Monday, November 3, 2014

Masjid Al Muqsith Puncak - Bogor dalam hubungannya dengan Kubah Payung-nya, Surah Ad Dhuha-nya dan Atta Kasur-nya

#SELAMAT MALAM PARA KAUM MUSLIMIN MUSLIMAT#
(Menyimak info sekitar Masjid Al Muqsith Puncak - Bogor dalam
hubungannya dengan Kubah Payung, Surah Ad Dhuha dan At Takasur)
__________________________________________________________












________________

Kata Pengantar
________________



Ada sajadah panjang terbentang
dari tepi buaian
sampai ke tepi kuburan hamba
kuburan hamba bila mati

Ada sajadah panjang terbentang
hamba tunduk dan sujud
diatas sajadah yang panjang ini
diselingi sekedar interupsi

Mencari rezeki mencari ilmu
mengukur jalanan seharian
begitu terdengar suara azan
kembali tersungkur hamba...



Maka tersungkur dan bersujudlah hamba pada pelaksanaan Sholat
Jum'at 7 Muharram 1436 H atau 31 Oktober 2014 di Masjid Al
Muqsith Puncak - Bogor.

Saudara para kaum muslimin muslimat dimanapun berada...!

Assalamu'alaikumwarahmatullahi wabarakatuh...!

"Masjid Al Muqsith adalah masjid yg berada di kawasan Puncak
Jawa Barat. Masjid ini cukup unik, dengan desain terbuka dan
atapnya menggunakan tenda putih nan kokoh sehingga siapapun
yang berada disana dapat tetap menikmati pemandangan yang
indah meskipun berada di dalam masjid".

Demikian situs "Simas" atau Sistim Informasi Masjid lewat
link dibawah ini mengatakannya :
http://simbi.bimasislam.com/simas/index.php/profil/masjid/34/?tipologi_id=5

Untuk lebih jelasnya, berikut info tentang masjid tersebut
dari hasil pengalaman berkunjung penulis di Hari Jum'at, 7 Muharram
1436 H atau 31 Oktober 2014.

Selamat menyimak...!
_______________________________________________________________

Sekilas Masjid Al Muqsith Puncak, Ciawi - Bogor dan pengalaman
berkunjung penulis blog Galeri "MSAD" Sipirok Mashali
_______________________________________________________________

*Alamat :

Jl. Raya Puncak Km. 85
Ciawi - Bogor

*ID Masjid:
01.4.13.01.24.000001

*Status Tanah :
SHM

*Tahun Berdiri :
2 April 2009

*Diresmikan :

























Ketua umum PBNU KH A Hasyim Muzadi,
diabadikan disebuah dinding disamping bedug pada lantai pertama.

*Daya Tampung Jamaah :
150

* Kubah




Menurut hemat penulis nilai lebih Masjid ini, sekaligus pertan
betapa artistiknya masjid ini adalah "Kubah-nya". Bentuk
seperti Payung dengan penopang beberapa besi yang jumlahnya
kurang lebih 16.

Meski demikian kubah tersebut terlihat sangat kokoh, apalagi
dengan dukungan interval yang sedemikian tebal dengan cat
ciri minimalisnya yaitu putih.

* Tembok / Ding-ding

Kelebihan lainnya, masjid ini sedemikian terbukanya hingga
lantai satu dan 2 dapat dikatakan tidak pakai tembok atau
hanya dibatasi pagar setinggi kurang lebih sepinggang orang
dewasa, hingga pemandangan sekelilingnya dapat terlihat
dengan jelas.

* Parkir

Dari hasil mengamati, masjid ini sepertinya tidak menyediakan
lahan khsus untuk tempat parkirnya. Begitupun jalan di depannya
yang merupakan jalan raya Puncak itu sendiri cukup luas untuk
dijadikan lahan parkir sementara. Kurang lebih 5 - 10 Mobil
muat ditambah beberapa motor.

* Taman

Meski kecil dengan rancangan minimalis, masjid ini juga punya
Taman disamping kiri kanannya, karena itu para pengunjung juga
bisa menunggu di tempat jika ada keluargannya yang mau sholat.
Atau mungkin melepas kelelahan sesaat/'istirahat.

* Kamar Mandi/WC, tempat wudhu

Masjid ini menyediakannya di lantai dasarnya. Setengah dari
masjid ini sepertinya pakai lantai dasar yang juga digunakan
sebagai tempat wudhu.

* Sarana Ibadah

Disamping sebagai tempat sholat, masjid ini juga digunakan oleh
para santri untuk belajar hal-hal keagmaan.

