#SELAMAT MAlAMA PARA KAUM MUSLIMIN MUSLIMAT#
(Menyimak info sekitar Pelaksanaan MTQ Ke-48 Th.2015 Tingkat Kota
Medan dari Tanggal 7-15 Maret 2015 lewat macam Photo pendukung Masjid
Raya Medan. Pun memberikan pendapat sekitar Qur'an sebagai
Pedoman Hidup dan sumber Inspirasi juga menikmati Qasidah Qur'an
dari Nur Asiah Jamil)
* Tulisan Ke-5; Medan Punya Cerita
_______________________________________________________________
___________________
Kata Pengantar
___________________
Assalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakatuh....!
Adalah wajar, jika anda yang setiap hari lewat dari Masjid Raya Medan
menganggap, Masjid Raya Medan begitu-begitu saja". Tiba waktu Sholat
akan terdengar suara azan memanggil masyarakat Medan untuk Sholat dan
yang sholat ya sholat dan yang tidak sholat ya tidak sholat.
Andai anda-pun Sholat di Masjid tersebut, bisa jadi anda juga tidak
begitu tertarik untuk memotret atau memoto Masjid kebanggaan masyarakat
Sumatra Utara itu.
Mengapa begitu...!
Karena "Rasa bangga" anda telah dikalahkan kebiasaan atau keseringan
anda melihat masjid tersebut.
Beda halnya dengan penulis...!
Yang baru hanya 2 kali dapat Sholat di Masjid tersebut, tentu memotret
masjid ini suatu hal yang penting yang bukan saja maksudnya sebagai
bukti bahwa kita telah pernah ke Masjid tersebut juga sebagai bukti
bahwa kita sebagai ummat Islam bangga dengan keberadaan masjid ini.
Para kaum muslimin muslimat dimanapun berada...!
Berikut beberapa Photo Malam Hari suasana Masjid Raya Medan yang saya
photo di akhir bulan Maret 2015 dan akan saya padukan dengan macam
berita MTQ Ke-48 Th. 2015 Tingkat Kota Medan.
...dan...
Photo ini saya ikutkan dalam postingan ini untuk menyemangati
penulisan. Selamat menyimak...!
Oya...!
Penulis juga memberikan pendapat sekilas seputar pelaksanaan
MTQ Ke-48 Th.2015 Tingkat Kota Medan ini. Juga akan menyertakan
Hj. Nur Asiah Jamil lewat Lagu Qasidah-nya yang berjudul "Qur'an".
_________________________________________________________________________
Sekilas Gambaran Kutipan Berita Pembukaan MTQ Ke-48 Tingkat Kota Medan
_________________________________________________________________________
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Pawai Taaruf Tandai Pembukaan MTQ ke-48
Tingkat Kota Medan berlangsung meriah. Peserta pawai merupakan
kontingen 21 kecamatan se-Kota Medan ini, terdiri dari kelompok
pengajian, pramuka, pelajar, Mahasiswa, OKP, kepling, lurah, unsur
TNI dan Polri, Minggu (8/3/2015) di Jalan Gatot Subroto.
Peserta pawai diterima Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Dandim 0201/BS
Letkol Kav Setyawan Aris Munandar, Wakapolresta AKBP Hondawantri
Naibaho mewakili, dan pejabat muspida lainnya.
Pawai ini diawali barisan pembawa bendera merah putih oleh pasukan
Paskibraka Kota Medan membawa 48 bendera, pertanda MTQ Kota Medan
sudah berlangsung yang ke-48 kalinya.
Di belakangnya, pawai pakaian adat etnis yang ada di Sumatera Utara,
kemudian disusul kafilah Medan Helvetia yang merupakan juara MTQ tahun
lalu, dan diakhiri kafilah tuan rumah, yakni Kecamatan Medan Petisah.
.jpg)
Seribuan warga Kota Medan menyaksikan pawai ini hingga selesai, karena
masing-masing kafilah menampilkan berbagai atraksi untuk menarik
perhatian para pengunjung, seperti barisan Polisi Wanita (Polwan)
menggelar atraksi yel-yel mengajak masyarakat untuk tertib berlalulintas
serta menjaga ketertiban dan keamanan. Dari Medan Marelan dengan tari
Reog Ponorogo, Kuda Lumping, dan lainnya.
Usai pelaksanaan pawai Ta’aruf dilakukan penguntingan pita pembukaan
bazaar oleh Ketua TP PKK Kota Medan, Nyonya Hj Rita Maharani. Bazaar
ini diikuti 21 kecamatan ditambah stand SKPD, PKK, Perguruan Tinggi,
dan BUMD serta pihak swasta lainnya.
Ketua Panitia MTQ Ke-48 Tingkat Kota Medan, Erwin Lubis mengatakan
acara pembukaan MTQ ini dihadiri oleh 2.100 orang. "Dalam pembukaan
ini masyarakat yang kita undang dari setiap kecamatan ada 100 Orang
dari 21 kecamatan, semuanya hadir. Ini belum masyarakat yang lain
yang tidak di undang ya," ujarnya Minggu (8/3/2015).
Menurutnya banyaknya masyarakat yang hadir ini adalah bukti bahwa
masyarakat mendukung acara ini. "Masyarakat kita terlihat sangat
antusias dari tadi pagi datang keacara ini, ini salah satu bukti
bahwa masyarakat Medan peduli dengan acara kita ini," ujarnya.
Selain itu menurutnya stand-stand dari tiap kecamatan dan skpd kota
Medan juga menjadi penarik perhatian masyarakat. "Stand-stand dari
masing-masing kecamatan dan skpd kan melakukan berbagai pameran dan
ini memang kita buat supaya MTQ nya semakin dekat kemasyarakat,"
ujarnya. (GS/MDN).
