Saturday, July 20, 2013

Firman dan Hadist tentang pentingnya Masjid bagi Ummat Islam

#SELAMAT MALAM PARA KAUM MUSLIMIM MUSLIMAT#
(Memberitahu Firman dan Hadist agama Islam pada
pada ummat HKBP Pahae Jae Tapanuli Utara betapa pentingnya
Masjid bagi ummat Islam)
____________________________________________________________



Assalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakatuh...!

Postingan ini adalah pelengkap dari postingan-postingan sebelumnya
yang ada di blog ini dan berhubungan dengan demo ummat HKBP pada
pembangunan masjid di Pahae, yaitu :
http://galeri1msad.blogspot.com/2013/07/masjid-al-munawar-sarulla-kerukunan.html
http://galeri1msad.blogspot.com/2013/07/mualaf-tanah-batak-dalam-hubungannya.html
http://galeri1msad.blogspot.com/2013/07/indahnya-praktek-toleransi-antara-ummat.html

Untuk mendukung tulisan tersebut berikut sebagian dari firman
dan hadistnya sebagai bukti betapa pentingnya masjid bagi
ummat islam :
______________________________

Firman (Perkataan Allah Swt)
_______________________________

“Dan sesungguhnya masjid itu hanyalah kepunyaan Allah, maka
janganlah kalian menyembah siapapun selain Allah di dalamnya”
(al Jin: 18)

Di mesjid-mesjid yang Allah perintahkan agar dibangun dan dimuliakan,
serta banyak disebut nama-Nya di sana lewat tasbih dan shalat di pagi
maupun petang hari. Merekalah lelaki sejati yang tidak tersibukkan
oleh perdagangan dan jual beli dari mengingat Allah dan mendirikan
shalat (An Nur: 36-37)

“Hanyalah orang-orang yang memakmurkan Masjid-Masjid Allah adalah
orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari Akhirat, serta tetap
mendirikan Shalat, mengeluarkan Zakat dan tidak takut kepada
siapapun kecuali kepada Allah. Mereka itulah orang-orang yang
diharapkan untuk menjadi orang-orang yang mendapat petunjuk.”
(QS At-Taubah 18).

Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan
untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi
dan waktu petang, laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan
dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingati Allah, dan (dari)
mendirikan shalat, dan (dari) membayarkan zakat. Mereka takut
kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi
goncang. (Meraka mengerjakan yang demikian itu) supaya Allah
memberikan balasan kepada mereka (dengan balasan) yang lebih
baik dari apa yang telah mereka kerjakan, dan supaya Allah
menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan Allah memberi rezeki
kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas.
(an-Nuur: 36-37)
______________________________________________________________

Hadist (Perkataan Nabi Besar Muhammad Saw yang di riwayatkan)
______________________________________________________________

“Barangsiapa berwudhu untuk shalat dan menyempurnakan wudhunya,
kemudian ia berangkat untuk shalat wajib dan ia mengerjakannya
bersama manusia atau bersama jamaah, atau shalat di masjid,
Allah mengampuni dosa-dosanya.”
(Shahiih an Nasaa-iy; dishahiihkan oleh syaikh al-albaniy)

“Apabila engkau berwudlu kemudian menuju masjid maka janganlah
engkau menjalin jari-jarimu, karena sesungguhnya engkau ada
dalam shalat.” (HR. Bukhari)

“Barangsiapa berwudlu kemudian keluar untuk melaksanakan shalat,
maka ia dalam hitungan shalat hingga ia kembali ke rumahnya.
Maka janganlah kalian melakukan demikian, yaitu menjalin
jari-jari.”(HR. Bukhari)

Jika seseorang berwudhu, kemudian menyempurnakan wudhunya;
kemudian pergi ke masjid dengan tujuan untuk shalat, tiap ia
melangkah satu langkah maka diangkatkan baginya satu derajat
dan dihapuskan satu dosanya, sampai ia masuk masjid
(HR Muslim)

Barangsiapa berangkat ke masjid, maka satu langkah menghapus
satu keburukan, dan satu langkah ditulis satu kebaikan, di
masa saat pergi dan pulang.
(HR. Ahmad, no: 6599, 10/103, dari Abdulloh bin Amr bin Al-Ash,
dishohihkan syaikh Ahmad Syakir)

“Barangsiapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan berwudhu’
untuk shalat lima waktu (secara berjama’ah di masjid), maka
pahalanya seperti pahala orang berhaji yang memakai kain ihram.”
(HR. Abu Dawud no. 554, dan di hasankan oleh Asy Syaikh Al Albani)


Barangsiapa pergi di waktu pagi ke masjid, dan pergi di waktu sore,
Alloh menyiapkan baginya tempat tinggalnya di sorga setiap dia
pergi di waktu pagi dan di waktu sore.
(HR. Bukhori, no: 662, dari Abu Hurairoh)

Rasululloh bersabda:

Tiga orang dijamin oleh Alloh ‘Azza wa Jalla:
• Seseorang yang keluar berperang fii sabilillah, maka dia dijamin
oleh Alloh sehingga Alloh akan mematikannya, lalu memasukkan ke
dalam sorga, atau Alloh akan memulangkannya dengan meraih pahala
dan ghonimah.


• Seseorang yang berangkat ke masjid, maka dia dijamin oleh Alloh
sehingga Alloh akan mematikannya, lalu memasukkan ke dalam sorga,
atau Alloh akan memulangkannya dengan meraih pahala dan ghonimah.

• Seseorang yang masuk rumahnya dengan mengucapkan salam, maka dia
dijamin oleh Alloh.
(HR. Abu Dawud, dari Abu Umamah, dishohihkan syaikh Al-Albani di
dalam Shohih Abi Dawud 2/273)

“Sekiranya salah seorang dari kalian mengetahui bahwa bila dia ikut
shalat berjama’ah denganku maka dia akan mendapatkan pahala yang
lebih besar dari seekor kambing yang gemuk atau dua ekor kambing
yang gemuk, niscaya dia akan melakukannya. Padahal apa-apa yang
diperolehnya dari pahala (tersebut) lebih afdhål baginya.”
(Shåhiih, HR. Ahmad; dishahihkan asy-Syaikh Ahmad Syaakir)

Shalat berjamaah LEBIH UTAMA/LEBIH AFDHAL dari shalat sendirian
DUA PULUH TUHUH DERAJAT
[Diriwayatkan oleh Bukhari dalam Shahih-nya kitab Al Adzaan,
Bab Fadhlu Shalatul Jama’ah no. 609]

”Shalat seseorang dengan berjamaah (di mesjid) LEBIH BERLIPAT
PAHALANYA 25 derajat daripada shalatnya di rumahnya atau di
kedai pasarnya…..” (HR.Bukhari)
____________

Penutup
____________

Demikian pemberitahuannya, semoga para ummat HKBP yang di Pahae
Jae sana dapat memahaminya.

Horas...! dan

Wassalmu'alaikimwarahmatullahiwabarakatuh....!
___________________________________________________________________
Cat :

No comments:

Post a Comment