* Kegiatan :

* Menyelenggarakan Kegiatan Hari Besar Islam,

* Menyelenggarakan Ibadah Sholat Fardhu

* Menyelenggarakan Sholat Jumat,
____________________________________________

Sekilas Sholat Jum'at di Masjid Al-Muqsith
____________________________________________

Hari itu Jum'at 7 Muharram 1436 H atau, 31 Oktober 2014, penulis
bersma keluarga merencanakan untuk melaksanakan wisata Religi ke
Masjid Atta'awun Puncak Bogor.

Karena itu sang boru anginpun mempersiapkan dirinya dengan polesan
bedak, entah bedak apa lupa pula awa. Dan kurang lebih jam 9 pagi
kami pun berangkat dari Sukahati Cibinong untuk terlebih dahulu
mengurus seuatu di Pasar Anyar - Bogor.

Tepat jam 10 lewat dikit, perjalananpun dilanjutkan ke arah Puncak.
Dan seperti biasa, puncak yang selalu macet, maka perjalanan kamipun
ternyata agak lama, hingga Sholat Jum'at yang rencananya dilakukan
di Masjid Atta'awun, akhirnya diputuskan di lakukan di Masjid
Al Muqsith yang jaraknya kurang lebih 5 Km lagi untuk sampai ke
Masjid Atta'Awun.

Setelah melakukan wudhu untuk kemudian mendengar khotbah Jum'atnya
pada akhirnya tibalah pelaksanaan Sholat Jum'at tersebut dengan
pilihat ayal oleh Imannya yaitu Ad Dhuha di rakaat pertama dan
At Takasur di Rakaat kedua.

Dipikiran penulis, ayat ini dipilih karena untuk penyesuaian
atau untuk penegasan tentang apa yang di Khutbahkan sebelumnya
yaitu yang berhubungan dengan tema "Tahun Baru Islam dalam
hubungannya dengan peningkatan ketaqwaan".

Sub judul dibawah ini akan memberi gambaran apa arti dan makna
dari kedua ayat di atas.
________________________________________

Sekilas Makna Surah As Dhuha dan At Takasur dari
wikipedia Indonesia
________________________________________

* Surah Adhuha




Surah Ad-Duha (bahasa Arab:الضحى) adalah surah ke-93 dalam
al-Qur'an dan terdiri atas 11 ayat. Surah ini termasuk
golongan surah Makkiyah dan diturunkan sesudah surah Al-Fajr.
Nama Adh Dhuhaa diambil dari kata yang terdapat pada ayat
pertama, yang artinya "waktu matahari sepenggalahan naik".

Surat Adh Dhuhaa, menerangkan tentang bimbingan pemeliharaan
Allah SWT terhadap Nabi Muhammad SAW dengan cara yang tak
putus-putusnya dan mengandung pula perintah kepada Nabi
supaya mensyukuri segala nikmat itu.

* Pokok-pokok Isinya

Allah SWT sekali-kali tidak akan meninggalkan Nabi
Muhammad SAW. Isyarat dari Allah SWT bahwa kehidupan Nabi
Muhammad SAW dan dakwahnya akan bertambah baik dan berkembang.
Larangan menghina anak yatim dan menghardik orang-orang
yang minta-minta. Perintah menyebut-nyebut nikmat yang
diberikan Allah sebagai tanda bersyukur.

* Surah At Takasur




Surah At-Takasur (bahasa Arab:التكاثر) adalah surah ke-102
dalam al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 8 ayat dan termasuk
golongan surah-surah Makkiyah, diturunkan sesudah surah
Al-Kausar. Dinamai At-Takasur (bermegah-megahan) diambil
dari perkataan At-Takasur yang terdapat pada ayat pertama
surat ini.

* Pokok-pokok isi

Keinginan manusia untuk bermegah-megahan dalam soal duniawi,
sering melalaikan manusia dari tujuan hidupnya. Dia baru
menyadari kesalahannya itu setelah maut mendatanginya;
manusia akan ditanya di akhirat tentang nikmat yang
dibangga-banggakannya.
__________

Penutup
__________

Demikian infonya para saudara saudari, kaum muslimin muslimat yang
seiman dan seagama. Kiranya dapat memperluas wawasan ke-Islaman
kita khususnya dibidang Masjid.

Dan mohon ijin...!

Memeperkenalkan "Masjid Sri Alam Dunia (MSAD) Sipirok Mashali"
kepada DKM, Remaja Masjid pun Panitia PHBI-nya Masjid Al Muqsith
Puncak - Bogor.

Ini masjidnya :

K

Wassalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakatuh...!
________________________________________________
Cat . Pendukung lainnya :
https://andryberlianto.wordpress.com/2010/09/06/riding-ke-puncak-singgah-di-masjid-al-muqsith/
http://travellingwow.blogspot.com/2014/02/masjid-arsitektur-unik.html

*Postingan ini bagian dari link Wisata Religi penulis blog :

http://galeri1msad.blogspot.com/2013/07/sejarah-masjid-raya-medan-dalam.html

No comments:

Post a Comment