Thursday, October 23, 2014

Tahun Baru Hijriyah : Arti - Hijrah - Asyura - Makna - Intropeksi Diri dan Ucapan

#SELAMAT MALAM PARA KAUM MUSLIMIN MUSLIMAT#
(Menyimak info sekitar arti Hijriyah, puasa Asyura, Makna
Hijriyah dalam hubungannya dengan intropeksi diri, ucapan
selamat Tahun Baru Hijriyah 1436 dalam iringan macam qasidah
Para adek-adek dari Sipirok Godang)
____________________________________________________________









__________________

Kata Pengantar
__________________

Assalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakatuh...!

Seperti kita ketahui beberapa hari ke depan, tepatnya hari
Sabtu, 25 Oktober 2014 akan jatuh pula pada 1 Muharram 1436
Hijriyah sebagai tahun barunya ummat muslim dunia.

Dalam rangka menyambut Tahun baru tersebut tentu tak ada
salahnya jika angkolafacebook.blogspot.com dan galerimsad
sipirokmahali.blogspot.com menyajikan info-info yang
berhubungan dengan hal tersebut.

Inila dia info-infonya lewat lagu qasidah pembukaan dari
adek-adek kita para muslimah Sipirok Godang.

Selamat mendengarkan dan selamat menyimak pula...!

_______________________________________________________

Macam Hal yang perlu diketahui yang berhubungan dengan
Bulan Muharrram
_______________________________________________________

1. Bulan sebagai awal tanda dimulainya Tahun Hijriyah

Bulan ini dijadikan awal bulan dari Tahun Hijriyah, sebagaimana
yang telah disepakati oleh para sahabat pada masa khalifah Umar bin
Khattab ra. Tahun Hijriyah ini dijadikan momentum atas peristiwa
hijrah nabi Muhammad saw.

2. Sebagai Bulan yang mulia (Syahrul)

Bulan ini dinamakan Allah dengan “ Syahrullah “, yaitu
bulan Allah. Penisbatan sesuatu kepada Allah mengandung makna
yang mulia, seperti “ Baitullah “ ( rumah Allah ), “Saifullah”
( pedang Allah ), “ Jundullah” ( tentara Allah) dan lain-lainnya.
Dan ini juga menunjukkan bahwa bulan tersebut mempunyai
keutamaan khusus yang tidak dimilili oleh bulan-bulan yang lain.

Bulan ini termasuk salah satu dari empat bulan yang dijadikan
Allah sebagi bulan haram, sebagaimana firman Allah swt :

"Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah dua belas bulan, dalam
ketetapan Allah diwaktu Dia menciptakan langit dan bumi,
diantaranya terdapat empat bulan haram." (Q.S. at Taubah :36).

Dalam hadis Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda :
“Sesungguhnya zaman itu berputar sebagaiman bentuknya semula di
waktu Allah menciptakan langit dan bumi. Setahun itu ada dua belas
bulan, diantaranya terdapat empat bulan yang dihormati : 3 bulan
berturut-turut; Dzulqo’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab Mudhar,
yang terdapat diantara bulan Jumada Tsaniah dan Sya’ban.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

3. Bulan ini Disunnahkan Untuk Berpuasa

Bulan Muharram adalah bulan yang disunnahkan di dalamnya
untuk berpuasa, bahkan merupakan puasa yang paling utama
sesudah puasa pada bulan Ramadhan, sebagaimana yang tersebut
dalam hadist Hurairah ra, di atas. Hadist di atas menunjukkan
bahwa Rasulullah saw menganjurkan kaum Muslimin untuk melakukan
puasa sebanyak-banyaknya pada bulan Muharram.

