Wednesday, June 12, 2013

Making Homeless People Smile! (Membuat tuna wisma tersenyum)

#SELAMAT MALAM PARA KAUM MUSLIMIN MUSLIMAT#
(Menyimak Making Homeless People Smile! /Membuat tuna wisma
tersenyum dalam hubungannya dengan ajaran agama islam)
______________________________________________________



Assalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakatuh...!
______________

Pendahuluan
______________

Berikut video status Fb kiriman Ahmad Ahwan Siagian pada
group Batak Islam. Silahkan di tonton :




Berikut sekilas comentar pada video tersebut dalam terjemahan google :

 * Waleed Ibrahim : Saya suka Islam Elisia Goodwin : Saya menangis, saya adalah
bahwa anak-anak tunawisma untuk waktu yang sangat lama. Tinggal di bawah
jembatan dengan ibu saya dan adik dan adik selama dua tahun ... hanya karena
 kebaikan orang asing yang aku punya ....

 * Ini sangat manis harus ada lebih banyak video seperti ini, bukan perkelahian
dan keledai gemetar.

 * Nate Francis mengapa hanya muslim membantu ppl meskipun u memang
 memberikan banyak pisang

 * Elia Jean gret thiking homie : mereka harus lebih pemikir

 * Ameron Davis : Mereka tidak melakukannya untuk publisitas. Mereka
melakukannya untuk meningkatkan kesadaran bagi mereka yang membabi
buta berjalan melewati orang-orang seperti ini tanpa berpikir dalam pikiran
mereka untuk membantu mereka. Tampilkan rasa syukur

 * Donna Ratu Setiap orang perlu melakukan hal ini. Tuhan memberkati
para tunawisma dan semua orang yang membantu orang miskin-
"Berbahagialah orang yang miskin".

 * Bryan Mckay : Kau benar .. itu akan membuat banyak orang bahagia
minimal orang-orang yang penting di masa depan Mengacu pada video
di atas, maka jelas tertangkap bahwa si dan si sedang membagi-bagikan
sebagian dari rezekinya pada orang-orang tunawisma

* Latar belakang masalah :

Pertanyaan bagi penulis "Bagaimana sebenarnya islam memandang
kemiskinan (anak-anak jalanan / tuna wisma). Khususnya dibidang
ajaran agama untuk mencintai mereka dan keistimewaan mereka
dalam kehidupan dunia akhirat. Serta bagaimana pula Islam meninjau
kekayaan harta, apakah perlu atau tidak." adalah hal-hal yang mau
dijawab lewat tulisan ini.

Mohon ijin memberikan pendapat dan selamat menyimak...!
___________________________________

Keutamaan mencintai orang miskin
___________________________________

"Ada sebuah do’a yang diajarkan oleh Nabi kita Muhammad
shallallahu ‘alaihi wa sallam yang isinya: Allahumma inni
as-aluka fi’lal khoiroot wa tarkal munkaroot wa hubbal
masaakiin … (Ya Allah, aku memohon kepada-Mu untuk mudah
melakukan kebaikan dan meninggalkan kemungkaran serta aku
memohon pada-Mu sifat mencintai orang miskin). Dari do’a
ini saja menunjukkan keutamaan seorang muslim mencintai
orang miskin. Lalu kenapa sampai Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam seraya berdo’a sedemikian rupa? Apa gerangan
dengan si miskin?

Mencintai orang miskin adalah tanda ikhlasnya cinta seseorang.
Karena apa yang dia harap dari si miskin? Si miskin tidak
memiliki materi atau harta yang banyak. Beda halnya dengan
seseorang mencintai orang kaya, pasti ada maksud, ada udang
di balik batu. Dan kadang maksud mencintai orang kaya tadi
tidak ikhlas. Inilah di antara alasan kenapa Rasul shallallahu
‘alaihi wa sallam mengajarkan do’a yang demikian kepada kita

Demikian tulis situs http://rumaysho.com/belajar-islam/amalan/3723-
keutamaan-mencintai-orang-miskin.html
selanjutnya dikatakan tentang hadist yang berhubungan dengan
do'a tersebut :

“Wahai Muhammad, jika engkau shalat, ucapkanlah do’a: Allahumma
inni as-aluka fi’lal khoiroot wa tarkal munkaroot wa hubbal
masaakiin, wa an taghfirolii wa tarhamanii, wa idza arodta
fitnata qowmin fatawaffanii ghoiro maftuunin. As-aluka hubbak
wa hubba maa yuhibbuk wa hubba ‘amalan yuqorribu ilaa hubbik
(Ya Allah, aku memohon kepada-Mu untuk mudah melakukan kebaikan
dan meninggalkan kemungkaran serta aku memohon pada-Mu supaya
bisa mencintai orang miskin, ampunilah (dosa-dosa)ku, rahmatilah
saya, jika Engkau menginginkan untuk menguji suatu kaum maka
wafatkanlah saya dalam keadaan tidak terfitnah. Saya memohon
agar dapat mencintai-Mu, mencintai orang-orang yang mencintai-Mu
dan mencintai amal yang dapat mendekatkan diriku kepada cinta-Mu)”.
Dalam lanjutan hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan,
“Ini adalah benar. Belajar dan pelajarilah”.
(HR. Tirmidzi no. 3235 dan Ahmad 5: 243. Syaikh Al Albani
mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Comentar Penulis :

Tentunya kita semua mengetahui, bahwa rezeki itu bagi setiap insan
Allah Swt yang mengaturnya dan kita hanya perlu berikhtiar. Dalam
kenyataannya hasil dari ikhtiar setiap manusia juga tidaklah sama.
Beberapa orang yang mungkin saja penulis, harus disebut sebagai
orang miskin.

Sementara yang lain, mungkin harus disebut sebagai orang kaya karena
mudahnya beliau mencapai atau mendapatkan apa yang diinginkannya.

Kepada yang  kaya  yang rezekinya masih bisa dibagi pada yang lain
kiranya terbuka hatinya untuk membantu seperti yang tergambar
pada video Making Homeless People Smile! sehingga mereka juga
dapat tersenyum menghadapi hidup ini disamping mendapatkan
imbalan dari Allah Swt karena telah memperhatkannya, telah
mencintainya.

Kyai Haji Fuad Riyadi dengan alamat Kampung Santri, Kulon
Gunung Sentono, Pleret, Bantul, Yogyakarta mengatakan :

"Mencintai orang-orang miskin adalah akhlak para nabi,
sedangan membenci orang-orang miskin adalah akhlak para
Fir'aun"


______________________________________

Keistimewaan Orang Miskin Dalam Islam
______________________________________

Pada situs infoanyar.com dikatakan lewat alamat  http://infoanyar.com/
keistimewaan-orang-miskin-dalam-islam/

Aisyah pernah mendengar Rasulullah SAW berdoa, ” Ya Allah,
jadikanlah aku hidup sebagai seorang yang miskin. Cabutlah
nyawaku dalam keadaan miskin. Lalu kumpulkanlah aku pada hari
Kiamat nanti bersama kelompok orang-orang miskin”.

Mendengar doa itu, Aisyah bertanya, “Mengapa engkau berdoa
seperti itu wahai Rasulullah?”

Beliau menjawab, “Orang-orang miskin masuk surga lebih awal 40
tahun (1 hari = 1000 tahun dunia) daripada orang-orang kaya.
Wahai Aisyah, jangan pernah menolak orang miskin meski engkau
hanya memberinya separuh biji kurma” (HR Tirmidzi).

Maka, disaat orang-orang kaya penuh kekhawatiran, cemas, ketakutan
menghadapi nasib yang akan menimpa mereka, orang-orang miskin sudah
menikmati kenikmatan istana surga 14.600.000 tahun lebih awal.

