(Menyimak keberadaan dosa kecil "Mardosa Asok" dalam agama Islam)
___________________________________________________________
Assalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakatuh...!
Alkisah roma sora ni ate-ate ni tu
pikiran ni si kotor ulu, "Kehe majo
sumbayang Jum'at, sekalian igotti jo
slop on, masongon najat-jat. Napola
mardosa dai harana baru sidung sumbayang
dope. Muda mardosape paling mardosa
asok" ninna.
"Hoi...hoi..hoi...beli...! Beli...! mananya
orangnya ini ngak mau duit apa...?
Hoi...hoi...ah...udahlah, ambil aja satu indomie
ini selagi ngak ada orangnya. Kalau tidak sekarang kapan lagi.
Paling mardosa asok" ninna juo dibagasan roha ni si Regar.
Datang pula si Marpuli, "Siap cepat dia
dapat. Berani berbuat berani bertanggung
jawab. Ada kesempatan sikat...!
Paling mardosa asok. Urusan belakangan"
kata hatinya pula sambil memainkan tiga jarinya
ke tas ni ina-inai.
Para kaum muslimin muslimat di manpun
berada, ada tiga persamaan dari tiga uraian
diatas yaitu, "Mardosa Asok". Ya "Mardosa Asok"
memang satu istilah ni halak hita yang
menurut hemat penulis sering menjadi alasan untuk
melakukan suatu berbuatan yang di larang agama.
"Bagaimana sebenarnya Islam melihat dosa dan apakah 'mardosa asok'
dalam istilah ni halak hita dapat menjadi dosa besar" adalah isi
utama dari tulisan ini setelah terlebih dahulu menguraikan macam
hal yang berhubungan dengan dosa.
Selamat menyimak...!
Dan berikut video pembuka tulisan :
________________
Pengertian Dosa
________________
Dosa. Dalam al-Qur’an disebut zanbun atau ismun. Dalam kamus
kata ismun diartikan dengan kata perbuatan yang menimbulkan
‘uqubah (hukuman atau siksaan), sedangkan kata zanbun diartikan
dengan mengerjakan sesuatu yang tidak disyari’tkan.
Dosa (dari bahasa Sanskerta: dosa) adalah suatu istilah yang
terutama digunakan dalam konteks agama untuk menjelaskan
tindakan yang melanggar norma atau aturan yang telah ditetapkan
Tuhan atau Wahyu Illahi.
Demikian tersaji leawat wikipedia. Sedangkan lewat blog Hardima
dikatakan tentang pengertian dosa :
Dosa adalah balasan atau imbalan buruk atas perbuatan yang
dilakukan oleh MUKALAF (seorang muslim dewasa dan berakal
sehat) yang di pandang buruk oleh agama.
Dosa juga dapat di artikan sebagai suatu akibat buruk dari
suatu perbuatan MUKALAF yang bertentangan dengan aturan dan
ketentuan agama.
Adapun situs http://imam-islam-com.3402717.n2.nabble.com/Pengertian-
Dosa-dalam-Islam-td3428236.html mengartikan dosa sbb :
Pengertian dosa dalam Islam ialah :
Balasan buruk kerana tidak patuh kepada perintah Allah swt dan
melanggar larangan-Nya.
______________________________________________________
Sebab-sebab mendorong kearah melakukan dosa (Sarang Dosa)
______________________________________________________
a. Kejahilan mereka tentang ajaran agama sehingga tidak dapat
membedakan yang hak (benar) dengan batil (salah).
b. Dipengaruhi oleh nafsu.
c. Tidak mempercayai hari pembalasan dan hari kebangkitan semula
yang akan membalas setiap perlakuan manusia semasa di dunia
d. Kesempitan hidup seperti kemiskinan.
e. Tamak haloba terhadap harta benda dan kuasa.