Sumber :
http://www.globalsumut.com/ Published by http://www.globalsumut.com/
__________________________________________________________
Sekilas Gambaran Kutipan Berita Pelaksanaan MTQ Ke 48
Tingkat Kota Medan
__________________________________________________________
748 Orang Ikuti Lomba MTQ Medan
MedanBisnis - Medan. Sebanyak 748 orang mengikuti Musabaqah Tilawatil
Qur"an (MTQ) ke-48 Tingkat Kota Medan. Seluruh peserta akan mengikuti
7 cabang yang dimusabaqahkan yakni cabang Mujawwad (MTQ) putra-putri
198 orang, dan Hifzil Qur"an (MTQ) putra 201 orang.
Selain itu, Fahmil Qur"an (MFQ) diikuti 27 regu sebanyak 81 orang,
Syahril Qur"an (MSQ) diikuti 31 regu sebanyak 93 orang, Khattil Qur"an
(MKQ) putra 104 orang, Tafsirul Qur"an putra 43 orang dan Musabaqah
Makalah ilmiah Al Qur"an (M2IQ) putra sebanyak 27 orang.
MTQ ke-48 Tingkat Kota Medan tahun 2015 ini dilaksanakan selama 7 hari,
mulai 8 sampa 15 Maret mendatang. Gubernur Sumatera Utara (Gubsu)
Gatot Pujo Nugroho ketika membuka MTQ, Minggu (8/3) malam mengatakan,
acara ini diharapkan melahirkan pemuda dan pemudi yang mencintai
Al Qur"an. Disamping itu Al Qur"an menjadi sumber inspirasi untuk
berbuat kebaikan sekaligus menjadikannya sebagai pedoman dalam
kehidupan sehari-hari.
Menurut Gatot, sesuai dengan sejarah turunnya Al Qur"an di Kota Makkah,
dimana dulunya merupakan kota yang tertinggal dan tidak memiliki
peradaban, namun langsung berubah sejak turunnya Al Qur"an. Kini Makkah
menjadi kota yang besar, metropolitan, nyaman dan sejahtera serta
menjadi pusat peradaban Islam.
Untuk itulah, lanjut Gatot, jika Kota Medan bermimpi ingin menjadi
kota metropolitan yang religius, nyaman dan berdaya saing sudah
sewajarnya MTQ tahun ini bisa menginspirasi bagi ibukota Provinsi
Sumatera Utara dengan menjadikan Al Qur"an sebagai petunjuk dan
pedoman dan inspirasi dalam kehidupan.
"Di samping itu MTQ memiliki makna strategis untuk mencapai visi dan
misi Pemko Medan yakni menjadi kota berdaya saing, nyaman, peduli,
sejahtera dan religius. Kemudian menjadi spirit untuk saling berlomba
dalam berbuat kebajikan. Serta menjadikan Al Qur"an menjadi bacaan dalam
kehidupan sehari-hari," kata Gatot.
Walikota Medan T Dzulmi Eldin, mengungkapkan, Al Qur"an diturunkan
sebagai tuntutan dan pegangan bagi umat manusia, agar memperoleh
kebahagian di dunia dan akhirat. Al Qur"an juga merupakan sumber
inspirasi yang sangat lengkap. Semakin di dalami isi kandungannya,
maka semakin diyakini kebenarannya.
Sekda Kota Medan Ir Syaiful Bahri Lubis selaku Ketua LPTQ Kota Medan
menjelaskan, guna mendukung suksesnya pelaksanaan MTQ, LPTQ Kota Medan
telah melakukan berbagai kegiatan seperti dialog dan silaturahmi dengan
pengurus lembaga pembina Al Qur"an untuk menyatukan visi. Kemudian
meningkatkan pembinaan kepada seluruh peserta MTQ, sehingga mampu
mewujudkan prestasi yang lebih baik lagi dari MTQ sebelumnya.
(yuni naibaho)
http://www.medanbisnisdaily.com/m/news/read/2015/03/10/151470/748-orang-ikuti-lomba-mtq-medan/
______________________________________________________________________
Sekilas Gambaran Penutupan MTQ Ke-48 Th. 2015 Tingkat Kota Medan
______________________________________________________________________
Ket :
HPM / Walikota Medan menyerahkan piala kepada Juara Umum, (15/3)
Kecamatan Medan Area berhasil keluar sebagai juara umum Musabaqah
Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) Tingkat Kota Medan ke-48 Tahun 2015
di Lapangan Ex Taman Ria Jalan Gatot Subroto Medan, Minggu (15/3).
Sedangkan juara kedua diraih tuan rumah Kecamatan Medan Petisah, dan
Kecamatan Medan Perjuangan menempati juara ketiga. Selanjutnya,
Kecamatan Medan Tuntungan ditetapkan sebagai tuan rumah MTQN
ke-49 Tahun 2016.
MTQ yang berlangsung selama sepekan ini resmi ditutup Wali Kota
Medan Drs H T Dzulmi Eldin S Msi. Penutupan turut dihadir unsur
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Medan, Sekda Kota
Medan Syaiful Bahri Lubis, Ketua TP PKK Medan Hj Rita Maharani
Dzulmi Eldin S MSi, Wakil Ketua DPRD Medan H Iswanda Ramli SE,
Ketua MUI Medan, Prof Muhammad Hatta, tokoh masyarakat, tokoh
agama, tokoh pemuda serta ribuan warga.
Wali Kota dalam sambutannya, berharap pelaksanaan MTQ ini dapat
meningkatkan silaturahmi sekaligus mendorong terciptanya masyarakat
yang religius. “MTQ ini harus menjadi inspirasi terciptanya kehidupan
sosial yang lebih baik lagi. Selain itu melahirkan sikap-sikap yang
baik, saling memaafkan, meningkatkan toleransi dan melenyapkan
kebencian maupun dendam terhadap sesama,” kata Eldin.
Mantan Sekda Kota Medan ini selanjutnya menambahkan, MTQ ini juga
harus dapat menyuburkan minat warga, terutama generasi muda untuk
terus belajar dan memahami Al-Qur’an, sehingga nilai-nilai mulia
yang terkandung dari kitab suci ini akan menjadi inspirasi dalam
upaya mewujudkan Kota Medan menjadi kota metropolitan yang religius
dan berdaya saing.
Kepada para peserta yang berhasil menjadi pemenang, selain mengucapkan
selamat, Wali kota juga mengharapkan agar tidak cepat berpuas diri.
Pasalnya, ada tantangan yang lebih besar lagi, yakni MTQN Tingkat
Provinsi Sumatera Utara maupun nasional.
“Prestasi yang kalian capai sekarang ini membuka peluang bagi saudara
untuk mengangkat nama Kota Medan di MTQN Tingkat Provinsi Sumatera
Utara maupun nasional. Untuk itu teruslah berlatih untuk membangun
kepercayaan diri menyongsong pelaksanaan MTQN tingkat provinsi
maupun nasional,” harapnya.
Kemudian Wali Kota tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Lembaga
Pembinaan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Medan yang terus melakukan
pembinaan pembacaan Al-Qur’an bagi generasi muda Kota Medan.
Sedangkan kepada panitia maupun masyarakat Kecamatan Medan Petisah
yang telah menjadi tuan rumah MTQN Tingkat Kota Medan ke-48 Tahun 2015,
Wali Kota juga menyampaikan apresiasinya karena perhelatan ini
bisa terselenggara dengan baik dan sukses.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Medan, H Iswan Ramli SE mengucapkan,
pelaksanaan MTQN ini diharapkan dapat memotivasi dan menambah minat
baca pada Al-Qur’an, sehingga nilai-nilai pada kitab suci dapat
diresapi dengan baik, serta diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami dari DPRD Medan menyampaikan apresiasi kepada Pemko Medan yang
telah bekerja keras untuk menyukseskan kegiatan ini. Kepada pada
peserta yang keluar sebagai pemenang, kami ucapkan selamat, sedangkan
kepada yang belum berhasil agar tetap semangat untuk terus berlatih
sehingga nantinya bisa menjadi pememang pada MTQ tahun depan,”
ujar Iswanda Ramli.
Asisten Kesejahateraan Masyarakat Setdakot Medan selaku Ketua Panitia
MTQN Tingkat Kota Medan tahun 2015, Erwin Lubis dalam laporannya
menyampaikan, pelaksanaan MTQ berlangsung dengan baik sejak 8 -15
Maret ini. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh SKPD di
lingkungan Pemko Medan yang telah berpartisipasi aktif menyukseskan
kegiatan ini.
Diungkapkan Erwin, para peserta yang berhasil menjadi pemenang,
selain mendapatkan hadiah dari panitia juga mendapat hadiah tambahan
dari sejumlah stakeholder diantaranya berupa sepeda motor, voucher
menginap, umroh dan lain-lain. Hadiah ini diberikan untuk memotivasi
mereka agar meningkatkan prestasi lagi, sehingga nantinya mampu
mengharumkan nama Kota Medan di tingkat provinsi, nasional maupun
internasional.
Keberhasilan Kecamatan Medan Area keluar sebagai juara umum setelah
qari dan qariahnya berhasil menjuarai berbagai cabang yang diper
lombakan, diantaranya juara 1 Cabang Tilawah untuk golongan dewasa
putra atas nama H Ahmad Azrai, begitu juga untuk golongan dewasa
putri diraih qariahnya Hj Nurjanah.
Selanjutnya Medan Area juga keluar sebagai juara pertama Cabang
Hifzil Qur’an untuk golongan 5 juzz dan tilawah putra/putri atas
nama qari Irmansyah Sitorus dan qariah atas nama Nabila Suharso.
Kemudian Golongan 20 Juz Putra, qari Medan Area atas nama M. Azroi
Sitorus keluar sebagai juara pertama.
Kemudian Golongan Khat Hiasan Mushaf Putra, Khatthat Medan Area atas
nama Dedek Kurniawan menempati peringakt pertama. Selajutnya Golongan
Khat Dekorasi Putra, Khattat Medan Area atas nama Abdullah Matondang
juga keluar sebagai juara pertama.
Untuk pawai ta'ruf pembukaan MTQN Tingkat Kota Medan tahun 2015,
juara pertama diraih Kecamatan Medan Petisah, Juara kedua Medan
Amplas dan juara ketiga Medan Johor. Sedangkan untuk stand terbaik
kecamatan, juara pertama diraih Kecamatan Medan Marelan , juara
kedua Medan Maimun dan juara ketiga Medan Baru.Sementara itu untuyk
stand SKPD, Dinas TRTB terpilih menjadi juara pertama diikuti Dinas
Pertanian dan Kelautan di tempat kedua, serta Badan Pemberdayaan
Masyarakat juara ketiga
Penutupan MTQN Tingkat Kota Medan tahun 2015 ditandai dengan penurunan
bendera MTQ. Bendera itu selanjutnya diserahkan kepada Wali Kota dan
diserahkan kepada Camat Medan Tuntungan Gelora Kurnia Putra Ginting
STTP yang dipercayakan sebagai tuan rumah MTQN Tingkat Kota Medan
tahun 2016. (sam)
Sumber :
http://utamanews.com/mobile/?open=content&id=5517#.VR1CNfzF_Qo
__________________________________________________________________
Pendapat penulis pada Pernyataan Gubsu yang mengatakan Qur'an
sebagai Pedoman Hidup dan Sumber Inspirasi
__________________________________________________________________
Sebelum memberikan pendapat, penulis terlebih dahulu mengucapkan :
- Selamat dan Sukses atas terlaksananya
MTQ Ke-48 Th. 2015 Tingkat Kota Medan
- Semoga salah satu tujuan pelaksanaan MTQ Ke-48 Th.2015 Tingkat
Provinsi Sumatra Utara ini yaitu bukan saja menciptakkanya Al Qur'an
sebagai pedoman hidup juga sebagai sumber inspirasi dapat tercapai dalam
kehidupan sehari-hari . Amin ya Rabbal Alamin.
