Friday, May 10, 2013
"GHIBAH"
#SELAMAT SIANG PARA KAWAN#
(Menyimak dan memahami ghibah dan melihat hubungannya
dengan istilah kanibalisme batak atau batak makan orang)
Oleh : Rahmat Parlindungan Siregar)
______________________________________________________________
Lagu Ghibah untuk anda sebagai pembuka tulisan. Musik...!
Assalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakatuh...!
Lewat link http://angkolafacebook.blogspot.com/2013/05/betul-batak-
makan-orang-betul.html para pembaca akan menemukan suatu tulisan
yang menggambarkan bahwa orang batak itu makan orang lewat 6
kesaksian ekspedisi orang barat yang datang ketanah batak tempoe doloe.
Benar tidaknya ekspedisi tidak menjadi bahan analisa pada tulisan
ini. Tapi yang pasti disebut "Batak makan orang, kanibalisme
batak atau ritual kanibalisme batak" bagi penulis sudah merupakan
suatu istilah yang tidak di sukai. Dan penulis yakin masih banyak
masyarakat batak lainnya yang tidak menyukai istilah ini.
Secara umum, istilah-istilah yang tidak disukai pemakainnya
dalam agama islam di sebut "Ghibah".
Apa itu ghibah, bagaimana ghibah di tanah batak dan bagaimana
ghibah dalam tinjauan agama islam adalah isi dari tulisan ini.
Selamat menyimak....!
_____________________________________
Pengertian Ghibah dan seluk beluknya
_____________________________________
Ghibah adalah menyebutkan sesuatu yang terdapat pada diri seorang
muslim, sedang ia tidak suka (jika hal itu disebutkan). Baik
dalam keadaan soal jasmaninya, agamanya, kekayaannya, hatinya,
ahlaknya, bentuk lahiriyahnya dan sebagainya. Caranya-pun
bermacam-macam. Di antaranya dengan membeberkan aib,
menirukan tingkah laku atau gerak tertentu dari orang yang
dipergunjingkan dengan maksud mengolok-ngolok.
Secara bahasa, ghibah berarti menggunjing. Banyak orang meremehkan
masalah ghibah, padahal dalam pandangan Allah ia adalah sesuatu
yang keji dan kotor. Hal itu dijelaskan dalam sabda Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam. "Artinya : Riba itu ada tujuh
puluh dua pintu, yang paling ringan daripadanya sama dengan
seorang laki-laki yang menyetubuhi ibunya (sendiri), dan
riba yang paling berat adalah pergunjingan seorang laki-laki
atas kehormatan saudaranya". (As-Silsilah As-Shahihah,)
*Keutamaan Mencegah Gibah
Wajib bagi orang yang hadir dalam majlis yang sedang
menggunjing orang lain, untuk mencegah kemungkaran dan
membela saudaranya yang dipergunjingkan. Nabi Shallallahu
'alaihi wa sallam amat menganjurkan hal demikian, sebagaimana
dalam sabdanya. "Artinya : Barangsiapa menolak (ghibah atas)
kehormatan saudaranya, niscaya pada hari kiamat Allah akan
menolak menghindarkan api Neraka dari wajahnya". (HR Ahmad)
________________________
Ghibah di tanah batak
_______________________
Semua suku di muka bumi ini tentunya memiliki ghibah, karena
dengan adanya ghibah ini maka tata nilai atau norma-normapun
di bentuk masyarakat stempat sebagai ketentuan dalam kehidupan
bermasyarakat.
Di masyarakat batak menurut hemat penulis ada beberapa ghibah
dalam istilah atau pengucapan antar pribadi, antara lain :
1. Tai sama kamu.....(membuka aib)
2. Nenek moyangmu (membuka aib)
3. ..............
4. ..............
5. ..............
6. dll yang tentunya pembaca halak batak lebih mengetahuinya.
Sedangkan dalam pengucapan antar kelompok antara lain :
1. ...Halak sipirok naso taranggo.......membuka aib
2. Mandailing po...it.....membuka aib
3. Padang bolak....
4. Toba hel...
Adapun dalam pengucapan antara suku, al :
1. Jakon...jawa kontrak (membuka aib)
2. Padang....
3. ......dll.
Khusus untuk suku batak, maka kitapun mengenal "Batak makan
orang atau kanibalisme batak" sebagai suatu istilah yang
tidak di sukai oleh orang batak.
* Penyebab timbulnya ghibah
1. Gut-gut
2. Dokki
3. Bul-bul
4. Dll
Karena itu, AA.Gympun berkata lewat Snada Group :
_____________________________________
Sekilas Kanibalisme batak makan orang
_____________________________________
Dari hasil menyimak macam tulisan yang berhubungan dengan "Batak
makan orang" penulis berkesimpulan tidak benar karena tidak
ditemukannya bukti-bukti sejarah di tanah batak.
