Tuesday, July 30, 2013

Ketupat dalam sejarah, makna filosofis, cara menganyam, terbanyak dan terbesar

#SELAMAT MALAM PARA KAUM MUSLIMIN MUSLIMAT#
(Menyimak pengetahuan seputar ketupat nusantara dan asia)
__________________________________________________________









Assalamu'alaikumwarahatullahiwabarakatuh...!

__________________________________________________

Pengertian Ketupat sebagai latar belakang masalah
__________________________________________________

Hidangan ketupat



















"Ketupat atau kupat adalah hidangan khas Asia Tenggara maritim
berbahan dasar beras yang dibungkus dengan pembungkus terbuat
dari anyaman daun kelapa (janur) yang masih muda. Ketupat paling
banyak ditemui pada saat perayaan Lebaran, ketika umat Islam
merayakan berakhirnya bulan puasa". Demikian wikipedia mengartikan
ketupat.

Mengacu pada pengertian tersebut, berikut tanya-tanya atau sapa-
sapa yang timbul dalam diri penulis :

- Mengapa ketupat banyak ditemui pada saat lebaran...?
- Adakah sejarahnya hingga ketupat ini identik dengan lebaran...?
- Bagaimana cara membuat anyaman ketupat...?
- Adakah makna filosofis dari anyaman ketupat tersebut...?
- Ketupat apa terbesar, terbanyak dan tertinggi...?
- Bagaimana keberadaan ketupat ini di wilayah Tapanuli Selatan...?

Sapa-sapa ini akan coba penulis jawab lewat penyajian tulisan
"Mengutif postingan situs lainnya dan memberi pendapat". Semoga
dapat memperluas wawasan ke islaman kita. Dan selamat menyimak...!
_________________________________________________

Sejarah Ketupat sebelum Islam masuk ke Indonesia
_________________________________________________

Kutipan :

"Di antara beberapa kalangan di Pulau Jawa, ketupat sering digantung
di atas pintu masuk rumah sebagai semacam jimat.....................
Di pulau Bali, ketupat (di sana disebut kipat) sering dipersembahkan
sebagai sesajian upacara".

Pendapat penulis :

Uraian di atas jelas memberi gambaran, bahwa ketupat telah ada di
Indonesia khususnya pulau Jawa sebelum islam masuk. Ketupat ini
dianggap masyarakat sebagai salah satu makanan yang mempunyai
kesakralan tersendiri, sehingga cukup masuk di akal jika pada masa
animisme ketupat ini jugu digun akan sebagai bahan sesembahan atau
bisa dianggap sebagai jimat dalam menangkal hal-hal tertentu yang
berbau misktik.
________________________________________________________

Ketupat dan Sunan Kalijaga (Islam masuk ke Indonesia)
_________________________________________________________

Kutipan :

Sunan Kalijaga
Ketupat pertama kali diperkenalkan oleh
Sunan Kalijaga kepada masyarakat Jawa,
beliau membudayakan sebuah tradisi, yaitu setelah
Lebaran, masyarakat setempat menganyam ketupat
dengan daun kelapa muda lalu di isi dengan beras.

Setelah selesai dimasak, ketupat itu diantarkan ke
anggota keluarga atau kerabat yang dituakan.
Sejak itu, ketupat jadi lambang kebersamaan.

Pendapat penulis :

Sejarah berkata, para sunan memang punya
peran besar dalam menyebarkan
agama islam di nusantara ini. Dan dalam
penyebarannya para sunan tersebut
tidaklah melakukan secara keras
dengan cara pemaksaan pada penduduk
tapi sebaliknya. Penuh persuasif karena ini
tidak heran jika sebagian
besar masyarakat Jawa beragama islam.

Tulisan pada wikipedia memperjelas hal ini dengan mengatakan :

Tradisi ketupat (kupat) lebaran menurut cerita adalah simbolisasi
ungkapan dari bahasa Jawa ku = ngaku (mengakui) dan pat = lepat
(kesalahan) yang digunakan oleh Sunan Kalijaga dalam mensyiarkan
ajaran Islam di Pulau Jawa yang pada waktu itu masih banyak yang
meyakini kesakralan kupat.