Begini...!
Para kaum muslimin muslimat sekalian.
Benar nian pernyataan Gubsu atau Gotot Pujo Nugroho di atas, "Membuat
Al Qur'an sebagai Pedoman HIdup dan sumber Inspirasi". Umumnya untuk
kita semua ummat muslim dan khsusnya untuk masyarakat Kota Medan.
Bagaimana tidak...!
1. Tingkat Kriminal Kota Medan meningkat.
Tak pala punya data saya mengenai hal ini, tapi dengan mengetahui
kelebihan muatannya Lembaga Permasyarakatan di Kota Medan, semua
ini dapat disimpulkan. Belum lagi dari hasil melihat macam tindak
kriminal di Kota Medan, baik lewat media cetak maupun elektronik..
Mungkinkah hal ini disesebabkan oleh kurangnya mengamalan Masyarakat
Kota Medan akan Al Qur'an...? Dan jika penulis yang harus menjawab
maka jelas jawabannya Iya...!
Masyarakat Kota Medan, yang tentunya sebagian orang. Masih banyak
yang tak perduli dengan macam pedoman hidup, apakah itu Budaya Kota
Medan, UUD 45 dan Pancasila. Mereka terkesan suka berbuat semena-mena,
berbuat tidak sesuai dengan ajaran agama Islam, meskipun dalam agama
Islam sudah jelas dikatakan, ada pedoman hidup yang namnya "Qur'an :
“ Alif Laam Raa ….. ( ini adalah )
Kitab yang kami turunkan kepadamu
(Muhammad) supaya kamu mengeluarkan
manusia dari kegerlapan kepada cahaya
terang benderang dengan izin Tuhan, (Yaitu)
menuju jalan Tuhan yang Maha Perkasa lagi
Maha terpuji ”. (QS;Ibrahim ayat; 1)
2. Narkoba dan Minum-Minum Keras
Sesungguhnya Pemerintah RI, sudah cukup tegas melarang perbuatan
ini, hingga sanksinya juga cukup keras. Tapi kenyataannya untuk
sebagian orang tidak juga mempan. Mereka lebih mau menerima sanksi
itu dari pada menghindarinya dan akiabatnya, "Lembaga Permasyarakatan
Kota Medan-pun penuh sesak".
Agama Islam juga lewat Qur-an, jelas melarang hal ini lewat Surah
Al Maidah, yang mengatakan :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالأَنصَابُ وَالأَزْلاَمُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya
(meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk)
berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah
termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah
perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat
keberuntungan.” Al-Maidah ayat 90
3. Tiada Rasa Takut pada Allah Swt
Entahlah...!
Entah bagimana sebagaian dari kita para ummat muslim ini,
Perbuatan-perbuatannya kadang memberi kesan "Tiada Rasa
Takut pada Allah Swt".
Dan hal ini terjadi, bukan saja pada mereka yang tinggal di
Kota-kota besar, tapi juga di kampung-kampung. Hampir di
semua sudut kota Medan dapat dikatakan "Tak pernah Luput
dari perbuatan-perbuatan yang di murkai Allah Swt.
Padahal jika Allah Swt, sudah murka dengan perbuatan manusia
ini maka macam azab-pun dapat di timbulkan-Nya, sebagai mana
dikatakan-Nya :
Hai manusia! Kamulah yang berkepentingan kepada Allah,
sedang Allah itu Maha Kaya dan tumpuan puji. Jika Dia
mau, niscaya dimusnahkan-Nya kamu dan digantinya kamu
dengan makhluk yang baru. Hal itu bagi Allah
tidak sukar. Fathir: 15-17
Para kaum muslimin muslimat sekalian...!
Kiranya, MTQ Ke-48 Th.2015 ini dapat kembali mengingatkan kita
semua akan perlunya membuat Qur'an sebagai pedoman hidup.
Begitupun...!
Tentang Qur'an-nya sebagai "Sumber Inspirasi". Dengan membacanya,
mempelajarinya maka akan banyak hal yang dapat kita perbuat dalam
memajukan diri kita masing-masing, termasuk memajukan Pembangunan
di Provinsi Sumatra Utara dalam segala aspek kehidupan.
Semoga...semoga...semoga...!
Amin ya robbal Alamin...!
____________
Penutup
____________
Demikian infonya para pembaca Galeri "MSAD" Sipirok Mashali.
Semoga dengan info-info diatas, dapat lebih mengingatkan kita,
lebih menuntun kita dalam menjalani hidup di dunia pana ini.
Yah...!
Menjalani hidup di dunia pana ini,
lewat yang namnya Alqur'an.
Dan sebelum kita tutup Cerita MTQ Ke-48 ini, mari sama kita
temani vokalis Qasidah No. 1 Kota Medan ini yaitu
Hj. Nur Asiah Jamil dkk lewat group musik El Surayya
dengan judul "Al Qur'an".
Musik...!
...dan...
Tetaplah sehat semangat para kaum muslimin muslimat sekalian.
Dan jangan lupa...!
"Tebalkan Iman Anda dan Nikmati hasil-nya. Tetaplah dalam
Agama Islam dan Laksanakan ajarannya".
Wasalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakatuh...!