Penulis malah berasumsi, "Batak makan orang adalah suatu propaganda
dari Belanda dalam mempertahankan tanah batak dari jajahannya. Dan
tentunya hal ini menjadi logis mengingat kayanya tanah batak dengan
macam rempah-rempah.
Hal lainnya, Belanda berbuat demikian untuk menutupi kekejaman
mereka pada suku batak atas terjadinya kerja rodi dimacam tempat
tanah batak (Sejarah batu lubang salah satu bukti yang menelan
banyak korban).
_______________________________________________
Sekilas mengenai masuknya Islam ke Tanah Batak
_______________________________________________
Dalam kunjungannya pada tahun 1292, Marco Polo melaporkan
bahwa masyarakat Batak sebagai orang-orang "liar" dan
tidak pernah terpengaruh oleh agama-agama dari luar.
Meskipun Ibn Battuta, mengunjungi Sumatera Utara pada
tahun 1345 dan mengislamkan Sultan Al-Malik Al-Dhahir,
masyarakat Batak tidak pernah mengenal Islam sebelum
disebarkan oleh pedagang Minangkabau.
Bersamaan dengan usaha dagangnya, banyak pedagang
Minangkabau yang melakukan kawin-mawin dengan perempuan
Batak. Hal ini secara perlahan telah meningkatakan
pemeluk Islam di tengah-tengah masyarakat Batak.
Pada masa Perang Paderi di awal abad ke-19, pasukan
Minangkabau menyerang tanah Batak dan melakukan
pengislaman besar-besaran atas masyarakat Mandailing
dan Angkola. Namun penyerangan Paderi atas wilayah Toba,
tidak dapat mengislamkan masyarakat tersebut, yang pada
akhirnya mereka menganut agama Kristen Protestan dan
Kristen Katolik.[9] Kerajaan Aceh di utara,
juga banyak berperan dalam mengislamkan masyarakat
Karo dan Pakpak. Sementara Simalungun banyak terkena
pengaruh Islam dari masyarakat Melayu di pesisir
Sumatera Timur
Demikian sekilas, gambaran masuknya agama Islam
ke tanah batak versi wikipedia.
___________________________________________________________
Larangan ghibah (memakan daging manusia) dan mengunjing
orang lain menurut Agama Islam
____________________________________________________________
Ustaz Aris pada situs http://ustadzaris.com/waspada-dengan-manusia-
kanibal mengatakan :
Manusia Kanibal! Itulah orang yang suka memakan daging saudaranya
sesama muslim dengan ghibah atau menggunjingnya.
“Seluruh ulama bersepakat bahwa ghibah itu haram dilakukan oleh
siapa pun untuk membicarakan siapa pun dari kaum muslimin. Hal
ini dikarenakan terdapat larangan ghibah secara tegas dalam al
Qur’an dan sunnah.
“Dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang
diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah
mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah
kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha
Penyayang” (QS al Hujurat:12).
Dalam ayat ini terdapat larangan ghibah. Ghibah adalah membicarakan
keburukan yang benar-benar ada pada orang lain. Jika keburukan
tersebut tidak ada pada orang yang dibicarakan maka itulah yang
disebut dengan buhtan.
Larangan ghibah dalam ayat di atas diiringi dengan penggambaran
yang membuat kita semakin merasa ngeri dan menganggap ghibah
sebagai hal yang sangat-sangat menjijikan. Hal ini dikarenakan
bahaya besar yang terdapat dalam ghibah.
________
Penutup
________
Dari uraian diatas penulis berkesimpulan :
1. Ghibah dalam pengistilahan yang dalam bahasa batak disebut
"Panyaor-nyaorkon" adalah sesuatu yang dilarang agama islam
2. Ghibah dalam praktek yang dinamakan mengunjing atau dalam
bahasa batak disebut "mangecet / mangkatai hajelekan nihalak"
adalah sesuatu yang dlarang dalam agama islam.
3. Ghibah dalam istilah "Batak makan orang" atau "Batak kanibalisme"
adalah sesuatu istilah yang tidak dibolehkan juga dalam tinjauan
agama islam apalagi dalam prakteknya.
Saran :
Semoga kita semua terhindar dari ghibah-ghibah ini, hingga
perolehan hidup untuk mencapai kebahagiaan dunia akhirat dalam
duni kefanaan ini lebih mudah.
Duni fana untuk anda sebagai penutup tulisan :
Wassalamu'alaikimwarahmatullahiwabarakatuh...!
____________________________________________________________________
Cat :
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment