Saturday, October 25, 2014

Masjid At-Tin Surah At Tin pun pohon At Tin

#SELAMAT MALAM PARA KAUM MUSLIMIN MUSLIMAT#
(Menyimak info sekitar Masjid At Tin, Ibu Tien dan Surah At tin
punPohon At Tin sekalian)
_____________________________________________________________









__________________

Kata Pengantar
_________________



Ada sajadah panjang terbentang
dari tepi buaian
sampai ke tepi kuburan hamba
kuburan hamba bila mati

Ada sajadah panjang terbentang
hamba tunduk dan sujud
diatas sajadah yang panjang ini
diselingi sekedar interupsi

Mencari rezeki mencari ilmu
mengukur jalanan seharian
begitu terdengar suara azan
kembali tersungkur hamba...






Maka tersungkur dan bersujudlah hamba di Masjid yang mengambil nama
dari Qur'an Srah At-Tin itu, yang berhubungan dengan buah Tin itu
juga yang di bangun oleh Yayasan Ibu Tien itu dan yang tak sempat
diresmikan ibu Tien itu yaitu Masjid At-Tin yang berlokasi di
Taman Mini Indonesia Indah atau TMI - Jakarta Timur Indonesia.

Para kaum muslimin muslimat yang seiman dan seagama...!

Assalamu'alaikumarahmatullahiwabarakatuh...!

Postingan ini berisi sekitar pengetahuan mengenai Masjid At Tin,
Surah At Tin dan buah Tin yang penulis padukan
____________________________

Sekilas Masjid At Tin
____________________________



















Masjid At-Tin adalah satu di antara dua masjid megah di kawasan TMII.
Masjid lainnya adalah Masjid Diponegoro.

* Hal Mulai di bangun dan Selesai

Masjid yang mulai dibangun pada April 1997 selesai 1999 dan di
resmikan 26 Nopember 1999

* Hal Luas Area

ini menempati area tanah seluas 70.000 meter persegi dengan
kapasitas sekitar 9.000 orang di dalam masjid dan 1.850 orang di selasar
tertutup dan plaza.

* Hal Alamat

Alamat Lengkapnya Ada Di Jalan Raya Taman Mini Pintu 1 Taman Mini Kelurahan
Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur 13560

* Hal Asal usul nama 

Nama At-Tin diambil dari salah satu surah dalam Al-Quran yang merupakan
wahyu ke-27 yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW, atau surah ke-95 dalam
urutan penulisan Al-Qur‘an.

Hal arti At-Tin

Nama surah itu adalah At-Tin yang berarti sejenis buah yang sangat manis,
lezat, dan penuh gizi. Buah ini dipercayai mempunyai manfaat yang banyak,
baik sebelum matang maupun sesudahnya.

* Hal Hubungannya dengan Yayasan Ibu Tien

Selain diinspirasi dari surah Al-Qur‘an, pemberian nama At-Tin sebenarnya
juga merupakan upaya untuk mengenang jasa-jasa istri mantan Presiden Soeharto
yang bernama Ibu Tien atau lengkapnya Hj. Fatimah Siti Hartinah Soeharto.
Memang, pendirian Masjid At-Tin sejak awal merupakan usaha anak-cucu Presiden
Soeharto untuk mengenang ibu/nenek mereka. Pendirian masjid ini terlaksana
berkat bantuan Yayasan Ibu Tien Soeharto yang merupakan yayasan milik
anak-keturunan Ibu Tien Soeharto.

Oleh karenanya, nama At-Tin tentu dimaksudkan sebagai doa dan perwujudan
rasa cinta yang tulus dari anak/cucu kepada ibu/nenek mereka.

* Hal Ibu Tien yang belum sempat menyaksikan Masjid At-Tien 

Merujuk kepada penjelasan Ketua Dewan Pengurus Masjid Agung At-Tin, Maftuh
Basyuni kepada harian Republika pada bulan Desember 2012 lalu, pembangunan
masjid Agung At-Tin awalnya memang merupakan gagasan dari Ibu Tien Soeharto.
Ide pembangunan masjid ini muncul pada tahun 1999. Pada waktu itu, ibu Tien
Soeharto berangkat pergi haji. Saat itu, beliau berdoa agar (mantan) Presiden
Soeharto segera membangun masjid. Sayang, ketika doa itu terwujud atas upaya
anak cucunya, beliau sudah wafat sebelum sempat menyaksikan masjid impiannya itu.