Tetapi tidak dianjurkan puasa satu bulan penuh, hal itu berdasarkan
hadist Aisyah ra, bahwasanya ia berkata : “Saya tidak pernah
melihat sama sekali Rasulullah saw berpuasa satu bulan penuh
kecuali pada bulan Ramadhan, dan saya tidak melihat beliau
berpuasa paling banyak pada suatu bulan, kecuali bulan
Sya’ban. “( HR Muslim )

Pertanyaan yang muncul adalah bagaimana Rasulullah saw
menyebutkan bahwa bulan Muharram adalah bulan yang paling
mulia sesudah Ramadhan, padap  
    $       ebih banyak
melakukan puasa pada bulan Sya’ban dan bukan pada bulan Muharram ?
Jawabannya : Para ulama memberikan beberapa alasan, diantaranya
bahwa Rasulullah saw belum mengetahui keutamaan bulan Muharram
kecuali pada detik-detik terakhir kehidupan beliau, sehingga
belum sempat untuk berpuasa sebanyak-banyaknya, atau mungkin
adanya udzur syar’I yang menghalangi beliau untuk memperbanyak
puasa pada bulan tersebut, seperti banyak melakukan perjalan jauh
(safar) atau udzur-p  
    $  
Puasa bulan Muharram ini berdasarkan hadist di atas adalah puasa
yang paling utama dalam sesudah Ramadhan dalam satu bulan.
Sedangkan puasa Arafah adalah puasa yang paling utama sesudah
Ramadhan bila dilihat dari sisi hari.

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda :
“Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah,
yaitu Muharram. Sedangkan shalat yang paling utama setelah shalat
fardhu adalah shalat malam”. (HR. Muslim)
 ________________________________________

Sekilas Cara berpuasa di Hari Asyura 
_________________________________________

Bagaimana cara berpuasa pada hari Asyura ? Menurut keterangan
para ulama dan berdasarkan beberapa hadist, maka puasa Asyura
bisa dilakukan dengan empat pilihan : berpuasa tanggal 9 dan 10
Muharram, atau berpuasa pada tanggal 10 dan 11 Muharram atau
berpuasa pada tanggal 9,10, dan 11 Muharram, atau berpuasa pada
tanggal 10 Muharram saja, tetapi yang terakhir ini, sebagian
ulama memakruhkannya, karena menyerupai puasanya orang-orang
Yahudi.

Cara berpuasa di atas berdasarkan hadist Ibnu Abbas ra, bahwasanya
ia berkata : Ketika Rasulullah saw. berpuasa pada hari ‘Asyura’
dan memerintahkan kaum Muslimin berpuasa, para shahabat berkata :

"Wahai Rasulullah ini adalah hari yang diagungkan Yahudi dan
Nasrani". Maka Rasulullah pun bersabda :"Jika tahun depan kita
bertemu dengan bulan Muharram, kita akan berpuasa pada hari
kesembilan.“ (H.R. Bukhari dan Muslim).

Begitu juga hadist Ibnu Abbas ra, bahwasanya Rasulullah saw.
bersabda : "Puasalah pada hari Asyura’, dan berbuatlah sesuatu
yang berbeda dengan Yahudi dalam masalah ini, berpuasalah sehari
sebelumnya atau sehari sesudahnya.“ ( HR Ahmad dan Ibnu Khuzaimah )

Dalam riwayat Ibnu Abbas lainnya disebutkan : “Berpuasalah sehari
sebelumnya dan sehari sesudahnya.“

Apa keutamaan puasa pada hari Asyura’ ini ? Keutamaannya adalah
barang siapa yang puasa dengan ikhlas pada hari Asyura’ tersebut,
niscaya Allah swt akan menghapus dosa-dosanya yang telah dikerjakan
selama satu tahun sebelumnya, sebagaimana yang tersebut di dalam hadist
Abu Qatadah ra, bahwasanya seorang laki-laki pernah bertanya kepada
Rasulullah saw tentang puasa ‘Asyura’, maka Rasulullah saw menjawab :

“ Saya berharap dari Allah swt agar menghapus dosa-dosa selama satu
tahun sebelumnya. “ ( HR Muslim )

Dosa-dosa yang dihapus disini adalah dosa-dosa kecil saja. Adapun
dosa-dosa besar, maka seorang Muslim harus bertaubat dengan taubat
nasuha, jika ingin diampuni oleh Allah swt.