Sedangkan sarang dosa menurut Drs. H. Muhammad Qufron lewat
lewat Qasidah EL-Hawa dikatakan :
______________________________________________
Klasifikasi Dosa (Dosa Besar dan Dosa Kecil)
______________________________________________
Lewatalamat situs http://iwannasti.blogspot.com/2012/06/pengertian-dosa-
dosa-kecil-vs-dosa.html dikatakan :
Dalam pandangan agama islam, dosa dibedakan ke dalam dua bagian,
(1) dosa besar dan (2) dosa kecil. Allah berfirman dalam al-Qur’an
surat Ali Imran (4) ayat 31 yang artinya: “Jika kamu menjauhi dosa-
dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya,
niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil),
dan Kmai masukkan kami ke tempat yang mulia (syurga).”
Selanjutnya dikatakan :
Dosa Besar. Para ulama berbeda pendapat mengenai defenisi dosa besar.
Sebagian ulama mendefenisikan dosa besar dengan “setiap sesuatu yang
dilarang Allah; segala sesuatu yang diharamkan melalui nash al-Qur’an;
seluruh nash-nash yang mengancam pelaku perbuatan dengan ancaman
hukuman di akhirat, mendapat laknat Allah atau mendapat ancaman keras,
dan pelakunya diberi predikat fasik, atau pelakunya harus dikenai
hukuman had”
Sebagian ulama berpendapat, bahwa tidak ada dosa besar dengan membaca
istigfar (minta ampun), dan tidak ada istilah dosa kecil bila dilakukan
terus-menerus. Dengan kata lain, dosa besar dapat diampuni dengan
memohon ampun (istigfar), dan dosa kecil dapat menjadi dosa besar bila
dilakukan terus-menerus.
"Allah tidak mengklasifikasikan tentang dosa besar dan dosa kecil dalam
Al-Quran, tetapi pengkelasan dosa dibuat dengan sepakat ulama
(ijmak ulama)". Tulis situs lainnya.
_____________________________________________________
Cara mengetahui Perbuatan Dosa Besar dan dosa kecil
_____________________________________________________
Salah satu cara untuk mengetahui dosa besar atau kecil ialah, apabila kita
membaca Al-Quran ada ayat yang mengatakan bahwa Allah
melaknat perbuatan tersebut, ulama mengatakan itulah dosa besar.
_____________________________
Cara Membersihan Dosa Besar
_____________________________
Untuk membersihkan dosa besar, kita diwajibkan bertaubat kepada
Allah dan menyesal dengan perbuatan itu. Manakala ada hadis
mengatakan bahwa dosa kecil boleh gugur dengan bersolat,
berwuduk, dan juga melakukan perkara kebajikan.
____________________________________________
Dosa kecil (Mardosa Asok) menjadi Dosa Besar
____________________________________________
Para kawan...!
Mengacu pada klasifikasi uraian dosa diatas maka jelas kita
ketahui bahwa, "Dosa kecilpun jika dilakukan berulang-ulang
dapat menjadi dosa besar.
"Sebagian ulama berpendapat, bahwa tidak ada dosa besar dengan membaca
istigfar (minta ampun), dan tidak ada istilah dosa kecil bila dilakukan
terus-menerus. Dengan kata lain, dosa besar dapat diampuni dengan
memohon ampun (istigfar), dan dosa kecil dapat menjadi dosa besar bila
dilakukan terus-menerus".
Tulis situs Iwan Nasti. Selanjutnya dikatakannya :
Dosa kecil. Dosa-dosa atau kesalahan-kesalahan kecil juga ditemukan di
dalam al-Qur’an, seperti terdapat dalam surat al-Najm (53) ayat 32 yang
artinya: “(yaitu) ora.ng yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan
keji yang selain dari kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya Tuhanmu
Maha Luas ampunannya.”