* Hal Nama Arsitek






















Arsitek masjid ini adalah Fauzan Noe'man dan Ahmad Noe'man. Fauzan Noe'man
merupakan anak dari Ahmad Noe'man.

Gaya arsitektur masjid ini berusaha menonjolkan lekukan bentuk anak panah pada
dinding di hampir semua sudut dan ornamen yang menghiasinya. Lekukan anak panah
ini terlihat secara jelas pada bap  
    $       i arah pintu masuk.

Dengan begitu, wisatawan yang berkunjung ke masjid ini akan dapat melihat
dengan leluasa lekukan-lekukan panah yang ditampilkan, sebelum memasuki
ruang dalam masjid.

Eksterior





















Ket :
Gantian mengkodak-nya. Madung....?

Pada bagian muka (sisi timur) masjid, terdapat taman luas dengan pepohonan
rindang yang mengitari plaza berbentuk lingkaran yang terbuat dari marmer
berwarna krem. Dari plaza menuju arah muka masjid, terdapat jalan yang terletak
di kanan dan kiri plaza.

.... Motif yang....
ditampilkan pada lekukan berbentuk anak panah ini sepintas menyerupai
tebaran bunga, karena dihiasi oleh sejumlah gambar bermotif bunga di
tengahnya.

Selain tiga lekukan berbentuk anak panah tersebut, juga terdapat dua
lekukan anak panah lagi (ukurannya lebih kecil) pada sisi kanan dan kiri
dinding masjid.

* Hal Kubah




















Selain itu juga tampak dari bagian muka masjid sebuah kubah utama yang
diapit oleh empat kubah kecil. Pada bangup ....
   dipenuhi lekukan berbentuk anak panah yang lebih tinggi dan runcing.

Mencoloknya lekukan, konstruksi, dan ornamen yang berbentuk anak panah
pada tiap bagian masjid ini memberikan gambaran bahwa rancang bangun masjid
At-Tin didesain se-minimal mungkin untuk mengekspos elemen estetis terputus
dengan mengedepankan gerakan geometris yang terus bersambung seperti yang
tergambar dalam sudut masing-masing anak panah yang saling berhubungan.

Bentuk anak panah ini memiliki makna agar umat manusia tidak pernah berhenti
mensyukuri nikmat Allah—seperti terlukis dalam bentuk anak panah—mulai
dari titik awal hingga titik akhir.

Interior






















Kekhasan lain yang terdapat pada masjid ini adalah pintu masuk utama masjid
yang terdiri dari dua dinding tanpa daun pintu. Pintu masuk ini juga berbentuk
seperti anak panah. Setelah melewati pintu utama, pengunjung akan disuguhi
kolam air mancur yang pada bagian pinggirnya dapat berfungsi sebagai tempat
duduk para pengunjung. Kolam air mancur dengan keramik warna hijau muda ini
juga berbentuk seperti anak panah. Dari arah pintu utama, pengunjung dengan
mudah dapat menuju ke arah lantai dasar yang digunakan untuk ruang serbaguna,
tempat wudu (pria/wanita), ruang mushaf, ruang rapat kecil, perpustakaan,
ruang audiovisual, dan ruang internet.

Selain ruang-ruang tertutup ini, area lantai dasar masjid ini dikelilingi
teras terbuka di mana para pengunjung dapat dengan leluasa melihat ke
arah taman.



















Lantai dasar masjid ini dikelilingi oleh tangga-tangga sebagai jalan menuju
ke arah lantai satu. Melalui pintu utama, para pengunjung dapat menggunakan
dua tangga utama dan sebuah eskalator pada sisi kanan menuju lantai satu.
Alternatif lainnya, pengunjung juga dapat menggunakan empat tangga lain yang
terdapat di sudut kanan kiri masjid serta satu tangga di bagian belakang masjid.

Ruang utama untuk salat terletak di lantai satu. Di ruang ini tampak tujuh
lekukan berbentuk anak panah dari keramik warna hijau tua pada bagian dindingnya.
Bagian tengahnya difungsikan sebagai mihrab dan mimbar.

