan Sisingamangaraja XII.”
Beberapa sejarawan seperti Dada Meuraksa, Ahmad Mansyur Suryanegara,
dan Mohammad Said juga berpendapat Sisingamangaraja XII itu seorang Muslim.
Mohammad Said, dalam bukunya Sisingamangaraja XII menyatakan kemungkinan
benar bahwa Sisingamangaraja seorang Muslim. Pedomannya berasal dari
informasi dalam tulisan Zendeling berkebangsaan Belanda, J.H Meerwaldt,
yang pernah menjadi guru di Narumonda dekat Porsea. Meerwaldt mendengar
Si Singamangaja sudah memeluk Islam
Mohammad Said juga mengutip surat kabar Belanda Algemene Handelsblad
pada edisi 3 Juli 1907, “Menurut kabar dari penduduk setempat,
sudahlah benar raja yang sekarang (maksudnya Sisingamangaraja XII)
semenjak lima tahun yang lalu telah memeluk Islam…”
Semakin jelaslah fakta bahwa Sisingamangaraja XII adalah seorang Muslim.
Wallahu A’lam bish-Shawab. (salam-online)
\Kesimpulan kecil analisa :
Sisingamangaraja XII adalah Islam
Tinjauan agama Kristen dan Islam sebagai salah bukti bahwa
Sisingamangaraja XII adalah agama Islam
_________________________________________________________________
* Agama Kristen
Wikipedia Ind, mengatakan :
"...namun sudah sejak zaman Belanda terdengar isu bahwa menjelang tahun 1880-an
Sisingamangaraja memeluk agama Islam. Yang pertama menyebarkan desas-desus
bahwa Singamangaraja XII telah menjadi seorang Muslim adalah para penginjil
RMG (Rheinische Missionsgesellschaft).
Mereka tiba pada kesimpulan tersebut karena pada saat itu Singamangaraja XII
mulai menyalin kerjasama dengan pihak Aceh.....
Atas permintaan penginjil RMG, terutama I.L. Nommensen, tentara kolonial
Belanda akhirnya menyerang markas Singamangaraja XII di Bangkara dan
memasukkan Toba dan Silindung ke dalam wilayah jajahan Belanda.
Pendapat penulis :
Penulis pikir, penginjil / RMG atau I.L Nomensen adalah orang-orang yang
menjujung tinggi nilai-nilai agama (Kristen), karena itu, "Tidak masuk di
akal para penginjil berdusta mengatakatan bahwa Sisingamangaraja telah
masuk agama Islam".
Artinya bagi penulis :
Para penginjil ini telah melihat beberapa tingkah laku Sisingamangaraja
pada saat itu telah mencerminkan agama Islam.
Lewat situs :
http://salam-online.com/2013/08/bukti-sisingamangaraja-xii-seorang-muslim.html
Kesimpulan kecil analisa :
Sisingamangaraja XII adalah Islam
* Agama Islam
Pendapat penulis :
Khusus untuk anda yang beragama Kristen, "Untuk menjadi agama Islam seseorang
itu tidaklah susah sesuai dengan ajaran agama Islam itu sendiri. Hal pokok
yag harus dilakukannya hanyalah mengucap dua kalimah sahadat 'Ashadu Alla ILaha
Illah wa Asdu anna Muhammadurrosululloh' saya mengaku bahwa 'Tiada Tuhan
selain Allah dan Muhammad itu adalah utusan Allah' maka jadilah sesorang itu
agama Islam.
Hubungannya dengan Sisingamangaraja XII, jika beliau memang telah mengucapkan
dua kalimah sahadat tersebut dan disaksikan oleh beberapa ummat Islam sebelumnya
maka beliaupun telah dinyatakan sebagai agama Islam (Dilaksanakan tidaknya ajaran
agama menjadi urusan selanjutnya)
Dengan demikian...!
"Haruskah perlu bukti-bukti untuk membuktikan Sisingamangaraja XII sebagai
seorang muslim, sementara syarat agama Islamnya hanya dengan mengucap dua
kalimah sahadat sudah sah untuk dikatakan seseorang itu Islam atau tidak...?"