Asilmilasi budaya dan keyakinan ini akhirnya mampu menggeser
kesakralan ketupat menjadi tradisi Islami ketika ketupat menjadi
makanan yang selalu ada di saat umat Islam merayakan lebaran
sebagai momen yang tepat untuk saling meminta maaf dan mengakui
kesalahan.
_________________________________________

Makna dari anyaman ketupat dan isinya
_________________________________________

Kutipan :

Selain itu, ternyata ketupat punya filosofi tersendiri yaitu
anyaman-anyaman pada kulit ketupat itu mencerminkan betapa banyaknya
kesalahan manusia.

Setelah dibelah dua, terlihatlah isi ketupat yang berwarna putih,
menggambarkan kebersihan dan kesucian hati manusia, setelah menahan
nafsu dengan berpuasa dan memohon ampun atas segala kesalahan.

Sementara itu, bentuk ketupat yang sempurna itu melambangkan kemenangan
umat Muslim yang akhirnya mencapai hari yang Fitri.

Ketupat juga bukan sekadar makanan yang disajikan untuk menjamu para
tamu pada hari raya Idul Fitri maupun merayakan genapnya enam hari
berpuasa sunah Syawal.

Sebagian masyarakat Jawa memaknai rumitnya membuat anyaman ketupat
dari janur sebagai bungkus beras, mencerminkan kesalahan manusia.

Warna putih ketupat ketika dibelah melambangkan kebersihan setelah
bermaaf-maafan. Butiran beras yang dibungkus dalam janur merupakan
simbol kebersamaan dan kemakmuran.

Penggunaan janur sebagai kemasan pun memiliki makna tersembunyi.
Janur dalam bahasa Arab yang berasal dari kata “jaa a al-nur” bermakna
telah datang cahaya. Sedangkan masyarakat Jawa mengartikan janur dengan
“sejatine nur” (cahaya).

Dalam arti lebih luas berarti keadaan suci manusia setelah mendapatkan
pencerahan cahaya selama bulan Ramadan.

Selain itu, tradisi makan ketupat lebaran yang masih langgeng sampai
saat ini adalah penggunaan sayur opor sebagai pasangannya. Sayur opor
pun memiliki makna filosofi , jika dilihat dari asal-usul bahan dasarnya
yang menggunakan santan kelapa. Bahasa Jawa dari santan ialah “santen”
yang memunyai makna “pangapunten” atau memohon maaf.

Pendapat penulis :

Mengingat besarnya hubungan ramadhan dengan idul fitri, maka
menurut penulis cukup masuk di akal filosofi di atas. Begitupun
filosofi ini masih kurang disosialisasikan atau diaplikasikan
dalam kehidupan masyarakat.

"Bagaimana...enak ngak ketupatnya" kata tuan rumah pada tamunya.
Sungguh sangat jarang tuan rumah berkata pada tamu yang dijamunya,
"Semoga hati kita putih bersih, seperti putih bersihnya ketupat
ini setelah kita selesai menjalankan ramdahan  ini".

Kutipan :

Makna tersembunyi dari ketupat, bentuk segi empat ternyata wujud
dari prinsip “kiblat papat lima pancer” yang berarti empat arah
mata angin dan satu pusat.

Prinsip tersebut kalau diotak-atik maknanya berarti empat arah
mata angin utama, yaitu timur, selatan, barat, dan utara yang
bertumpu di satu pusat.

Bila salah satu arah mata angin itu hilang, maka keseimbangan alam
goyah. Terjemahan bebas filosofi tersebut bisa dikaitkan dengan
arah jalan hidup manusia.