________________________________________________________________
Cat :
Link yang berhubungan dengan MTQ di blog ini, al :
http://galeri1msad.blogspot.com/2014/04/mtq-ke-47-2014-kota-medan-alhamdulillah.html
http://angkolafacebook.blogspot.com/2015/04/sejarah-mtq-mtq-nasional-mtq-sumatra.html
(Menyimak info sekitar Pelaksanaan MTQ Ke-48 Th.2015 Tingkat Kota
Medan dari Tanggal 7-15 Maret 2015 lewat macam Photo pendukung Masjid
Raya Medan. Pun memberikan pendapat sekitar Qur'an sebagai
Pedoman Hidup dan sumber Inspirasi juga menikmati Qasidah Qur'an
dari Nur Asiah Jamil)
* Tulisan Ke-5; Medan Punya Cerita
_______________________________________________________________
___________________
Kata Pengantar
___________________
Assalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakatuh....!
Adalah wajar, jika anda yang setiap hari lewat dari Masjid Raya Medan
menganggap, Masjid Raya Medan begitu-begitu saja". Tiba waktu Sholat
akan terdengar suara azan memanggil masyarakat Medan untuk Sholat dan
yang sholat ya sholat dan yang tidak sholat ya tidak sholat.
Andai anda-pun Sholat di Masjid tersebut, bisa jadi anda juga tidak
begitu tertarik untuk memotret atau memoto Masjid kebanggaan masyarakat
Sumatra Utara itu.
Mengapa begitu...!
Karena "Rasa bangga" anda telah dikalahkan kebiasaan atau keseringan
anda melihat masjid tersebut.
Beda halnya dengan penulis...!
Yang baru hanya 2 kali dapat Sholat di Masjid tersebut, tentu memotret
masjid ini suatu hal yang penting yang bukan saja maksudnya sebagai
bukti bahwa kita telah pernah ke Masjid tersebut juga sebagai bukti
bahwa kita sebagai ummat Islam bangga dengan keberadaan masjid ini.
Para kaum muslimin muslimat dimanapun berada...!
Berikut beberapa Photo Malam Hari suasana Masjid Raya Medan yang saya
photo di akhir bulan Maret 2015 dan akan saya padukan dengan macam
berita MTQ Ke-48 Th. 2015 Tingkat Kota Medan.
...dan...
Photo ini saya ikutkan dalam postingan ini untuk menyemangati
penulisan. Selamat menyimak...!
Oya...!
Penulis juga memberikan pendapat sekilas seputar pelaksanaan
MTQ Ke-48 Th.2015 Tingkat Kota Medan ini. Juga akan menyertakan
Hj. Nur Asiah Jamil lewat Lagu Qasidah-nya yang berjudul "Qur'an".
_________________________________________________________________________
Sekilas Gambaran Kutipan Berita Pembukaan MTQ Ke-48 Tingkat Kota Medan
_________________________________________________________________________
MEDAN | GLOBAL SUMUT-Pawai Taaruf Tandai Pembukaan MTQ ke-48
Tingkat Kota Medan berlangsung meriah. Peserta pawai merupakan
kontingen 21 kecamatan se-Kota Medan ini, terdiri dari kelompok
pengajian, pramuka, pelajar, Mahasiswa, OKP, kepling, lurah, unsur
TNI dan Polri, Minggu (8/3/2015) di Jalan Gatot Subroto.
Peserta pawai diterima Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Dandim 0201/BS
Letkol Kav Setyawan Aris Munandar, Wakapolresta AKBP Hondawantri
Naibaho mewakili, dan pejabat muspida lainnya.
Pawai ini diawali barisan pembawa bendera merah putih oleh pasukan
Paskibraka Kota Medan membawa 48 bendera, pertanda MTQ Kota Medan
sudah berlangsung yang ke-48 kalinya.
Di belakangnya, pawai pakaian adat etnis yang ada di Sumatera Utara,
kemudian disusul kafilah Medan Helvetia yang merupakan juara MTQ tahun
lalu, dan diakhiri kafilah tuan rumah, yakni Kecamatan Medan Petisah.
Seribuan warga Kota Medan menyaksikan pawai ini hingga selesai, karena
masing-masing kafilah menampilkan berbagai atraksi untuk menarik
perhatian para pengunjung, seperti barisan Polisi Wanita (Polwan)
menggelar atraksi yel-yel mengajak masyarakat untuk tertib berlalulintas
serta menjaga ketertiban dan keamanan. Dari Medan Marelan dengan tari
Reog Ponorogo, Kuda Lumping, dan lainnya.
Usai pelaksanaan pawai Ta’aruf dilakukan penguntingan pita pembukaan
bazaar oleh Ketua TP PKK Kota Medan, Nyonya Hj Rita Maharani. Bazaar
ini diikuti 21 kecamatan ditambah stand SKPD, PKK, Perguruan Tinggi,
dan BUMD serta pihak swasta lainnya.
Ketua Panitia MTQ Ke-48 Tingkat Kota Medan, Erwin Lubis mengatakan
acara pembukaan MTQ ini dihadiri oleh 2.100 orang. "Dalam pembukaan
ini masyarakat yang kita undang dari setiap kecamatan ada 100 Orang
dari 21 kecamatan, semuanya hadir. Ini belum masyarakat yang lain
yang tidak di undang ya," ujarnya Minggu (8/3/2015).
Menurutnya banyaknya masyarakat yang hadir ini adalah bukti bahwa
masyarakat mendukung acara ini. "Masyarakat kita terlihat sangat
antusias dari tadi pagi datang keacara ini, ini salah satu bukti
bahwa masyarakat Medan peduli dengan acara kita ini," ujarnya.
Selain itu menurutnya stand-stand dari tiap kecamatan dan skpd kota
Medan juga menjadi penarik perhatian masyarakat. "Stand-stand dari
masing-masing kecamatan dan skpd kan melakukan berbagai pameran dan
ini memang kita buat supaya MTQ nya semakin dekat kemasyarakat,"
ujarnya. (GS/MDN).