Wikipedia mengatakan :
"Singamangaraja XII tidak makan babi" dan babi dalam agama Islam haram
hukumnya untuk di makan
Kesimpulan kecil analisa :
Sisingamangaraja XII adalah Islam
__________
Penutup
__________
Demikian gambaran hasil analisanya para kaum muslimin muslimat di manapun
berada. Jika hasil analisa di atas ditarik kesimpulan besarnya maka penulis
ingin berkata :
"Benar Sisingamangaraja XII di 5 tahun terakhir masa hidupnya (1902-1907)
adalah penganut agama Islam dan tanda-tanda bahwa belia memang menyukai
agama Islam itupun telah terlihat jauh sebelum 5 tahun terakhir masa
hidupnya/semasa aktif jadi raja".
Para kaum muslimin dimanapun berada...!
Penulis tidak berkepentingan khusus untuk menyatakan kepada masyarakat
batak bahwa Sisingamangaraja XII adalah penganut agama Islam di 5 tahun
terakhir masa hidupnya. Tak agama Islampun beliau tak apa-apanya bagi
saya.
Hanya sanya...!
Jika belia Sisingamangaraj XII memang Islam di 5 Tahun terakhir masa
hidupnya maka kita harus mengatakan demikian. Dan jika anda khsusnya
penganut agama Kristiani punya analisa pula untuk mengatakan bahwa
Sisingamangaraja XII adalah penganut agama Kristen maka silahkan pula
berikan argumennya. Begitupun bagi anda yang ingin mengatakan bahwa
Sisingamangaraja XII adalah penganut agama asli orang batak.
...dan....
"Semoga postingan ini dapat menghindarkan keraguan anda, khsusnya anda
ummat Islam tano batak yang mungkin masih punya aliran darah langsung
dengan Sisingamangaraja, untuk memanjatkan do'a padanya di HUT RI ke-69
ini secara Islami.
Wassalamu'alaikumwarahmatullaiwabarakatuh...!
Merdeka...merdeka...merdeka...!
___________________________________________________________
Cat :
(Mengenali dan menganalisa macam info sekitar kebenaran ke-Islaman
Sisingamangaraja XII umumnya bagi masyarakat batak dan khsusnya bagi
ummat Islam Tano Batak Toba)
______________________________________________________________
________________
Kata Pengantar
________________
Assalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakatuh...!
Merdeka...merdeka...merdeka...!
"Volgens berichten van de bevolking moet de togen, woordige titularis
een 5 tak jaren geleden tot den Islam zijn bekeerd, doch hij werd geen
fanatiek Islamiet en oefende geen druk op zijn omgeving uit om zich te
bekeeren"
Tulis situs wikipedia dengan alamat :
http://id.wikipedia.org/wiki/Sisingamangaraja_XII
Arti dari kalimat ataupun hata Bolanda di atas adalah :
"Menurut laporan dari penduduk maka sang raja sekitar lima tahun yang lalu
memeluk agama Islam, namun ia tidak menjadi seorang Islam fanatis dan tidak
berusaha untuk meyakinkan rakyat supaya turut menggatikan agamanya").
Dikatakan juga :
Kemudian dalam sebuah surat rahasia kepada Departement van Oorlog (Departemen
Pertahanan), maka Letnan L. van Vuuren dan Berenschot pada tanggal 19 Juli 1907
menyatakan, "Dat het vaststaat dat de oude S.S.M. met zijn zoons tot den
Islam waren overgegaan, al zullen zij wel niet Mohamedanen in merg en been
geworden zijn" ("Bahwa sudah pasti S. S. M. yang tua dengan putra-putranya
telah beralih memeluk agama Islam, walaupun keislaman mereka tidak seberapa
meresap dalam sanubarinya").
Akh....tano batak memanglah suatu tano yang penuh dengan tanda tanya karena
banyaknya peristiwa yang mungkin tak sempat dicatat oleh orang batak tapi
justru di catat oleh orang asing.