Pada bagian sisi kanan dan kiri ruangan yang berhubungan dengan ruang teras
samping ini dibatasi oleh penyekat kayu ukir yang setiap saat bisa dibongkar-
pasang. Pengunjung yang berada di ruangan ini dapat melihat kerangka kubah
dari dalam. Saat pengunjung mengamati bagian dalam kubah akan tampak lempengan
baja tipis pada ketinggian tertentu dengan warna dasar hijau yang dikelilingi
oleh kaca patri berwarna hijau-merah-kuning dan biru. Sehingga, saat matahari
bersinar, cahaya yang masuk akan dipantulkan dan membentuk kombinasi warna
yang mengagumkan.

Kaligrafi






















Berbeda dengan masjid pada umumnya, penggunaan ornamen kaligrafi dalam masjid
ini sangat minim. Ornamen kaligrafi hanya nampak pada dinding bagian atas ruang
salat utama (lantai satu) dan sepanjang dinding pada lekukan anak panah di area
mihrab dan mimbar. Dengan menggunakan cat warna hijau muda, tampak tulisan
ayat-ayat Al-Qur‘an mengitari dinding ruang salat utama yang juga bisa dilihat
dari arah mezanin.

Secara umum, masjid At-Tin dikelilingi oleh koridor-koridor dengan atap yang
dibentuk seperti anak panah. Koridor ini merupakan sarana bagi para pengunjung
berjalan kaki menuju gedung utama masjid. Selain itu, koridor ini juga sering
digunakan untuk salat, saat jemaah tidak lagi tertampung di dalam masjid. Mungkin,
tujuan lain dari pembuatan koridor ini juga untuk menghindari rusaknya taman
akibat diinjak oleh pengunjung.

Taman ini memang banyak ditumbuhi oleh berbagai jenis tanaman, seperti palm,
tanaman merambat, dan rerumputan. Sekilas taman ini nampak seperti padang
rumput yang terpetak-petak karena diberi jalur setapak bagi pejalan kaki.
Di area rerumputan ini juga terdapat empat kolam air mancur berbentuk bunga
mekar yang pada bagian dindingnya bisa difungsikan sebagai kran tempat wudu.

Fasilitas Pendukung

Masjid At-Tin memiliki berbagai fasilitas pendukung seperti warung makan,
ruang rekreasi/TV, ruang internet, perpustakaan, rumah dinas Imam Besar,
mess muazin, rumah penjaga, ruang kegiatan, ruang kelas, dan lahan parkir
yang dapat menampung 100 sepeda motor, 8 bus, dan 350 mobil.

Di samping fasilitas-fasilitas pendukung, masjid ini juga sering
menyelenggarakan kegiatan seperti diskusi tema khutbah sebelum salat jumat,
kuliah Ahad Duha berbentuk cermah dan diskusi, pengajian tafsir Al-qur‘an
(Tafsir Jalalain) setiap Minggu pagi (08.00—11.00 WIB), pengajian karyawan,
seminar keagaman, tablig akbar, dan peringatan hari besar Islam.
________________________________________________

Sekilas Bacaan dan tafsir / pemahaman Surah At-Tin
________________________________________________





Ringkasan isinya :

Surah at-Tin diawali dengan sumpah Allah yang menyebut buah Tin, buah Zaitun,
Gunung Sinai, dan Mekkah (ayat 1 hingga 4). Ayat berikutnya menjelaskan
bahwa manusia diciptakan dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Walau begitu,
manusia pada akhirnya akan dikembalikan ke tempat yang paling rendah atau
paling hina jika tidak menjalankan perintah Allah. Orang yang akan selamat
dari kehinaan adalah orang yang beriman dan beramal shaleh dan mereka akan
mendapatkan pahala yang terus-menerus.

Surah At-Tin (Arab: ???????? , "Buah Tin") adalah surah ke-95 dalam al-Qur'an.
Surah ini terdiri atas 8 ayat dan termasuk golongan surah Makkiyah. Surah ini
diturunkan setelah surah Al-Buruj. Nama At-Tin diambil dari kata At-Tin yang
terdapat pada ayat pertama surah ini yang artinya buah Tin.

Ayat ke-7 menjelaskan Muhammad adalah utusan Allah, yang ajarannya tidak
boleh didustakan. Ayat terakhir menyatakan bahwa Allah adalah "Hakim
Yang Paling Adil"

Penjelasan Lebih lengkapnya :

1.  Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun,
2.  Dan demi bukit Sinai,
3.  Dan demi kota (Mekah) Ini yang aman,
4.  Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dalam bentuk yang 
    sebaik-baiknya .
5.  Kemudian kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya 
    (neraka),
6.  Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; Maka 
    bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.
7.  Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan 
    sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu?
8.  Bukankah Allah hakim yang seadil-adilnya?

Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. 
Sebenarnya telah berulang kali dikatakan dalam Al-Qur’an. Hal ini menunjukkan 
bahwa memang Allah menyatakan kebenaran dan keberadaan manusia sebagai mahluk 
yang mempunyai bentuk yang sebaik-baiknya. Namun kiranya tidak tepat menurut 
sekalian para ahli tafsir memahami ungkapan “sebaik-baik bentuk”. Hanya 
terbatas pada pengertian fisik semata. Padahal Allah mengecam orang-orang 
yang fisiknya baik tetapi jiwa dan akalnya kosong. Ayat in dikemukakan dalam 
konteks penggambaran anugerah. Dan tentunya anugerah itu mengacu pada 
kesempurnaan bentuk dan isinya.

Kalau membahas makna dari ayat-ayat pada surat At- Tin sedikit banyak 
kita akan mengetahui dan membenarkan bahwa manusia itu adalah mahluk 
yang memiliki bentuk sebaik-baiknya, secara fisik dan tentunya nonfisik 
atau isi pada manusia. 

Secara bentuk fisik mungkin kita telah banyak memahami dan meyakini bahwa 
bentuk manusia lebih baik ketimbang bentuk fisik mahluk lainya. Namun 
secara isi atau psikis itu sendiri, apa yang membuatnya menjadi mahluk 
yang dikatakan mahluk paling sempurna.

Di ayat pertama Allah persumpah dengan menggunakan nama buah, yaitu buah 
tin dan zaitun yang banyak memiliki manfaat atau potensi. Sebagai isarat 
bahwa manusia diciptakan memiliki banyak potensi untuk dapat memberi banyak 
manfaat.

Salah satu potensi besar manusia, yaitu ditunjukkan Allah pada ayat kedua. 
Yaitu Allah bersumpah atas nama sebuah tempat, yaitu bukit sinai tempat nabi 
Musa menerima wahyu dari Allah. Hal ini bisa ditafsirkan bahwa manusia 
memiliki potensi untuk mendapat petunjuk dan menegembangkan petunjuk tersebut. 

Ayat kedua ini juga menyampaikan pesan bahwa manusia diciptakan Allah dalam 
bentuk fisik dan psikis yang sebaik-baiknya, sehingga apabila manusia 
bisa mengikuti petunjuk Allah dan memanfaatkan dengan modal potensi yang 
manusia miliki, maka manusia akan bisa bertahan dan bahkan mengatur dunia 
dan akhiratnya.

Dan jelas dijelaskan dalam ayat ke tiga “Dan demi kota (Mekah) Ini yang aman”. 
Maka hal ini menunjukkan bahwa apabila manusia sudah bisa memannfatkan 
potensinya dengan berdasar petunjuk-petunjuk yang Allah turunkan bagi manusia, 
maka ia akan seperti kota makkah. Kota yang gersang tetapi kenyataannya 
kota mekkah adalah kota yang diberkahi dengan makanan yang berlimpah dan 
jelas kota yang aman. Sesuai firman Allah.

Dan mereka berkata: "Jika kami mengikuti petunjuk bersama kamu, niscaya 
kami akan diusir dari negeri kami". dan apakah kami tidak meneguhkan 
kedudukan mereka dalam daerah Haram (tanah suci) yang aman, yang didatangkan 
ke tempat itu buah-buahan dari segala macam (tumbuh- tumbuhan) untuk 
menjadi rezki (bagimu) dari sisi Kami?. tetapi kebanyakan mereka tidak 
Mengetahui.

Mungkin kita bertanya-tanya. Kelebihan apa yang membuat manusia menjad 
mahluk yang paling sempurna, menjadi mahluk yang mempunya dua tugas sekaligus 
yaitu Menjadi Hamba yang Harus Menyembah Allah dan Menjadi Penganti Allah di 
muka Bumi Untuk Menjadi Kholfah (Pemimpin).

Banyak dalam kitab-ktab dan dalam Al-Qur’an sendiri yang menyampaikan 
bahwa keutamaan manusia adalah terletak pada satu elemen yang menyempurnakan 
elemen yang lainnya. Apakah itu ? Akal, akal pada manusia telah menyempurnakan 
elemen lain pada diri manusia. 