Ke mana pun arah yang ingin ditempuh manusia hendaknya tidak akan
lepas dari pusatnya, yaitu Allah Yang Maha Esa. Oleh sebab itu, agar
tidak goyah maka manusia harus tetap ingat kepada Sang Khalik sebagai
pusat dari segalanya.

Ada pula yang mengartikan prinsip “kiblat papat lima pancer” bahwa ke
mana pun manusia menuju, pasti selalu kembali kepada Allah.

Pendapat penulis :

Hal ini juga sangat sesuai dengan arti kata ketupat tersebut
dalam bahasa jawa : "...simbolisasi ungkapan dari bahasa Jawa
ku = ngaku (mengakui) dan pat = lepat (kesalahan)".
_____________________________________________________________

Macam Negara yang menggunakan ketupat sebagai makanan khas
di hari raya
______________________________________________________________

Kutipan :

Kini warisan dari Sunan Kalijaga ini masih tetap dipertahankan
bahkan sudah bukan milik Jawa saja tetapi sudah menjadi makanan
Asia tenggara, hal ini dapat dilihat di negara Malaysia masih
dijumpai ketupat ini, hal ini terjadi akibat banyaknya orang
orang Jawa yang bermukim di Malaysia.

Pendapat penulis :

Selain di Malaysia ternyata ketupat ini juga dijumpai di Brunai,
Singapura dan Filipina.

"Selain di Indonesia, ketupat juga dijumpai di Malaysia, Brunei,
dan Singapura. Di Filipina juga dijumpai bugnoy yang mirip ketupat
namun dengan pola anyaman berbeda" tulis wikipedia.

________________________________________

Macam istilah ketupat pada macam suku
________________________________________

Kutipan :

bahasa Bali: tipat
bahasa Banjar: katupat
bahasa Betawi: tupat
bahasa Cebu: puso
bahasa Filipino: bugnoy
bahasa Jawa: kupat
bahasa Kapampangan: patupat
bahasa Makassar: katupa'
bahasa Melayu/Indonesia: ketupat
bahasa Sunda: kupat
bahasa Tausug: ta’mu
bahasa Tolitoli: kasipat
bahasa Minangkabau: katupek
bahasa sasak: topat
bahasa madura: ketopak
bahasa Gorontalo: atupato
bahasa Angkola : Katupat
________________________

Cara Menganyam Ketupat
________________________

Bagi para kaum ibu ataupun kaum bapak, yang belum tahu cara
menganyam ketupat atau yang sudah tahu tapi sudah lupa pula.

Berikut video pelajaran ulangannya :



____________________

Ketupat dalam Rekor
____________________

1. Ketupat terbesar (Bisa dimakan)

Ketupat terbesar dan bisa di makan





















Ketua MURI (Museum Rekor Indonesia), Jaya Suprana, menyerahkan
piagam penghargaan pemecahan rekor dunia kepada TMII atas
keberhasilannya membuat ketupat berukuran raksasa. Ketupat
raksasa dengan bobot 1 ton ini memiliki ukuran panjang 2,5 meter,
lebar 2,5 meter dan tinggi 0,9 meter. Rencananya, ketupat raksasa
ini akan dibagikan kepada masyarakat kurang mampu.

[Jaya Suprana - Ketua MURI]

"Rekor hari ini memiliki nilai kebudayaan, memiliki nilai
kemanusiaan. Karena ketupat ini nantinya akan disebarkan
kepada teman-teman (masyarakat, red) untuk dimakan, jadi
tidak mubazir."

Untuk membuat ketupat raksasa ini, diperlukan kerjasama puluhan
orang selama 4 hari 3 malam. Ketupat raksasa ini sendiri memiliki
bahan dasar beras seberat 750 kilogram dengan bungkusan anyaman
daun lontar yang didatangkan dari Tuban, Jawa Timur. Untuk
merebus ketupat raksasa ini, diperlukan waktu 12 jam dengan
dandang sebesar 3 meter x 3 meter x 1,2 meter.