Dalam hubungannya dengan postingan ini, jelas catatan diatas memberitahu
bahwa Sisingamangaraja XII di 5 tahun terakhir masa hidupnya adalah seorang
raja batak yang beragamna Islam dan beliapun telah membuat para anggota
keluarganya masuk Islam juga.
Para kaum muslimin muslimat yang penulis hormati...!
"Penulis tahu yang maha mengetahui adalah Allah Swt, begitupun yang maha
benarnya adalah Allah Swt. Tapi Allah Swt juga memberikan pikiran bagi
manusia untuk dipergunakan khsususnya dalam menganalisa hingga manusia
itu juga bisa tahu apakah sesuatu peristiwa benar, tidak benar atau
benar sekali".
Maka...!
Postingan inipun berisi analisa pribadi penulis (RPS) tentang benar tidaknya
Sisingamangaraja sebagai penganut agama Islam. Dan analisa ini bukanlah hasil
survei penulis, tapi hasil olah pikir terhadap macam informasi yang berhubungan
dengan Sisingamangaraja XII.
...dan...
Selamat menyimak...!
_______________________________________
Sekilas tentang Sisingamangaraja XII
_______________________________________
Sisingamangaraja XII (lahir di Bakara, 18 Februari 1845 – meninggal di
Dairi, 17 Juni 1907 pada umur 62 tahun) adalah seorang raja di negeri
Toba, Sumatera Utara, pejuang yang berperang melawan Belanda, kemudian
diangkat oleh pemerintah Indonesia sebagai Pahlawan Nasional Indonesia
sejak tanggal 9 November 1961 berdasarkan SK Presiden RI No 590/1961.
Sebelumnya ia makamkan di Tarutung, lalu dipindahkan ke Soposurung,
Balige pada tahun 1953.
Sisingamangaraja XII nama kecilnya adalah Patuan Bosar, yang kemudian
digelari dengan Ompu Pulo Batu. Ia juga dikenal dengan Patuan Bosar Ompu
Pulo Batu, naik tahta pada tahun 1876 menggantikan ayahnya Sisingamangaraja
XI yang bernama Ompu Sohahuaon, selain itu ia juga disebut juga sebagai
raja imam.
Penobatan Sisingamangaraja XII sebagai maharaja di negeri Toba
bersamaan dengan dimulainya open door policy (politik pintu terbuka)
Belanda dalam mengamankan modal asing yang beroperasi di Hindia-Belanda,
dan yang tidak mau menandatangani Korte Verklaring (perjanjian pendek) di
Sumatera terutama Kesultanan Aceh dan Toba, di mana kerajaan ini membuka
hubungan dagang dengan negara-negara Eropa lainya. Di sisi lain Belanda
sendiri berusaha untuk menanamkan monopolinya atas kerajaan tersebut.
Politik yang berbeda ini mendorong situasi selanjutnya untuk melahirkan
Perang Tapanuli yang berkepanjangan hingga puluhan tahun.
__________________________________________________________________
Analisa penulis (RPS/analisa pribadi) pada Agama Sisingamangaraja XII
__________________________________________________________________
* Pengantar analisa
Jelas tujuan dari analisa ini adalah untuk mendapatkan jawaban,
"Apakah Sisingamangaraja ke-XII agama Islam atau tidak". Dan tentunya
anda pembaca tak perlu bertanya mengapa di analisa, karena kita semua
sudah tahu belia Sisingamangaraja XII telah jadi almarhum.
Andai masih hidup...!
"Tak usah kita tanyapun kita bisa tahu beliau agama Islam atau tidak
Iyakan...? ya iyalah...! Masa tak iya. Karena itu, hanya analisa yang
bisa kita buat untuk mengetahui ke agamaan beliau."
Kita mungkin bertanya, "Apakah hasil analisa sesuatu yang benar...?.