Dengan akal manusia menjadi mahluk yang sempurna. Sesuai hadis nabi ”Allah 
tidak menciptakan makhluk yang lebih mulia dari akal ” (HR at-Turmudzi).
Seperti dkatakan tadi, bahwa kelebihan manusia adalah pada satu elemen 
yang membuat elemen lainnya menjadi sempurna. Artinya kesempurnaan manusia 
terjadi atas sebuah bentuk yang bentuk itu sendiri terdiri dari berbagai 
elemen-elemen sebuah sistem yang menjadikannya sempurna yang mengacu pada 
spikis manusia. 

Elemen-elemen yang menjadi mata rantai kesempurnaan itu ada pada Nafsu, 
Hati dan Akal. Jadi manusia sempurna karena tiga kekuatan yang ada dirinya.

Dengan Nafsu berperanan untuk berkehendak akan sesuatu, kepada perkara yang 
baik maupun yang buruk. Tetapi tabiat asalnya lebih cenderung kepada 
kejahatan daripada kebaikan seperti dalam firman ALLAH :  “ Sesungguhnya 
nafsu itu sangat menyuruh berbuat kejahatan. (Yusuf: 53). 

Nafsu bersifat ambisius, nafsu selau berkehendak kearah duniawi. Nafsu 
selalu inginkan hal yang lebih.

Akal dijadikan oleh Allah dengan tabiat asal yang baik dan mematuhi 
perintah Allah.
Dalam proses pemenuhan nafsu-nafsunya tersebut, manusia dibekali dengan 
akal. Manusia memang berpikir sebagai dasar untuk menemukan cara memenuhi 
nafsunya, namun yang paling menonjol dari manusia adalah karena ia memiliki 
akal yang bekerja bersama dengan pikiran itu.

Akal dalam hal ini berperan dalam memberikan petunjuk tentang sesuatu, 
tentang apa yang bernilai atau tidak bagi diri manusia itu sendiri. 
Selain itu, dengan akal pun manusia dapat memiliki kreativitas dan 
dengannya menjadikan hidup ini dinamis.

Akal menjadikan manusia seolah-olah seperti sebuah komputer yang paling 
canggih sedemikian sehingga komputer yang paling canggih pun tidak bisa 
mengalahkan manusia. Hal ini kembali disebabkan karena nafsu manusia yang 
tidak pernah habis, yang menjadikan manusia terus mengejar sesuatu yang 
lebih. Dalam hal inilah nafsu bekerja sama dengan akal untuk menciptakan 
sesuatu yang memiliki nilai lebih bagi manusia itu sendiri. Manusia adalah 
makhluk yang terus mencari yang lebih baik, itulah nafsu dasarnya dan 
akallah yang menjadi perantaranya, sarana untuk merealisasikannya.

Hati peranannya mengenal dan berperasaan. Ia juga bisa menampung ilmu 
pengetahuan tanpa belajar jika jiwanya bersih. Di samping itu ia menjadi 
raja dalam diri manusia. Akal peranannya berfikir, mengkaji dan menilai 
untuk menerima ilmu pengetahuan. Tabiat hati (roh) memang sudah kenal 
ALLAH dan mengenal kebaikan. Sebagaimana Firman Allah: "Tidakkah Aku 
ini Tuhan kamu (wahai roh)?" Mereka menjawab: "Bahkan kami menyaksikannya.
" (Al A`raf 172). 

Dalam Al-Qur’an banyak dikatakan bahwa roh itu terbuat dari Nur. Kita bisa 
mengkaji bahwa nur atau cahaya itu mempunyai sifat menerangi, cahaya mempunyai 
sifat merambat lurus, menembus benda bening, memantulkan cahaya dan sebaginya. 
Hal ini menunjukkan bahwa ruh yang ada dalam hati kita mempunyai sifat yang 
menerangi atau memberi petunjuk. Hati nurani ini bekerja sama dengan akal 
ketika merealisasikan nafsu dalam rangka menjadikan manusia itu lebih baik.

Pada ayat kelima Allah berfirman “Kemudian kami kembalikan dia ke tempat 
yang serendah-rendahnya”. Ada tiga penafsiran yang membahas tentang tempat 
yang serendah-rendahnya. Salah satu pakar tafsir indonesia Prof. Quraish 
Shihab mengatakan: maksud dari tempat yang serendah-rendahnya adalah 
Keadaan dimana Ruh Ilahi belum menyatu dengan diri manusia. Seperti 
diketahui proses manusia melalui dua tahap utama : penyempurnaan fisik 
dan peniupan Ruh Ilahi sesuai dengan firman Allah surah Al- Hijr ayat 29:

Maka apabila Aku Telah menyempurnakan kejadiannya, dan Telah meniup kan 
kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, Maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud[796].
[796]  dimaksud dengan sujud di sini bukan menyembah, tetapi sebagai penghormatan.
Ada juga ulama’ tasawuf berpen dapat lain. Bahwa yang dimaksud dari tempat yang 
serendah-rendahnya adalah dunia. Ketika manusia keluar dari dunia maka ia telah 
dimasukkan ke tempat yang paling rendah. kemudian apakah potensi besar yang 
ada pada manusia telah hilang? Tidak, menurut para ulama’ tasawuf saat 
diturunkan manusia kedunia maka juga turun hijab yang menutupi potensi besar 
itu sebab rendahnya martabat dunia.

Pada ayat ke enam Allah berfirman “Kecuali orang-orang yang beriman dan 
mengerjakan amal saleh; Maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya”. 
Kata iman bisa juga diartikan pembenaran. Pembenaran atas adanya Allah. 
Manusia yang sudah di kembalikan kedunia telah tertutup penyaksiannya 
terhadap Allah. Maka yang ia ketahui hanyalah dunia yang rendah ini. 
Tetapi dengan potensi yang ada pada manusia, maka manusia mulai membangun 
dunia (membangun sosial, ekonomi, politik, sains dan agamanya) hingga 
kemudian dari tugas dia sebagai kholifah yang membangun dunia dengan alat 
nafsu, akal dan hatinya dan berklaborasi dengan tugasnya sebagai hamba yang 
dituntut untuk beribadah. Maka manusia akan menemukan iman atau pembenaran 
atas adanya Allah dan hari akhir sebagai tujuan hidupnya.

7.  Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan 
sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu?
8.  Bukankah Allah hakim yang seadil-adilnya?

Demikianlah. Allah telah menciptakan manusia sebagai mahluk yang paling 
sempurna.  Sebagai mahluk yang banyak memiliki potensi, sehingga dengan 
potensi itu manusia bisa menjadi kholifah yang memerintah dan membangun 
alam semesta. Manusia mencapai tingkat setinggi-tingginya apabila ia bisa 
mengklaborasikan tiga elemen potensial dalam dirinya.

Sumber :
________________________

Sekilas Pohon At Tin
________________________



















Ket :
Daun dan BUah Tin

Tin atau Ara (Ficus carica L.) adalah sejenis tumbuhan penghasil
buah-buahan yang dapat dimakan yang berasal dari Asia Barat.
Buahnya bernama sama. Nama "Tin" diambil dari bahasa Arab, juga
dikenal dengan nama "Ara" (buah ara / pohon ara) sedangkan dalam
bahasa Inggris disebut fig (common fig; "pohon ara umum"),
sebenarnya masih termasuk kerabat pohon beringin dari dari genus
yang sama, yaitu Ficus.

Pemerian

Tumbuh di daerah Asia Barat, mulai dari pantai Balkan hingga
Afganistan. Sekarang dibudidayakan pula di Australia, Cile,
Argentina, serta Amerika Serikat.

Habitus berupa pohon, besar dan dapat tumbuh hingga 10m dengan
batang lunak berwarna abu-abu. Daunnya cukup besar dan berlekuk
dalam, 3 atau 5 cuping.

Bunga tin tidak tampak karena terlindung oleh dasar bunga yang
menutup sehingga dikira buah. Penyerbukan dilakukan oleh sejenis
tawon khusus, sama seperti serangga yang menyerbuki jenis-jenis
Ficus lainnya.

Yang disebut buah sebetulnya adalah dasar bunga yang membentuk bulatan.
Tipe ini khas untuk semua anggota suku ara-araan (Moraceae). Buahnya
berukuran panjang tiga hingga 5 cm, berwarna hijau. Beberapa kultivar
berubah warna menjadi ungu jika masak. Getah yang dikeluarkan pohon
ini dapat mengiritasi kulit.