Sumber : http://erabaru.net/nasional/50-politik/173-ketupat-raksasa-
indonesia-pecahkan-rekor-dunia

2. Ketupat terbesar sebagai reflika (Tak bisa dimakan)

Ketupat terbesar tak bisa dimakan



























Ketupat Terbesar, Pemegang rekornya : Dra. Lydia MP, KAHN Enterprise,
DOT Club, Q Bee Organizer. Ket : Dalam rangka Halal Bi Halal Keluarga
besar Disney Lantern Funtasy, DOT Club bekerjasama dg KAHN Enterprise,
Q Bee Organizer berhasil membuat Replika Ketupat terbesar, ukuran
Panjang 7,4 M, Tebal 2,9 M, Lebar 7,3 M, Belah Ketupat 8,80 M.
Adapun acara berlangsung di Lapangan Batununggal, Bandung pada
19 November 2006.

3. Ketupat terbanyak di buat dan dimakan

SINGKAWANG-Komunitas Mahasiswa Kota Singkawang Yogyakarta menggelar
makan ketupat sebanyak 15 ribu buah. Saat ini, semuanya sedang
dipersiapkan. Sejumlah pengayam ketupat sudah diperintahkan untuk
membuat ketupat tersebut. “Sebanyak 15 ribu ketupat itu akan dimakan
secara bersama-sama secara gratis. Ketupat ini makan bersama lauknya,”
kata Ketua Panitia Pelaksana yang juga Ketua Komasi Yogyakarta,
Eka Juniawan, kepada Pontianak Post, kemarin. Makan ketupat
tersebut akan dilaksanakan 18-19 Spetember 2010 dipusatkan di
halaman mess daerah Singkawang. “Ide awalnya sejak awal tahun lalu.
Lalu kita komunikasikan dengan sejumlah tokoh di Singkawang dan
direspon dengan baik, akhirnya diwujudkanlah seperti ini,” katanya.

Sumber : http://www.arenabagus.com/2010/09/rekor-murimakan-
ketupat-15-ribu-buah.html

4. Ketupat tertinggi dan terbanyak (Bisa di makan)

Ketupat dari Jakbar




















Kutipan :

Pemerintah Kota Jakarta Barat pecahkan rekor MURI membuat
penyajian ketupat terbanyak.

- Seorang warga DKI berpose di antara ondel-ondel kerupat
   di Kantor Walikota, Jakarta Barat, Kamis (30/8).

- Bentuk ketupat berhafaz Allah juga ada di acara ini.

- Warga melihat ketupat lebaran berbentuk Monas yang
dipajang di depan halaman kantor Walikota Jakarta Barat,
Kamis (30/8).

- Warga asik mengambili ketupat lebaran pada ondel-ondel.

- Penyajian ketupat ini, mengalahkan rekor MURI yang
   sebelumnya dipegang Kalimantan Timur, sebanyak 15 ribu
ketupat.

Sumber : http://www.merdeka.com/foto/jakarta/83958/ketupat-
pemkot-jakbar-pecahkan-rekor-muri-005-debby-restu-utomo.html
_________________________________________________________

Keberadaan Ketupat di Tapanuli Selatan dalam hubungannya
dengan lebaran idul fitri
_________________________________________________________

Ketupat Jawa kalah sodap dibanding lomang Tapsel
bagi orang Tapsel (Tidak main ketupat)















Kutipan :

"Ciri khas Lebaran sebenarnya bukan hanya ketupat. Banyak sekali
ragam kuliner yang menjadi makanan khas perayaan Idul Fitri di
berbagai daerah, namun tidak diketahui oleh mayoritas warga
Indonesia, lantaran media massa nasional terlalu jawa sentris.
Lomang, misalnya, adalah makanan khas dan bahkan sudah menjadi
ikon Lebaran di kalangan etnis Batak yang beragama Islam,
khususnya di Tapanuli Selatan. Lomang jauh lebih lezat–
dan harum pula, dibandingkan dengan ketupat; seperti yang
digambarkan dengan penuh cinta dan kerinduan oleh Halida
Srikandini boru Pohan, dalam artikelnya yang terbaru ini".