Haha...ha...ha..."Analisa bisa jadi bukan sesuatu yang benar seperti
benarnya 5 + 2 = 7, seperti benarnya, "Matahari terbit di sebelah
barat dan tonggolam di sebelah timur atau seperti benarnya danau Toba
hanya ada di Toba atau seperti benarnya si Jokowi adalah Presiden
masa depan Indonesia.
Begitupun...!
"Untuk mengetahui kebenaran suatu perkara maka cukup banyak di dunia
ini analisalah yang dilakukan oleh manusia lewat macam pembuktian
yang kemudian dihubungkan dengan logika berpikir manusia khsusnya
pada berlakunya hukum sebab akibat itu sendiri".
Ehem...!
"Sesungguhnya kebenaran hakiki itu hanyalah milik yang kuasa, sang
pencipta langit dan bumi Allah Swt".
Berikut hasil analisa penulis lewat 3 macam tinjauan, yaitu
1. Tinjauan pembuktian lewat bukti-bukti sejarah
2. Tinjauan pembuktian lewat masuknya agama Islam ke tanah Batak
3. Tinjauan agama Islam itu sendiri
Bismillahirrahmanirrahim...!
Mari kita mulai...!
_________________________________________________________________
Tinjauan bukti-bukti sejarah sebagai salah satu bukti bahwa
Sisingamangaraja XII adalah agama Islam
_________________________________________________________________
* Hal bukti bendera Sisingamangaraja
Ket :
Bendera Sisingamangaraja XII berwarna merah putih
http://salam-online.com/2013/08/bukti-sisingamangaraja-xii-seorang-muslim.html
Dikatakan wikipedia Ind :
"...pengaruh Islam terlihat pada bendera perang Singamangaraja dalam gambar
kelewang, matahari dan bulan.....
Untuk butir 2, kelewang, matahari, dan bulan bukan lambang yang
eksklusif Islam. Selain daripada itu perlu diingatkan bahwa kerajaan
Singamangaraja XII dikelilingi oleh kerajaan-kerajaan Islam sehingga tidak
mengherankan kalau ia meminjamkan lambang yang juga digunakan oleh para
raja Melayu".
* Hal bukti cap Sisingamangaraja
Ket :
Surat Sisingamangaraja dengan cap/stempel menggunakan huruf Arab dan tulisan ‘Hijrah Nabi 1304
http://salam-online.com/2013/08/bukti-sisingamangaraja-xii-seorang-muslim.html
Wikipedia mengatakan :
"...dan Sisingamangaraja XII memiliki cap yang bertuliskan huruf Jawi
(tulisan Arab-Melayu)..........
cap Singamangaraja telah dianalisis oleh Prof. Uli Kozok. Selain sebuah
teks yang memakai surat Batak (aksara Batak) terdapat pula sebuah teks
berhuruf Jawi (Arab Melayu) yang berbunyi; Inilah cap maharaja di negeri
Teba kampung Bakara nama kotanya hijrat nabi 1304 sedangkan dalam aksara
Batak pada cap itu tertulis Ahu ma sap tuan Si Singamangaraja tian Bangkara,
artinya "Akulah cap Tuan Si Singamangaraja dari Bangkara".
Berdasarkan analisis empat cap Singamangaraja maka Profesor Kozok tiba
pada kesimpulan bahwa keempat cap Singamangaraja masih relatif baru, dan
diilhami oleh cap para raja Melayu, terutama oleh kerajaan Barus. Pada
abad ke-19 huruf Arab-Melayu (Jawi) umum dipakai oleh semua raja di Sumatra
sehingga sangat masuk akal bahwa Singamangaraja XII juga menggunakan huruf
yang sama agar capnya dapat dibaca tidak hanya oleh orang Batak sendiri
melainkan juga oleh orang luar.
Uraian diatas juga diperjelas situs salam on line :
"Bukti sejarah yang ada, yaitu stempel kerajaan Sisingamangaraja XII
bergambar pedang bercabang 2 seperti bendera kerajaan Arab Saudi.
