Sunday, August 3, 2014

MSAD Sipirok Mashali : Khutbah Idul Fitri 1 Syawal 1435 H

#SELAMAT MALAM PARA KAUM MUSLIMIN MUSLIMAT#
(Menyimak info ilustrasi carito Khotbah Idul Fitri 1 Syawal 1435 H
lewat tema "Kunci Kebahagiaan dan Kesejahteraan" di Masjid Sri
Alam Dunia Sipirok Mashali)
_____________________________________________________________










_________________

Kata Pengantar
_________________

Khirul Adi Putra Siregar dkk...!
dipersilakan komentarnya :



Trims atas comentarnya...!

Saya Rahmat Parlindungan Siregar memahami bahwa bung Khairul Adi
Putra Srg ini dkk, ingin rupanya bercerita lewat galeri "MSAD"
Sipirok Mashali ini pada pembacanya khsusnya mengenai carito
ilustrasi "Khotbah Idul Fitri" 1 Syawal 1435 H.

Oke...!

Saya penulis blog ini akan menangkapnya lewat macam uraian
dibawah ini ...dan...

Selamat menyimak...!
_______________________________________________________________

Sekilas macam photo persiapan Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1435 H
di MSAD Sipirok Mashali
_______________________________________________________________








____________________________________________________________

Sekilas kedatangan para jamaah Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1435 H
di MSAD Sipirok Mashali
____________________________________________________________







___________________________________________________________

Sekilas ilustrasi (isi khotbah hanya kutipan / bukan yang
sesungguhnya) Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1435 H di Masjid
Sri Alam Dunia Sipirok Mashali
___________________________________________________________















Allahu Akbar 3x Walillahilhamdu.
























Kaum Muslimin Yang Berbahagia.

dakwatuna.com -Suatu kebahagiaan bagi kita bila kewajiban yang Allah swt
bebankan kepada kita dapat kita laksanakan dengan sebaiknya. Salah satunya
adalah ibadah Ramadhan, khususnya puasa yang baru saja kita selesaikan.
Kita berharap makna-makna penting dari ibadah Ramadhan memberi warna
positif dalam kehidupan kita ke depan, paling tidak hingga Ramadhan
tahun yang akan datang.

Meskipun demikian setelah merenung dan mengevaluasi, kita juga menjadi
sedih karena Ramadhan yang begitu cepat berlalu belum optimal rasanya
kita isi dengan ibadah dan dakwah. Ya Allah, Ya Tuhan kami. Begitu
banyak waktu kami tersita untuk hal-hal yang tidak penting, menghabiskan
malam dan menunggu saat berbuka dengan sesuatu yang sekadar hobi dan
hura-hura. Kurangnya rasa syukur atas rizki juga membuat kami selalu
merasa kurang dengan apa yang sudah engkau berikan sehingga terlalaikanlah
diri kami hingga tidak sedikit orang yang meskipun sedang berpuasa Ramadhan
tetap saja menghalalkan segala cara dalam mendapatkan rizki.

Kaum Muslimin Yang Dimuliakan Allah swt.

























Terwujudnya kehidupan keluarga, masyarakat dan bangsa yang bahagia
dan sejahtera merupakan dambaan semua orang. Untuk mencapainya,
diperlukan usaha yang sungguh-sungguh dari semua pihak. Paling tidak,
ada tiga kunci yang harus kita miliki dan kita laksanakan dalam hidup ini.

Pertama, Taqwa. 

Pada diri manusia, ada dua potensi sekaligus yang dapat membuat
dirinya menjadi orang yang sangat baik atau sangat buruk, dua
potensi itu adalah sifat taqwa dan sifat fujur (durhaka).
Allah swt berfirman:









“Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan
ketaqwaannya. Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang mensucikan
jiwa itu dan merugilah orang-orang yang mengotorinya”
(QS. Asy Syams [91]:8-10).