Sedangkan Fuskafi (Pusat Kajian Fiqih dan Ilmu-Ilmu Keislaman)
lewat alamat http://www.ahmadzain.com/read/tsaqafah/402/kekuatan-
orangorang-lemah/ mengatakan :

Orang –orang yang lemah , tetapi tetap istiqomah dengan ketaqwaan-nya
tersebut ternyata mempunyai kelebihan-kelebihan yang diberikan Allah
kepada mereka . Diantara kelebihan- kelebihan tersebut adalah :

1. Kalau ia bersumpah kepada Allah, niscaya Allah akan mengabulkan
sumpahnya.Rosulullah saw bersabda :“ Barangkali orang yang rambutnya
semrawut dan bajunya berdebu, serta selalu ditolak jika bertamu, jika
ia bersumpah kepada Allah, niscaya Allah akan mengabulkannya “
( HR Muslim )

Maksudnya adalah orang yang miskin yang tidak punya minyak rambut untuk
merapikan rambutnya dan tidak punya baju banyak, sehingga kelihatannya
lusuh serta tidak punya jabatan, sehingga sering diremehkan orang.
Tetapi orang miskin dan lemah ini tetap istiqomah dengan ajaran Islam,
maka jika ia bersumpah kepada Allah, niscaya Alah akan mengabulkannya.
Karena walaupun dia kelihatan hina di mata manusia, tetapi dia adalah
makhluk Allah yang sangat mulia di sisi-Nya sehingga dipenuhi
permintaannya.

2. Kebanyakan orang yang masuk syurga adalah orang – orang yang miskin.
Rosulullah saw bersabda :

“ Saya pernah berdiri di pintu syurga, ternyata yang saya lihat bahwa
kebanyakan penghuninya adalah orang –orang miskin, sedangkan orang–
orang kaya tertahan (yaitu belum diperkenankan masuk syurga dahulu)
“ ( HR Bukhari dan Muslim )

Hadist di atas mengisyaratkan bahwa orang –orang yang lemah dan miskin,
biasanya lebih banyak mendekatkan diri kepada Allah swt daripada orang
kaya, walaupun tidak secara mutlak. Karena orang –orang yang lemah dan
miskin , biasanya merasakan dirinya lemah dan memerlukan bantuan,
sehingga selalu berdo’a dan mendekatkan diri kepada Allah Yang Maha
Kaya dan Maha Kuasa. Sebaliknya orang –orang yang kuat dan kaya,
biasanya terlena dengan kekuatan dan kekayaannya. Dia merasa tidak
membutuhkan lagi pertolongan orang lain, sehingga lupa kepada Allah.
Dia merasa tidak perlu berdoa, karena semuanya sudah serba kecukupan.
Akhirnya dia semakin jauh dengan Allah.

3. Orang-oang yang lemah dan miskin biasanya lebih cepat menerima
kebenaran.Sebaliknya orang –orang yang kuat dan kaya biasanya
menjadi penghalang dakwah dan menolak kebenaran.Allah swt berfirman :

“ Dan Kami tidak mengutus kepada suatu negri seorasng pemberi
peringatanpun ,melainkan oang –orang yang hidup mewah dinegri
itu berkata “ Sesungguhnya kami mengingkari apa yang kamu diutus
untuk menyampaikannya “ . Dan mereka berkata :“ Kami lebih banyak
mempunyai harta dan anak- anak ( dari pada kamu ) dan kami sekali-
laki tidak akan di adzab “ ( QS as Saba : 34-35 )

4. Orang- orang lemah dan miskin adalah salah satu sumber kekuatan Islam.
Rosulullah saw bersabda :

“ Sesungguhnya kamu diberi kemenangan dan dilimpahkan rizqi karena
adanya orang –orang lemah diantara kalian “ ( Hr Bukhari , Tirmidzi
dan Abu Daud )

Berkata Al Manawi : “ Maksud hadist d atas adalah bahwa salah satu
unsur kemenangan kaum msulimin adalah dengan do’a orang – orang yang
fakir miskin,karena hati mereka biasanya lembut dan peka ( inkisar ) ,
sehingga lebih memungkinkan untuk di kabulkan “

Di dalam Syarh Sunnah di sebutkan bahwa Rosullah saw meminta kemenagan
dengan bantuan orang – orang miskin dari orang – orang Muhajir.