Pedang bercabang melambangkan pedang Zulfikar milik sahabat Ali bin
Abi Thalib. Ada gambar bintang bergerigi 8 melambangkan 4 Khulafaur
Rasyidin dan 4 Imam Madzhab.
Stempel itu juga menggunakan huruf Arab dan tertulis Hijrah Nabi 1304.
Bahkan di Kerajaan-kerajaan yang Islamnya kuat pun hanya menyebut
Hijrah tanpa kata Nabi. Sementara Sisingamangaraja menambahkan kata
Nabi, boleh dibilang ke-Islamannya lebih kental dibanding Raja Islam
lainnya" tulisnya.
Kesimpulan kecil analisa :
Sisingamangaraja XII adalah Islam
____________________________________________________
Macam Tokoh yang meyakini Sisingamangaraja XII
sebagai seorang muslim
___________________________________________________
Ketua MUI Sumatera Utara, H. Mahmud Azis Siregar berpendapat,
“Sebenarnya bendera dan stempel itu sudah mencirikan corak Islam
dalam pemerintahan Sisingamangaraja XII.”
Beberapa sejarawan seperti Dada Meuraksa, Ahmad Mansyur Suryanegara,
dan Mohammad Said juga berpendapat Sisingamangaraja XII itu seorang Muslim.
Mohammad Said, dalam bukunya Sisingamangaraja XII menyatakan kemungkinan
benar bahwa Sisingamangaraja seorang Muslim. Pedomannya berasal dari
informasi dalam tulisan Zendeling berkebangsaan Belanda, J.H Meerwaldt,
yang pernah menjadi guru di Narumonda dekat Porsea. Meerwaldt mendengar
Si Singamangaja sudah memeluk Islam
Mohammad Said juga mengutip surat kabar Belanda Algemene Handelsblad
pada edisi 3 Juli 1907, “Menurut kabar dari penduduk setempat,
sudahlah benar raja yang sekarang (maksudnya Sisingamangaraja XII)
semenjak lima tahun yang lalu telah memeluk Islam…”
Semakin jelaslah fakta bahwa Sisingamangaraja XII adalah seorang Muslim.
Wallahu A’lam bish-Shawab. (salam-online)
\Kesimpulan kecil analisa :
Sisingamangaraja XII adalah Islam
_________________________________________________________________
Tinjauan agama Kristen dan Islam sebagai salah bukti bahwa
Sisingamangaraja XII adalah agama Islam
_________________________________________________________________
* Agama Kristen
Wikipedia Ind, mengatakan :
"...namun sudah sejak zaman Belanda terdengar isu bahwa menjelang tahun 1880-an
Sisingamangaraja memeluk agama Islam. Yang pertama menyebarkan desas-desus
bahwa Singamangaraja XII telah menjadi seorang Muslim adalah para penginjil
RMG (Rheinische Missionsgesellschaft).
Mereka tiba pada kesimpulan tersebut karena pada saat itu Singamangaraja XII
mulai menyalin kerjasama dengan pihak Aceh.....
Atas permintaan penginjil RMG, terutama I.L. Nommensen, tentara kolonial
Belanda akhirnya menyerang markas Singamangaraja XII di Bangkara dan
memasukkan Toba dan Silindung ke dalam wilayah jajahan Belanda.
Pendapat penulis :
Penulis pikir, penginjil / RMG atau I.L Nomensen adalah orang-orang yang
menjujung tinggi nilai-nilai agama (Kristen), karena itu, "Tidak masuk di
akal para penginjil berdusta mengatakatan bahwa Sisingamangaraja telah
masuk agama Islam".
Artinya bagi penulis :
Para penginjil ini telah melihat beberapa tingkah laku Sisingamangaraja
pada saat itu telah mencerminkan agama Islam.
Lewat situs :
http://salam-online.com/2013/08/bukti-sisingamangaraja-xii-seorang-muslim.html
SALAM-ONLINE: Apakah masuk di logika akal sehat kalau pejuang-pejuang
Indonesia seperti Pattimura dan Sisingamangaraja XII itu sebagai orang
Kristen Protestan memerangi Kerajaan Protestan Belanda sebagai sesama
Protestan? Jawabannya tidak!