Adapun hikmah puasa Asyura’ adalah sebagai bentuk kesyukuran atas
selamatnya nabi Musa as dan pengikutnya serta tenggelamnya Fir’aun
dan bala tentaranya, sebagaimana yang tersebut dalam hadist
Ibnu Abbas di atas.
______________________________________________________

Sekilas Hikmah Tahun Baru Islam dalam hubungannya dengan
perngertian Hijrah itu sendiri dan intropeksi diri 
(Bhs. Batak Angkola + Bhs. Indonesia)
______________________________________________________

"Hijrah dalam bahasa arab biasa dimaknai dengan “berpindah dari
suatu ke tempat lain” atau “meninggalkan suatu perbuatan”, dapat
di pahami menjadi hijrah lahiriyah dan hijrah maknawiyah".

Ima ninna pangartian ni hijriyah sian situs :
http://anas-nasuhi.blogspot.com/2012/11/hikmah-1-muharam-1433-h.html

Tentang "Hijrah lahiriyah didokkon :

"Hijrah lahiriyah bermakna pindah dari suatu tempat ke
tempat yang lebih baik, untuk mendapatkan kehidupan yang lebih
baik dunia dan akhirat".

Sedangkan Hijrah Maknawiyah didok muse :

"hijrah maknawi. Yaitu meninggalkan suatu perbuatan yang
dilarang Allah Swt, sebagaimana dikuatkan oleh sebuah hadits
Rasulullah SAW yang diriwayatkan Imam Bukhari".

Ninna :

"Orang yang berhijrah itu ialah orang yang meninggalkan apa
yang dilarang Allah SWT".

"Aha do hikmah ni Tahun Baru Islamon na bisa dibuat tu diri niba"
Tottu ninna muse ma attong kalanjutanna. Molo na auma angia
manjawabna, "Bahat disi hikmahna" tottu nikku muse.

Antara lain attong "Mangentropeksi diri"

Hampir do dabo sude hita-on mamboto bahaso disetiap awal Tahun
apakah Tahun Hijriah sanga Masehi perlu intropeksi diri untuk
mamboto sanga nung otak ni diado lakka, angan-angan, cita-cita
nadung diparbuat dihangoluanon.

Diagama Islam taon, sabotulna perintah doi sian Tuhanta molo
taligima isi ni Qur'an Al Hasyr ayat 18 :

“Hendaklah setiap diri memperhatikan (melakukan introspeksi)
tentang apa-apa yang telah diperbuatnya untuk menghadapi hari
esok (alam akhirat).

Hara ni-i attong...!

Betarap ta intropeksibe diritta aso tu murpadena, aso murtudonokna
hita on mandapotkon Taman surgooi sangape raudhatuli. Molo hasilna
attong madung jeges, maka ima attong napadei. Tinggal maningkatkon
nomai. Malo hasilna inda jeges dope, tottu dipajeges mattong.

________________________________________________________

Ucapan Selamat Tahun Baru Hijriyah, 1 Muharram 1436
________________________________________________________

Galeri "MSAD" Sipirok Mahali, mandokkon :

"Selamat Taon Baru Hijriyah, 1 Muharram 1436 H.

Di taon baru Islmon :
Beta rap takoreksi diritta sesuai dohot hagiot ni Qur'ani
ima Al Hasyr ayat 18 namandokkon :

“Hendaklah setiap diri memperhatikan (melakukan introspeksi)
tentang apa-apa yang telah diperbuatnya untuk menghadapi hari
esok (alam akhirat)".

Beta...! Beta...! Beta...!
__________

Penutup
__________

Demikian info-infonya para kaum muslimin muslimat. Semoga
dapat memperluas wawasan ke-Islaman kita pun dapat nian
malaksanakan puasa-asyuranya jika waktunya telah tiba
dan jangan lupa intropeksi dirinya untuk dapat lebih
baik dari tahun hijriyah yang telah berlalu.

Sekali lagi...!

Selamat Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram 1436 H.



















Wassalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakatuh...!

___________________________________________________________
Cat :
Dikompilasi dari macam sumber al :
http://smknegeri1palu.blogspot.com, http://marihanafiah.wordpress.com
https://www.facebook.com/notes/renungan-dakwah-islam/hikmah-muharram/147153138668925
http://anas-nasuhi.blogspot.com/2012/11/hikmah-1-muharam-1433-h.html
http://hakimwong.wordpress.com/2011/11/26/hikmah-dan-keutamaan-peringatan-tahun-baru-hijriyah-1-muharram/
________

PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar
cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar

No comments:

Post a Comment