Taqwa adalah memelihara diri dari siksa Allah dengan mengikuti segala
perintah dan menjauhi larangan-larangan-Nya dalam situasi dan kondisi
yang bagaimanapun juga, bahkan di manapun seseorang berada. Ketaqwaan
kepada Allah swt merupakan kunci kemuliaan bagi manusia, karenanya
setiap mukmin harus berusaha untuk bertaqwa dengan sebenar-benar
ketaqwaan sehingga hal ini tidak hanya ditekankan kepada umat Nabi
Muhammad saw, tapi juga kepada umat-umat sebelumnya, Allah swt
berfirman:











“Dan kepunyaan Allahlah apa yang di langit dan di bumi, dan sungguh
Kami telah memerintahkan kepada orang-orang yang diberi kitab sebelum
kamu dan (juga) kepada kamu; bertaqwalah kepada Allah. Tetapi jika
kamu kafir, maka (ketahuilah), sesungguhnya apa yang di langit dan
apa yang di bumi hanyalah kepunyaan Allah dan Allah Maha Kaya lagi
Maha Terpuji.” (QS. An Nisa [4]:131).

Manakala ketaqwaan kepada Allah swt sudah ditunjukkan, maka kebahagiaan
dan kesejahteraan akan diraih manusia dengan diperolehnya jalan keluar
atas persoalan hidup, memperoleh rizki, bahkan rizki yang tidak terduga,
memperoleh kemudahan dari kesulitan dan yang lebih membahagiakan adalah
memperoleh ampunan dan ditutupinya dosa, Allah swt berfirman:









“Barangsiapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya
jalan keluar dan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.”
(QS Ath Thalaq [65]:2-3).

Pada ayat lain, Allah swt juga berfirman:











“Dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan menjadikan
baginya kemudahan dalam urusannya.” (QS Thalaq [65]:4).

Sedangkan yang juga amat membahagiakan ketaqwaan disebutkan oleh Allah swt:











“Dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan menghapus
kesalahan-kesalahannya dan akan melipatgandakan pahala baginya.”
(QS Thalaq [65]:5).

Bila taqwa sudah bisa kita wujudkan dalam hidup ini, maka kita pun akan
menjadi manusia yang paling mulia di hadapan Allah swt:









“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu terdiri dari seorang
lelaki dan perempuan dan menjadikan kamu bersuku-suku dan berbangsa-bangsa
supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di
sisi Allah di antara kamu adalah orang yang paling bertaqwa. Sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Al Hujurat [49]:13).

Allahu Akbar 3x Walillahilhamdu.
























Kaum Muslimin Yang Dimuliakan Allah swt.

Kunci Kedua untuk meraih Kebahagiaan dan kesejahteraan dalam kehidupan
masyarakat adalah saling sayang menyayangi dengan sesama. Di samping itu
keindahan hidup juga bisa dilihat dan dirasakan bila kasih sayang antar
sesama menjelma dalam kehidupan sehari-hari. Paling tidak, ada empat hal
yang harus diwujudkan sebagai cermin dari saling sayang menyayangi antar
sesama kita. Pertama, saling menghormati sehingga tidak ada buruk sangka,
tidak mengejek, dan tidak memanggil dengan panggilan yang buruk, tidak
mencari aib atau kejelekan, serta tidak menggunjing, Allah SWT berfirman:

















“Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokan kaum
yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokan) lebih baik dari
mereka (yang mengolok-olokan) dan jangan pula wanita wanita-wanita
mengolok-olokan wanita yang lain (karena) boleh jadi wanita (yang
diperolok-olokan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olokan) dan
janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil
dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan)
yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka
itulah orang-orang yang zhalim. Hai orang-orang yang beriman, jauhilah
kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah
dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah
sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di
antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah
kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya
Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” (QS Al Hujurat [49]:11-12).