Bahkan Katolik saja yang di Eropa memerangi Kerajaan Protestan Belanda,
di Indonesia mendukung penjajahan Kerajaan Protestan Belanda terhadap
Indonesia. Dukungan Katolik terhadap penjajahan Belanda atas Indonesia
bisa dilihat pada tulisan Frater Amator dan A. Silaen tentang Perang
Aceh pada buku Sejarah Indonesia untuk sekolah Katolik Kanisius
tahun 1952.
Sisingamangaraja XII adalah Islam
* Agama Islam
Pendapat penulis :
Khusus untuk anda yang beragama Kristen, "Untuk menjadi agama Islam seseorang
itu tidaklah susah sesuai dengan ajaran agama Islam itu sendiri. Hal pokok
yag harus dilakukannya hanyalah mengucap dua kalimah sahadat 'Ashadu Alla ILaha
Illah wa Asdu anna Muhammadurrosululloh' saya mengaku bahwa 'Tiada Tuhan
selain Allah dan Muhammad itu adalah utusan Allah' maka jadilah sesorang itu
agama Islam.
Hubungannya dengan Sisingamangaraja XII, jika beliau memang telah mengucapkan
dua kalimah sahadat tersebut dan disaksikan oleh beberapa ummat Islam sebelumnya
maka beliaupun telah dinyatakan sebagai agama Islam (Dilaksanakan tidaknya ajaran
agama menjadi urusan selanjutnya)
Dengan demikian...!
"Haruskah perlu bukti-bukti untuk membuktikan Sisingamangaraja XII sebagai
seorang muslim, sementara syarat agama Islamnya hanya dengan mengucap dua
kalimah sahadat sudah sah untuk dikatakan seseorang itu Islam atau tidak...?"
Wikipedia mengatakan :
"Singamangaraja XII tidak makan babi" dan babi dalam agama Islam haram
hukumnya untuk di makan
Kesimpulan kecil analisa :
Sisingamangaraja XII adalah Islam
__________
Penutup
__________
Demikian gambaran hasil analisanya para kaum muslimin muslimat di manapun
berada. Jika hasil analisa di atas ditarik kesimpulan besarnya maka penulis
ingin berkata :
"Benar Sisingamangaraja XII di 5 tahun terakhir masa hidupnya (1902-1907)
adalah penganut agama Islam dan tanda-tanda bahwa belia memang menyukai
agama Islam itupun telah terlihat jauh sebelum 5 tahun terakhir masa
hidupnya/semasa aktif jadi raja".
Para kaum muslimin dimanapun berada...!
Penulis tidak berkepentingan khusus untuk menyatakan kepada masyarakat
batak bahwa Sisingamangaraja XII adalah penganut agama Islam di 5 tahun
terakhir masa hidupnya. Tak agama Islampun beliau tak apa-apanya bagi
saya.
Hanya sanya...!
Jika belia Sisingamangaraj XII memang Islam di 5 Tahun terakhir masa
hidupnya maka kita harus mengatakan demikian. Dan jika anda khsusnya
penganut agama Kristiani punya analisa pula untuk mengatakan bahwa
Sisingamangaraja XII adalah penganut agama Kristen maka silahkan pula
berikan argumennya. Begitupun bagi anda yang ingin mengatakan bahwa
Sisingamangaraja XII adalah penganut agama asli orang batak.
...dan....
"Semoga postingan ini dapat menghindarkan keraguan anda, khsusnya anda
ummat Islam tano batak yang mungkin masih punya aliran darah langsung
dengan Sisingamangaraja, untuk memanjatkan do'a padanya di HUT RI ke-69
ini secara Islami.
Wassalamu'alaikumwarahmatullaiwabarakatuh...!
Merdeka...merdeka...merdeka...!
___________________________________________________________
Cat :
No comments:
Post a Comment