Demikian situs "Batak itu keren" lewat alamat
http://tobadreams.wordpress.com/2008/09/29/lomang-bukan-
ketupat-makanan-khas-lebaran-di-tapanuli-selatan/
mengatakan mengenai keberadaan "Ketupat" di Tapanuli Selatan.

Pendapat penulis :

Penulis setuju dengan uraian diatas, bahwa ketupat memang
kurang begitu populer di tanah batak termasuk Tapanuli
Selatan.

Tetapi apakah kekurang populeran lomang sebagai kuliner khas
lebaran disebabkan media massa nasional terlalu "jawa sentris",
penulis kurang mengetahuinya.

Namun begitu, lomang Tapsel juga dari hasil pengamatan penulis
sudah mulai lebih dikenal masyarakat nusantara. Hal ini penulis
peroleh gambarannya dari tersedianya lomang ini di wilayah-wilayah
pasar jabotabek.

Juga dari macam informasi para kawan, lomang Tapsel juga sudah
banyak tersedia di kota-kota besar nusantara, khususnya pada
saat lebaran. Mereka bilang hal ini akan lebih mudah kita dapatkan
di stasiun-stasiun bus besar yang menuju arah sumatra jika kita
tinggal di pulau jawa dan sekitarnya.

Yang pasti di wilayah Bogor (Pasar Bogor atau pasar Anyar)
lomang Tapsel ini dengan penjual orang Tapsel juga bisa kita
dapatkan setiap hari. Begitu juga di pasar-pasar tradisonal
wilayah Jakarta tentunya dengan fokus pada pasar senen.

Adapun mengenai ketupat tidak begitu populer di Tapsel,
menurut hemat penulis bukan saja karena rasa ketupat kalah
di bandingkan lomang (Beras banding sipulut lebih enak pulut
bukan...?), juga disebabkan susahnya mendapatkan
bahan anyaman ketupat di daerah tapsel yang pada umumnya
daerah pengunungan.

Memang tempat ketupat ini (mare-mare batang kelapa) bisa saja
digantikan dengan mare-mare pohon aren, tapi nyatanya daun
pohon aren lebih keras dan susah mendapatkannya.

Demikian pendapat penulis tentang ketupat ini dalam hubungannya
dengan keberadaanya di Tapanuli Selatan Najolo.
_________________________________________

 Ketupat Lebaran dalam Musik dan Film
_________________________________________

 Berikut "Ketupat Lebaran" dalam bentuk lagu :



Berikut "Ketupat Lebaran" dalam bentuk film :



_________

Penutup
_________

1. Pada awalnya (Masa sebelum masuk islam ke Indonesia) ketupat hanyalah
salah satu makanan khususnya dipulau jawa yang terkadang manfaatnya
digunakan sebagai sesajen atau jimat

2. Setelah masuk agama Islam ke tanah Jawa, Sunan Kalijaga kemudian
mengubah konsef makanan tersebut sebagai makanan khas hari raya
Idul Fitri ummat islam yang selalu disaran kan agar dibawa kerumah
saudaranya masing-masing pada saat silaturrahmi

3. Untuk menguatkan konsep ini, maka sunan kalijagapun lewat ilmu
pengetahuan keislamannya melihat macam makna filosofis dari
ketupat tersebut

4. Konsef ini (bentuk fisik ketupat) setelah belia kaji mengandung
makna, sebagai simbol bahwa manusia itu punya dosa (mare-mare/janur),
dan dosa ini dapat dihilangkan lewat saling memaafkan (Isi ketupat
yang putih dan bersih).

5. Selamat lebaran 1434 H para kaum muslimin muslimat dan selamat
makan ketupat.

Wassalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakatuh...!
_______________________________________________
Sumber lainnya :
http://www.kumpulansejarah.com/2012/10/sejarah-makanan-ketupat-di-hari-raya.html

No comments:

Post a Comment