Kedua, Tolong Menolong,

ini merupakan sesuatu yang saling dibutuhkan, sehebat dan sekuat apapun
manusia ia membutuhkan pertolongan. Kerjasama dalam kebaikan, bahkan
sedapat mungkin menolongnya bila dalam kesusahan, meskipun dia sendiri
berada dalam kesusahan, dia harus berusaha mencintai saudaranya sesama
muslim sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri, seperti dalam
firman Allah: “Dan tolong menolonglah kamu dalam kebaikan dan taqwa,
dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.”
(QS Al Maidah [5]:2).

Di dalam satu hadits, Rasul SAW bersabda:









“Tidak beriman seseorang dari kamu sehingga ia mencintai saudaranya
seperti ia mencintai dirinya sendiri.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Anas).

Di antara maksud ta’awun dalam kebajikan adalah menghilangkan atau paling
tidak mengurangi kesulitan orang lain, bila ini dilakukan, keutamaannya
adalah ia akan dihilangkan kesusahannya oleh Allah Swt dalam kehidupan di
akhirat, bahkan orang yang suka menolong akan mendapatkan pertolongan dari
Allah Swt, Rasulullah saw bersabda:



“Barangsiapa menghilangkan kesusahan seorang muslim, niscaya Allah akan
menghilangkan satu kesusahannya di hari kiamat. Barangsiapa menutup aib
seorang muslim, niscaya Allah akan menutup aibnya di hari kiamat. Allah
selalu menolong seorang hamba selama dia menolong saudaranya.” (HR. Muslim).

Ketiga, Saling Memberi Nasihat (taushiyah), 

sehingga seorang muslim yang hendak melakukan kesalahan akan meninggalkannya,
dan bila terlanjur salah, maka kesalahan itu tidak sampai menjadi kebiasaan.
Oleh karena itu, orang baik membutuhkan nasihat agar ia bisa mempertahankan
dan meningkatkan kebaikan, sedangkan orang yang belum baik membutuhkan
nasihat agar menjadi baik, ini akan mencegah manusia dari kerugian,
Allah SWT berfirman:









”Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih serta nasihat
menasihati supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya
menetapi kesabaran.” (QS Al Ashr [103]:2-3).

Keempat, Melindungi Keselamatan Harta dan Jiwa sehingga adanya seorang
muslim akan memberikan ketenangan bagi muslim lainnya, Rasulullah saw
bersabda:










“Siapa saja yang melindungi harta benda saudaranya, Allah akan lindungi
wajahnya dari sentuhan api neraka.” (HR. Ahmad).”
Di dalam hadits lain, Rasulullah saw bersabda:









“Seorang mukmin adalah mereka yang mampu memberikan keamanan bagi mukmin
lainnya, baik keamanan diri maupun harta.” (HR. Ahmad, Tirmidzi dan Hakim).

Allahu Akbar 3x Walillahilhamdu.

Kaum Muslimin Yang Dimuliakan Allah swt.







Kunci ketiga untuk meraih kebahagiaan dan kesejahteraan adalah
melaksanakan Tanggung jawab. Kehidupan yang baik akan terwujud
manakala masing-masing orang, sebagai apapun dia dan di manapun
berada dapat menunjukkan rasa tanggungjawab, baik sebagai pribadi,
keluarga, masyarakat maupun bangsa.

Karena itu, harus kita sadari bahwa banyak sebutan yang ada pada
diri kita, dibalik itu ada kewajiban yang harus kita tunaikan,
sebutan sebagai suami, istri, orang tua, anak, pengurus masjid
hingga pemimpin dan pejabat pada setiap tingkatannya. Namun, yang
amat kita sayangkan adalah banyak orang yang tidak bertanggung jawab
sehingga terjadi kekacauan dan kesengsaraan, padahal segala sesuatu
akan dimintai pertanggungjawaban, Allah SWT berfirman:











“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai
pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan
hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.”
(QS Al Isra [17]:36)

Dalam kehidupan pribadi dan keluarga, masing-masing orang bertanggung
jawab hingga ke akhirat nanti, karenanya Allah swt menegaskan kepada
kita agar jaga dirimu dan keluargamu dari api neraka. Bahkan dalam
konteks kepemimpinan, kita juga memahami bahwa Rasulullah saw pernah
bersabda yang menyebutkan bahwa setiap kita adalah pemimpin dan akan
dimintai pertanggungjawaban tentang kepemimpinan itu. Karena itu,
pemimpin yang bertaqwa kepada Allah swt amat kita butuhkan dalam
hidup ini.