Sumber :
http://www.globalsumut.com/ Published by http://www.globalsumut.com/
__________________________________________________________
Sekilas Gambaran Kutipan Berita Pelaksanaan MTQ Ke 48
Tingkat Kota Medan
__________________________________________________________
748 Orang Ikuti Lomba MTQ Medan
MedanBisnis - Medan. Sebanyak 748 orang mengikuti Musabaqah Tilawatil
Qur"an (MTQ) ke-48 Tingkat Kota Medan. Seluruh peserta akan mengikuti
7 cabang yang dimusabaqahkan yakni cabang Mujawwad (MTQ) putra-putri
198 orang, dan Hifzil Qur"an (MTQ) putra 201 orang.
Selain itu, Fahmil Qur"an (MFQ) diikuti 27 regu sebanyak 81 orang,
Syahril Qur"an (MSQ) diikuti 31 regu sebanyak 93 orang, Khattil Qur"an
(MKQ) putra 104 orang, Tafsirul Qur"an putra 43 orang dan Musabaqah
Makalah ilmiah Al Qur"an (M2IQ) putra sebanyak 27 orang.
MTQ ke-48 Tingkat Kota Medan tahun 2015 ini dilaksanakan selama 7 hari,
mulai 8 sampa 15 Maret mendatang. Gubernur Sumatera Utara (Gubsu)
Gatot Pujo Nugroho ketika membuka MTQ, Minggu (8/3) malam mengatakan,
acara ini diharapkan melahirkan pemuda dan pemudi yang mencintai
Al Qur"an. Disamping itu Al Qur"an menjadi sumber inspirasi untuk
berbuat kebaikan sekaligus menjadikannya sebagai pedoman dalam
kehidupan sehari-hari.
Menurut Gatot, sesuai dengan sejarah turunnya Al Qur"an di Kota Makkah,
dimana dulunya merupakan kota yang tertinggal dan tidak memiliki
peradaban, namun langsung berubah sejak turunnya Al Qur"an. Kini Makkah
menjadi kota yang besar, metropolitan, nyaman dan sejahtera serta
menjadi pusat peradaban Islam.
Untuk itulah, lanjut Gatot, jika Kota Medan bermimpi ingin menjadi
kota metropolitan yang religius, nyaman dan berdaya saing sudah
sewajarnya MTQ tahun ini bisa menginspirasi bagi ibukota Provinsi
Sumatera Utara dengan menjadikan Al Qur"an sebagai petunjuk dan
pedoman dan inspirasi dalam kehidupan.
"Di samping itu MTQ memiliki makna strategis untuk mencapai visi dan
misi Pemko Medan yakni menjadi kota berdaya saing, nyaman, peduli,
sejahtera dan religius. Kemudian menjadi spirit untuk saling berlomba
dalam berbuat kebajikan. Serta menjadikan Al Qur"an menjadi bacaan dalam
kehidupan sehari-hari," kata Gatot.
Walikota Medan T Dzulmi Eldin, mengungkapkan, Al Qur"an diturunkan
sebagai tuntutan dan pegangan bagi umat manusia, agar memperoleh
kebahagian di dunia dan akhirat. Al Qur"an juga merupakan sumber
inspirasi yang sangat lengkap. Semakin di dalami isi kandungannya,
maka semakin diyakini kebenarannya.
Sekda Kota Medan Ir Syaiful Bahri Lubis selaku Ketua LPTQ Kota Medan
menjelaskan, guna mendukung suksesnya pelaksanaan MTQ, LPTQ Kota Medan
telah melakukan berbagai kegiatan seperti dialog dan silaturahmi dengan
pengurus lembaga pembina Al Qur"an untuk menyatukan visi. Kemudian
meningkatkan pembinaan kepada seluruh peserta MTQ, sehingga mampu
mewujudkan prestasi yang lebih baik lagi dari MTQ sebelumnya.
(yuni naibaho)
http://www.medanbisnisdaily.com/m/news/read/2015/03/10/151470/748-orang-ikuti-lomba-mtq-medan/
______________________________________________________________________
Sekilas Gambaran Penutupan MTQ Ke-48 Th. 2015 Tingkat Kota Medan
______________________________________________________________________
Ket :
HPM / Walikota Medan menyerahkan piala kepada Juara Umum, (15/3)
Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) Tingkat Kota Medan ke-48 Tahun 2015
di Lapangan Ex Taman Ria Jalan Gatot Subroto Medan, Minggu (15/3).
Sedangkan juara kedua diraih tuan rumah Kecamatan Medan Petisah, dan
Kecamatan Medan Perjuangan menempati juara ketiga. Selanjutnya,
Kecamatan Medan Tuntungan ditetapkan sebagai tuan rumah MTQN
ke-49 Tahun 2016.
MTQ yang berlangsung selama sepekan ini resmi ditutup Wali Kota
Medan Drs H T Dzulmi Eldin S Msi. Penutupan turut dihadir unsur
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Medan, Sekda Kota
Medan Syaiful Bahri Lubis, Ketua TP PKK Medan Hj Rita Maharani
Dzulmi Eldin S MSi, Wakil Ketua DPRD Medan H Iswanda Ramli SE,
Ketua MUI Medan, Prof Muhammad Hatta, tokoh masyarakat, tokoh
agama, tokoh pemuda serta ribuan warga.
Wali Kota dalam sambutannya, berharap pelaksanaan MTQ ini dapat
meningkatkan silaturahmi sekaligus mendorong terciptanya masyarakat
yang religius. “MTQ ini harus menjadi inspirasi terciptanya kehidupan
sosial yang lebih baik lagi. Selain itu melahirkan sikap-sikap yang
baik, saling memaafkan, meningkatkan toleransi dan melenyapkan
kebencian maupun dendam terhadap sesama,” kata Eldin.