Pemanfaatan

Buah tin yang belum ranum

Buah tin dapat dimakan segar, dikeringkan, atau dibuat selai. Buah
yang dipetik harus segera dimanfaatkan karena tidak dapat disimpan
lama (mudah rusak). Di Bengali buah tin diolah sebagai sayuran.

Kaitan dengan literatur

Yahudi/Kristen

Pohon ara merupakan pohon ketiga yang disebutkan di Alkitab Ibrani
atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen, setelah "pohon kehidupan"
dan "pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat". Adam
dan Hawa menyemat daun pohon ara dan membuat cawat untuk menutupi
tubuh mereka setelah mereka tahu, bahwa mereka telanjang.

Buah ara juga termasuk daftar makanan yang ditemukan dalam Tanah
Perjanjian menurut Taurat (Ulangan 8). Yesus Kristus mengutuk
sebuah pohon ara karena tidak menghasilkan buah (Markus 11:12–14).

Islam

Pohon tin adalah salah satu dari dua pohon keramat dalam Islam.
Di Al Qur'an, salah satu surat disebut dengan nama ini (QS Surah
At-Tin ayat 1) karena Allah bersumpah atas nama buah/tumbuhan ini.

Sumber :
Wikipedia
____________

Penutup
____________



















Demikian infonya para kaum muslimin muslimat dimanapun berada,
semoga dapat memerluas wawasan ke_islaman kita pun sai dapat
nian menambah kecintaan kita untuk lebih memakmurkan masjid-
masjid di wilayah manpun kita berada di portibion/dunia ini.

Dan .... mohon ijin...!

Memperkenalkan Masjid Sri Alam Dunia (MSAD)Sipirok Mashali pada
DKM, Remaja Masjid ataupun PHBI-nya Masjid At - Tin Jakarta.

Wassalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakatuh...!




______________________________________________________________
Cat :
http://bujangmasjid.blogspot.com/2013/08/masjid-agung-at-tin-taman-mini.html
* "Mohon maaf agak banyak meposting photo pribadi, tujuannya
untuk kenang-kenangan bagi anak dan cucu" kata si boru angin.

*

PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar
cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar

Thursday, October 23, 2014

Tahun Baru Hijriyah : Arti - Hijrah - Asyura - Makna - Intropeksi Diri dan Ucapan

#SELAMAT MALAM PARA KAUM MUSLIMIN MUSLIMAT#
(Menyimak info sekitar arti Hijriyah, puasa Asyura, Makna
Hijriyah dalam hubungannya dengan intropeksi diri, ucapan
selamat Tahun Baru Hijriyah 1436 dalam iringan macam qasidah
Para adek-adek dari Sipirok Godang)
____________________________________________________________









__________________

Kata Pengantar
__________________

Assalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakatuh...!

Seperti kita ketahui beberapa hari ke depan, tepatnya hari
Sabtu, 25 Oktober 2014 akan jatuh pula pada 1 Muharram 1436
Hijriyah sebagai tahun barunya ummat muslim dunia.

Dalam rangka menyambut Tahun baru tersebut tentu tak ada
salahnya jika angkolafacebook.blogspot.com dan galerimsad
sipirokmahali.blogspot.com menyajikan info-info yang
berhubungan dengan hal tersebut.

Inila dia info-infonya lewat lagu qasidah pembukaan dari
adek-adek kita para muslimah Sipirok Godang.

Selamat mendengarkan dan selamat menyimak pula...!

_______________________________________________________

Macam Hal yang perlu diketahui yang berhubungan dengan
Bulan Muharrram
_______________________________________________________

1. Bulan sebagai awal tanda dimulainya Tahun Hijriyah

Bulan ini dijadikan awal bulan dari Tahun Hijriyah, sebagaimana
yang telah disepakati oleh para sahabat pada masa khalifah Umar bin
Khattab ra. Tahun Hijriyah ini dijadikan momentum atas peristiwa
hijrah nabi Muhammad saw.

2. Sebagai Bulan yang mulia (Syahrul)

Bulan ini dinamakan Allah dengan “ Syahrullah “, yaitu
bulan Allah. Penisbatan sesuatu kepada Allah mengandung makna
yang mulia, seperti “ Baitullah “ ( rumah Allah ), “Saifullah”
( pedang Allah ), “ Jundullah” ( tentara Allah) dan lain-lainnya.
Dan ini juga menunjukkan bahwa bulan tersebut mempunyai
keutamaan khusus yang tidak dimilili oleh bulan-bulan yang lain.