Dengan demikian, setiap kita harus berusaha untuk terus berjuang
mengembangkan kehidupan yang baik dan sejahtera, meskipun kendala
yang kita hadapi sangat besar.  Akhirnya mari kita tutup ibadah
shalat Id kita hari ini dengan berdoa:












“Ya Allah, tolonglah kami, sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik
pemberi pertolongan. Menangkanlah kami, sesungguhnya Engkau adalah
sebaik-baik pemberi kemenangan. Ampunilah kami, sesungguhnya Engkau
adalah sebaik-baik pemberi ampun. Rahmatilah kami, sesungguhnya Engkau
adalah sebaik-baik pemberi rahmat. Berilah kami rizki sesungguhnya
Engkau adalah sebaik-baik pemberi rizki. Tunjukilah kami dan lindungilah
kami dari kaum yang zhalim dan kafir.”












“Ya Allah, perbaikilah agama kami untuk kami, karena ia merupakan
benteng bagi urusan kami. Perbaiki dunia kami untuk kami yang ia
menjadi tempat hidup kami. Perbaikilah akhirat kami yang menjadi
tempat kembali kami. Jadikanlah kehidupan ini sebagai tambahan bagi
kami dalam setiap kebaikan dan jadikan kematian kami sebagai kebebasan
bagi kami dari segala kejahatan.”













“Ya Allah, anugerahkan kepada kami rasa takut kepada-Mu yang membatasi
antara kami dengan perbuatan maksiat kepadamu dan berikan ketaatan
kepada-Mu yang mengantarkan kami ke surga-Mu dan anugerahkan pula
keyakinan yang akan menyebabkan ringan bagi kami segala musibah di
dunia ini. Ya Allah, anugerahkan kepada kami kenikmatan melalui pendengaran,
penglihatan dan kekuatan selama kami masih hidup dan jadikanlah ia warisan
bagi kami. Dan jangan Engkau jadikan musibah atas kami dalam urusan agama
kami dan janganlah Engkau jadikan dunia ini cita-cita kami terbesar dan
puncak dari ilmu kami dan jangan jadikan berkuasa atas kami orang-orang
yang tidak mengasihi kami.”










“Ya Allah, ampunilah dosa kaum muslimin dan muslimat, mu’minin dan mu’minat,
baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia. Sesungguhnya Engkau
Maha Mendengar, Dekat dan Mengabulkan doa.”









“Ya Allah, anugerahkanlah kepada kami kehidupan yang baik di dunia, kehidupan
yang baik di akhirat dan hindarkanlah kami dari azab neraka.”

Sumber :
Drs. Ahmad Yani
http://www.dakwatuna.com/2012/08/07/22229/khutbah-idul-fitri-1433-h-kunci-kebahagiaan-dan-kesejahteraan/#axzz39BvzB96Y

__________________________________________________________

Penutup dan dan ucapan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1435 H
__________________________________________________________
















1. Ucapan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1435 H
   dari Panitia MSAD dan NNBS Sipirok Godang



























2. Ucapan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1435 H
   dari Penulis blog galeri MSAD Sipirok Mashali












3. Penutup

Demikian yang dapat disajikan lewat blog ini. Semoga infonya dapat memberi
manfaat bagi kita semua khsusnya dalam kemudahan perolehan kebahagian dan
kesejahteraan khsusnya pada keluarga kita masing-masing. Amin ya robbal
alamin.

Pada Khairul Adi Putra dkk, silahkan di tutup :





________________________________________________________________________
Cat :

No comments:

Post a Comment