Mantan Sekda Kota Medan ini selanjutnya menambahkan, MTQ ini juga
harus dapat menyuburkan minat warga, terutama generasi muda untuk
terus belajar dan memahami Al-Qur’an, sehingga nilai-nilai mulia
yang terkandung dari kitab suci ini akan menjadi inspirasi dalam
upaya mewujudkan Kota Medan menjadi kota metropolitan yang religius
dan berdaya saing.
Kepada para peserta yang berhasil menjadi pemenang, selain mengucapkan
selamat, Wali kota juga mengharapkan agar tidak cepat berpuas diri.
Pasalnya, ada tantangan yang lebih besar lagi, yakni MTQN Tingkat
Provinsi Sumatera Utara maupun nasional.
“Prestasi yang kalian capai sekarang ini membuka peluang bagi saudara
untuk mengangkat nama Kota Medan di MTQN Tingkat Provinsi Sumatera
Utara maupun nasional. Untuk itu teruslah berlatih untuk membangun
kepercayaan diri menyongsong pelaksanaan MTQN tingkat provinsi
maupun nasional,” harapnya.
Kemudian Wali Kota tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Lembaga
Pembinaan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Medan yang terus melakukan
pembinaan pembacaan Al-Qur’an bagi generasi muda Kota Medan.
Sedangkan kepada panitia maupun masyarakat Kecamatan Medan Petisah
yang telah menjadi tuan rumah MTQN Tingkat Kota Medan ke-48 Tahun 2015,
Wali Kota juga menyampaikan apresiasinya karena perhelatan ini
bisa terselenggara dengan baik dan sukses.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Medan, H Iswan Ramli SE mengucapkan,
pelaksanaan MTQN ini diharapkan dapat memotivasi dan menambah minat
baca pada Al-Qur’an, sehingga nilai-nilai pada kitab suci dapat
diresapi dengan baik, serta diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami dari DPRD Medan menyampaikan apresiasi kepada Pemko Medan yang
telah bekerja keras untuk menyukseskan kegiatan ini. Kepada pada
peserta yang keluar sebagai pemenang, kami ucapkan selamat, sedangkan
kepada yang belum berhasil agar tetap semangat untuk terus berlatih
sehingga nantinya bisa menjadi pememang pada MTQ tahun depan,”
ujar Iswanda Ramli.
Asisten Kesejahateraan Masyarakat Setdakot Medan selaku Ketua Panitia
MTQN Tingkat Kota Medan tahun 2015, Erwin Lubis dalam laporannya
menyampaikan, pelaksanaan MTQ berlangsung dengan baik sejak 8 -15
Maret ini. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh SKPD di
lingkungan Pemko Medan yang telah berpartisipasi aktif menyukseskan
kegiatan ini.
Diungkapkan Erwin, para peserta yang berhasil menjadi pemenang,
selain mendapatkan hadiah dari panitia juga mendapat hadiah tambahan
dari sejumlah stakeholder diantaranya berupa sepeda motor, voucher
menginap, umroh dan lain-lain. Hadiah ini diberikan untuk memotivasi
mereka agar meningkatkan prestasi lagi, sehingga nantinya mampu
mengharumkan nama Kota Medan di tingkat provinsi, nasional maupun
internasional.
Keberhasilan Kecamatan Medan Area keluar sebagai juara umum setelah
qari dan qariahnya berhasil menjuarai berbagai cabang yang diper
lombakan, diantaranya juara 1 Cabang Tilawah untuk golongan dewasa
putra atas nama H Ahmad Azrai, begitu juga untuk golongan dewasa
putri diraih qariahnya Hj Nurjanah.
Selanjutnya Medan Area juga keluar sebagai juara pertama Cabang
Hifzil Qur’an untuk golongan 5 juzz dan tilawah putra/putri atas
nama qari Irmansyah Sitorus dan qariah atas nama Nabila Suharso.
Kemudian Golongan 20 Juz Putra, qari Medan Area atas nama M. Azroi
Sitorus keluar sebagai juara pertama.
Kemudian Golongan Khat Hiasan Mushaf Putra, Khatthat Medan Area atas
nama Dedek Kurniawan menempati peringakt pertama. Selajutnya Golongan
Khat Dekorasi Putra, Khattat Medan Area atas nama Abdullah Matondang
juga keluar sebagai juara pertama.
Untuk pawai ta'ruf pembukaan MTQN Tingkat Kota Medan tahun 2015,
juara pertama diraih Kecamatan Medan Petisah, Juara kedua Medan
Amplas dan juara ketiga Medan Johor. Sedangkan untuk stand terbaik
kecamatan, juara pertama diraih Kecamatan Medan Marelan , juara
kedua Medan Maimun dan juara ketiga Medan Baru.Sementara itu untuyk
stand SKPD, Dinas TRTB terpilih menjadi juara pertama diikuti Dinas
Pertanian dan Kelautan di tempat kedua, serta Badan Pemberdayaan
Masyarakat juara ketiga
Penutupan MTQN Tingkat Kota Medan tahun 2015 ditandai dengan penurunan
bendera MTQ. Bendera itu selanjutnya diserahkan kepada Wali Kota dan
diserahkan kepada Camat Medan Tuntungan Gelora Kurnia Putra Ginting
STTP yang dipercayakan sebagai tuan rumah MTQN Tingkat Kota Medan
tahun 2016. (sam)
Sumber :
http://utamanews.com/mobile/?open=content&id=5517#.VR1CNfzF_Qo
__________________________________________________________________
Pendapat penulis pada Pernyataan Gubsu yang mengatakan Qur'an
sebagai Pedoman Hidup dan Sumber Inspirasi
__________________________________________________________________
Sebelum memberikan pendapat, penulis terlebih dahulu mengucapkan :
- Selamat dan Sukses atas terlaksananya
MTQ Ke-48 Th. 2015 Tingkat Kota Medan
- Semoga salah satu tujuan pelaksanaan MTQ Ke-48 Th.2015 Tingkat
Provinsi Sumatra Utara ini yaitu bukan saja menciptakkanya Al Qur'an
sebagai pedoman hidup juga sebagai sumber inspirasi dapat tercapai dalam
kehidupan sehari-hari . Amin ya Rabbal Alamin.