Berkata Al Qori : “ Alasan disebutkan Muhajirin secara khusus karena
mereka mempunyai beberapa sifat :

Mereka orang fakir miskin
Mereka orang yang asing ( musafir )
Mereka di dholimi ( karena di usir dari kampung halamannya )
Mereka orang yang berijthad
Mereka orang –orang mujahid yang berperang di jalan Allah

Sehingga do’a mereka tentunya lebih mustaja dibanding dengan yang
lainnya yang tidak mempunyai sifat- sifat di atas.

5. Orang –orang lemah dan miskin adalah penyebab turunnya barokah dan
rizqi dari Allah .Hadist Bukhari di atas. Rosulullah bersabda : “ Kalau
bukan karena binatang ternak, maka mereka tidak akan di berikan hujan “
( HR Ibnu Majah )

6. Orang – orang yang lemah dan miskin adalah para penangkal malapetaka.

Rosulullah bersabda :

“Seandainya kalau bukan karena para pemuda yang khusu’, binatang ternak
yang sedang mencari makan, anak- anak yang sedang menyusui , maka niscaya
Allah akan menurunkan kepada kalian adzab “ ( HR Abu Ya’la Dan Bazzar )

Hadist di atas menunjukkan bahwa makluk yang tidak berdaya akan selalu
dilindungi oleh Allah swt.

7. Orang yang lemah dan miskin sebagai sarana untuk masuk syurga .

Rosulullah saw bersabda :

“ Saya dan orang yang memelihara anak yatim di syurga seperti ini “
Seraya mengangkat jari telunjuk dan jari tengah serta direnggangkan
antara keduanya. (HR Bukahri ) 5304 Kitab Tholak .

“ Barang siapa yang merawat dua anak perempuan sehingga mereka baligh,
maka ketika ia datang pada hari kiamat, saya dan dia kedudukannya seperti
ini “ , seraya menempelkan jari telunjuk dan jari tengahnya . ( HR Muslim)

"Rasul Menyuruh Mencintai Anak Yatim...rasul menyruh kita
mengasihi orang mikin" kata Bimbo group :




____________________________________________

10 ALASAN SEORANG MUSLIM HARUS KAYA
____________________________________________

Lewat situs MEGA WARDHANI dengan alamat
http://megawardhani.blogspot.com/2012/07/10-alasan-seorang-
muslim-harus-kaya.html  mengatakan tentang 10 alasan seorang
muslim itu harus kaya :

Seorang muslim selain kaya dengan ilmu juga harus kaya harta.
Anggapan yang salah ketika berpikir bahwa seorang muslim harus
hidup dengan sederhana dan pas-pas an. Juga salah jika berpikir
bahwa kaya ilmu lebih baik daripada kaya harta. Kaya ilmu dan
harta harus seimbang.

Mengapa kita sebagai muslim, selain kaya ilmu juga harus kaya harta.
Berikut adalah alasan-alasan mengapa seorang muslim harus kaya harta.

1. Dengan kekayaan tubuh akan menjadi tegak. Artinya dengan kekayaan,
kita mempunyai nilai lebih dimata masyarakat. Kita bisa mandiri
berdiri diatas kaki sendiri. Tidak meminta belas kasihan dari orang
lain. Dengan kekayaan, kita bisa memberi. Ingat tangan diatas lebih
baik daripada tangan dibawah, member lebih baik daripada menerima.