Tidak ada seorangpun yang dapat lolos dari dosa-dosa atau kesalahan-
kesalahan kecil ini, kecuali orang yang makshum (dijaga) oleh Allah
seperti Nabi dan Rasul. Rasulullah saw bersabda yang artinya:
“sesungguhnya Allah telah menetapkan bagian-bagian anak adam (manusia)
dalam masalah zina, yang tidak dapat dielakkan lagi olehnya. Zina mata
adalah melihat (perempuan lain), zina lidah adalah berbicara (tentang
sesuatu yang menjurus ke arah zina), dan zina hati adalah menginginkan
faraj (perempuan lain) baik ia merasa atau tidak.” (H.R Bukhari Muslim).
Dikatakan juga :
Dosa kecil bila dikerjakan secara terus menerus dapat menjadi dosa besar.
Menurut ‘Izzuddin, masalah pengulangan terkait dengan perasaan seseorang
yang menganggap kecil dosanya, sehingga ia tidak begitu mengkhawatirkan
masalah agamanya. Perbuatan menganggap kecil terhadap dosa meskipun dosa
itu memang kecil, bila dilakukan secara terus-menerus, dua kali atau
lebih termasuk dalam kelompok dosa-dosa besar. Begitu pula bila
bertumpuknya dosa-dosa kecil yang berbeda-beda, inipun tergolong dalam
dosa besar meskipun yang paling kecil.
Rasulullah saw bersabda yang artinya: “hindarilah dosa-dosa yang kecil,
karna dosa kecil itu dapat bertumpuk pada seseorang, sehingga akan
membinasakannya (dapat menjadi dosa besar)” (H.R Imam Ahmad).
_____________
Penutup
_____________
Pa kaum muslimin muslimat...!
Hangoluanon / hidup ini memang tidak lepas dari macam persoalan hidup.
Dan persoalan-persoalan hidup itu sering secara sengaja atau tidak sengaja
kita lampiaskan lewat prilaku-prilaku yang menimbulkan dosa, khususnya
dosa kecil (Dosa asok).
Serang pelajar misalnya, menghabiskan Uang SPP yang dikasih orang
tuanya untuk mangidup-idup / merokok-rokokok. Berangkat sekolah
jam 7 pagi, pulangnya jam 7 malam. Katanya macet padahal tidak
macet.
Seorang suami, uang masuk 1juta dilaporkan 700 ribai. Istripun tak
terkecuali, kuali yang belum bocorpun dibilangnya bocor biar
dibeli yang baru. Istri. Belum lagi basaen, semua model basaen mau
dimilikinya sampe pol lamari entah untuk apa. Tak ada lagi apa yang
lebih penting selain basaen.
Begitu juga kongsi itu, ida ia sopo nihalak di sabaan got marumbak.
"Di rumbakkon noma sopo on, dari pada marbahaya tu halaknai"
kata hatinya sambil manunjangkon sopoi. Alhasil, rumbak mattong.
Tai anggia, anggo tujuanna aso alung marbahayado tu halakna, pola ma
akon rumbakkonon. Ipature bia. Ulang da anggia "Diakal-akali agamai,
mudung adong aturan main ni-i. Muda na dosa lek tong do dosai. Inda
bisa dosa manghapus dosada. Ah...malah murgodang noma dosa nibai.
“Hindarilah dosa-dosa yang kecil, karna dosa kecil itu dapat bertumpuk
pada seseorang, sehingga akan membinasakannya (dapat menjadi dosa besar)
” (H.R Imam Ahmad).
Para kawan...!
Demikian yang dapat disajika lewat blog geleri msad ini. Semoga info
memberi manfaat untuk peningkatan keimanan dan..,dan...dan...
pabahat sobar manghadapi semua persoalan hidup on. Botima.
Lambaian Iman untuk anda sebagai penutup tulisan :
Wassalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakatuh...!
___________________________________________________________
Cat :
* http://iwannasti.blogspot.com/2012/06/pengertian-dosa-
dosa-kecil-vs-dosa.html
* http://imam-islam-com.3402717.n2.nabble.com/Pengertian-
Dosa-dalam-Islam-td3428236.html
http://kabar17.com/2013/01/curi-sandal-di-masjid-lelaki-babak-belur-dihajar-massa/
No comments:
Post a Comment