Begini...!
Para kaum muslimin muslimat sekalian.
Benar nian pernyataan Gubsu atau Gotot Pujo Nugroho di atas, "Membuat
Al Qur'an sebagai Pedoman HIdup dan sumber Inspirasi". Umumnya untuk
kita semua ummat muslim dan khsusnya untuk masyarakat Kota Medan.
Bagaimana tidak...!
1. Tingkat Kriminal Kota Medan meningkat.
Tak pala punya data saya mengenai hal ini, tapi dengan mengetahui
kelebihan muatannya Lembaga Permasyarakatan di Kota Medan, semua
ini dapat disimpulkan. Belum lagi dari hasil melihat macam tindak
kriminal di Kota Medan, baik lewat media cetak maupun elektronik..
Mungkinkah hal ini disesebabkan oleh kurangnya mengamalan Masyarakat
Kota Medan akan Al Qur'an...? Dan jika penulis yang harus menjawab
maka jelas jawabannya Iya...!
Masyarakat Kota Medan, yang tentunya sebagian orang. Masih banyak
yang tak perduli dengan macam pedoman hidup, apakah itu Budaya Kota
Medan, UUD 45 dan Pancasila. Mereka terkesan suka berbuat semena-mena,
berbuat tidak sesuai dengan ajaran agama Islam, meskipun dalam agama
Islam sudah jelas dikatakan, ada pedoman hidup yang namnya "Qur'an :
“ Alif Laam Raa ….. ( ini adalah )
Kitab yang kami turunkan kepadamu
(Muhammad) supaya kamu mengeluarkan
manusia dari kegerlapan kepada cahaya
terang benderang dengan izin Tuhan, (Yaitu)
menuju jalan Tuhan yang Maha Perkasa lagi
Maha terpuji ”. (QS;Ibrahim ayat; 1)
2. Narkoba dan Minum-Minum Keras
Sesungguhnya Pemerintah RI, sudah cukup tegas melarang perbuatan
ini, hingga sanksinya juga cukup keras. Tapi kenyataannya untuk
sebagian orang tidak juga mempan. Mereka lebih mau menerima sanksi
itu dari pada menghindarinya dan akiabatnya, "Lembaga Permasyarakatan
Kota Medan-pun penuh sesak".
Agama Islam juga lewat Qur-an, jelas melarang hal ini lewat Surah
Al Maidah, yang mengatakan :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالأَنصَابُ وَالأَزْلاَمُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya
(meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk)
berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah
termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah
perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat
keberuntungan.” Al-Maidah ayat 90
3. Tiada Rasa Takut pada Allah Swt
Entahlah...!
Entah bagimana sebagaian dari kita para ummat muslim ini,
Perbuatan-perbuatannya kadang memberi kesan "Tiada Rasa
Takut pada Allah Swt".
Dan hal ini terjadi, bukan saja pada mereka yang tinggal di
Kota-kota besar, tapi juga di kampung-kampung. Hampir di
semua sudut kota Medan dapat dikatakan "Tak pernah Luput
dari perbuatan-perbuatan yang di murkai Allah Swt.
Padahal jika Allah Swt, sudah murka dengan perbuatan manusia
ini maka macam azab-pun dapat di timbulkan-Nya, sebagai mana
dikatakan-Nya :
Hai manusia! Kamulah yang berkepentingan kepada Allah,
sedang Allah itu Maha Kaya dan tumpuan puji. Jika Dia
mau, niscaya dimusnahkan-Nya kamu dan digantinya kamu
dengan makhluk yang baru. Hal itu bagi Allah
tidak sukar. Fathir: 15-17
Para kaum muslimin muslimat sekalian...!
Kiranya, MTQ Ke-48 Th.2015 ini dapat kembali mengingatkan kita
semua akan perlunya membuat Qur'an sebagai pedoman hidup.
Begitupun...!
Tentang Qur'an-nya sebagai "Sumber Inspirasi". Dengan membacanya,
mempelajarinya maka akan banyak hal yang dapat kita perbuat dalam
memajukan diri kita masing-masing, termasuk memajukan Pembangunan
di Provinsi Sumatra Utara dalam segala aspek kehidupan.
Semoga...semoga...semoga...!
Amin ya robbal Alamin...!
____________
Penutup
____________
Demikian infonya para pembaca Galeri "MSAD" Sipirok Mashali.
Semoga dengan info-info diatas, dapat lebih mengingatkan kita,
lebih menuntun kita dalam menjalani hidup di dunia pana ini.
Yah...!
Menjalani hidup di dunia pana ini,
lewat yang namnya Alqur'an.
Dan sebelum kita tutup Cerita MTQ Ke-48 ini, mari sama kita
temani vokalis Qasidah No. 1 Kota Medan ini yaitu
Hj. Nur Asiah Jamil dkk lewat group musik El Surayya
dengan judul "Al Qur'an".
Musik...!
...dan...
Tetaplah sehat semangat para kaum muslimin muslimat sekalian.
Dan jangan lupa...!
"Tebalkan Iman Anda dan Nikmati hasil-nya. Tetaplah dalam
Agama Islam dan Laksanakan ajarannya".
Wasalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakatuh...!
________________________________________________________________
Cat :
Link yang berhubungan dengan MTQ di blog ini, al :
http://galeri1msad.blogspot.com/2014/04/mtq-ke-47-2014-kota-medan-alhamdulillah.html
http://angkolafacebook.blogspot.com/2015/04/sejarah-mtq-mtq-nasional-mtq-sumatra.html
No comments:
Post a Comment