2. Peredaran uang adalah indikator dari kesholehan atau keburukan
masyarakat. Artinya, jika peredaran uang dikendalikan oleh muslim
yang baik maka masyarakat akan baik juga. Sebaliknya, jika perederan
dikuasai oleh orang jahat maka masyarakatpun akan menjadi buruk.
Itulah alasan kenapa kita harus kaya dan menguasai peredaran uang
di masyarakat

3. Banyak perintah syariat yang harus dilakukan dengan menggunakan
uang. 2 dari 5 rukun Islam, zakat dan haji, harus dilaksanakan
dengan menggunakan uang. Perintah syariat lain seperti jihad pun
membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Pun dalam kegiatan dakwah,
membutuhkan biaya yang sangat banyak. Kita lihat contoh dari
Rasululloh SAW, yang menggunakan seluruh hartanya untuk membiayai
dakwahnya. Bagaimana Khadijah yang meninfakkan seluruh hartanya untuk
kegiatan dakwah. Bayangkan jika Rasululloh dan Khadijah tidak memilki
harta. Darimana mereka akan membiayai dakwah ini.

4. Harta adalah sesuatu yang dibanggakan oleh manusia karena dengan
harta menunjukkan strata sosialnya di dalam masyarakat. Orang dengan
harta yang banyak tentu akan memiliki status sosial yang tinggi,
kata-katanya didengar dan perintahnya dilaksanakan.

5. Kekayaan membuat manusia bahagia di dunia. Jangan salah berpikir
jika kita tidak boleh kaya di dunia untuk mendapatkan kekayaan di
akhirat. Menurut Rasululloh, 3 hal yang membuat manusia bahagia
adalah: Istri/suami yang sholeh/sholehah, rumah yang luas dan
kendaraan yang nyaman. 2 dari 3-rumah yang luas dan kendaraan yang
nyaman,  indikator kebahagian seorang manusia terlaksana hanya
dengan kekayaan.

6. Menuntut ilmu. Untuk menuntut ilmu kita membutuhkan biaya
yang tidak sedikit.

7. Menafkahi keluarga dan mencukupkan ahli waris. Pikiran yang
salah jika kita hanya memasrahkan keluarga kita pada Allah semata
tanpa adanya ikhtiar.

8. Menegakkan ekonomi syariah. Sampai saat ini ekonomi syariah
masih sulit berkembang karena belum banyak penanam modal muslim
yang menanamkan modalnya di ekonomi syariah. Itulah sebabnya
mengapa kita harus kaya. Salah satunya untuk mengembangkan
ekonomi berbasis syariah.

9. Membangun sarana umat. Tanpa uang bagaimana kita akan
membangun masjid. Bagaimana kita membangun mall atau pasar
yang islami.

10. Meningkatkan bargaining position umat Islam. Sekarang umat
Islam masih dianggap sebelah mata karena sebagian besar Negara
dengan umat muslim yang banyak masih digolongkan Negara miskin
atau berkembang.

Comentar Penulis :

Pada intinya penulis setuju dengan 10 alasa di atas. Begitupun
kiranya kita semua juga harus sadar bahwa kekayaan harta itu
hanya sementara karena dunia juga sementara.

Kiranya video musik dibawah ini dapat sebagai pengotrol kita
dalam memperoleh kaya harta itu :

_________

Penutup
_________

Demikian yang dapat disajikan lewat blog galeri msad ini. Kiranya info dapat
memberi manfaat bagi kita semua hususnya di bidang berbagi seperti yang
dicontohkon video :

Making Homeless People Smile! (Membuat tuna wisma tersenyum)
atau Make us smile at the homeless smiling  (Membuat kita tersenyum
melihat tunawisma tersenyum.








Kepada semua pemilik  video di atas, penulis mengucapkan terimakasih,
termasuk pada Ahmad Ahwan Siagian sebagai sumber inspirasi dalam
penulisan postingan ini. Begitupun pada group FB Batak Muslim.

Seyumlah untuk para kaum muslimin muslimat sebagai penutup tulisan
dari Rayhan :


Wassalamu'alaikumarahmatullahiwabarakatuh...!
____________________________________
Cat :

No comments:

Post a Comment