Bulan ini termasuk salah satu dari empat bulan yang dijadikan
Allah sebagi bulan haram, sebagaimana firman Allah swt :

"Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah dua belas bulan, dalam
ketetapan Allah diwaktu Dia menciptakan langit dan bumi,
diantaranya terdapat empat bulan haram." (Q.S. at Taubah :36).

Dalam hadis Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda :
“Sesungguhnya zaman itu berputar sebagaiman bentuknya semula di
waktu Allah menciptakan langit dan bumi. Setahun itu ada dua belas
bulan, diantaranya terdapat empat bulan yang dihormati : 3 bulan
berturut-turut; Dzulqo’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab Mudhar,
yang terdapat diantara bulan Jumada Tsaniah dan Sya’ban.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

3. Bulan ini Disunnahkan Untuk Berpuasa

Bulan Muharram adalah bulan yang disunnahkan di dalamnya
untuk berpuasa, bahkan merupakan puasa yang paling utama
sesudah puasa pada bulan Ramadhan, sebagaimana yang tersebut
dalam hadist Hurairah ra, di atas. Hadist di atas menunjukkan
bahwa Rasulullah saw menganjurkan kaum Muslimin untuk melakukan
puasa sebanyak-banyaknya pada bulan Muharram.

Tetapi tidak dianjurkan puasa satu bulan penuh, hal itu berdasarkan
hadist Aisyah ra, bahwasanya ia berkata : “Saya tidak pernah
melihat sama sekali Rasulullah saw berpuasa satu bulan penuh
kecuali pada bulan Ramadhan, dan saya tidak melihat beliau
berpuasa paling banyak pada suatu bulan, kecuali bulan
Sya’ban. “( HR Muslim )

Pertanyaan yang muncul adalah bagaimana Rasulullah saw
menyebutkan bahwa bulan Muharram adalah bulan yang paling
mulia sesudah Ramadhan, padap  
    $       ebih banyak
melakukan puasa pada bulan Sya’ban dan bukan pada bulan Muharram ?
Jawabannya : Para ulama memberikan beberapa alasan, diantaranya
bahwa Rasulullah saw belum mengetahui keutamaan bulan Muharram
kecuali pada detik-detik terakhir kehidupan beliau, sehingga
belum sempat untuk berpuasa sebanyak-banyaknya, atau mungkin
adanya udzur syar’I yang menghalangi beliau untuk memperbanyak
puasa pada bulan tersebut, seperti banyak melakukan perjalan jauh
(safar) atau udzur-p  
    $  
Puasa bulan Muharram ini berdasarkan hadist di atas adalah puasa
yang paling utama dalam sesudah Ramadhan dalam satu bulan.
Sedangkan puasa Arafah adalah puasa yang paling utama sesudah
Ramadhan bila dilihat dari sisi hari.

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda :
“Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah,
yaitu Muharram. Sedangkan shalat yang paling utama setelah shalat
fardhu adalah shalat malam”. (HR. Muslim)
 ________________________________________

Sekilas Cara berpuasa di Hari Asyura 
_________________________________________

Bagaimana cara berpuasa pada hari Asyura ? Menurut keterangan
para ulama dan berdasarkan beberapa hadist, maka puasa Asyura
bisa dilakukan dengan empat pilihan : berpuasa tanggal 9 dan 10
Muharram, atau berpuasa pada tanggal 10 dan 11 Muharram atau
berpuasa pada tanggal 9,10, dan 11 Muharram, atau berpuasa pada
tanggal 10 Muharram saja, tetapi yang terakhir ini, sebagian
ulama memakruhkannya, karena menyerupai puasanya orang-orang
Yahudi.

Cara berpuasa di atas berdasarkan hadist Ibnu Abbas ra, bahwasanya
ia berkata : Ketika Rasulullah saw. berpuasa pada hari ‘Asyura’
dan memerintahkan kaum Muslimin berpuasa, para shahabat berkata :

"Wahai Rasulullah ini adalah hari yang diagungkan Yahudi dan
Nasrani". Maka Rasulullah pun bersabda :"Jika tahun depan kita
bertemu dengan bulan Muharram, kita akan berpuasa pada hari
kesembilan.“ (H.R. Bukhari dan Muslim).

Begitu juga hadist Ibnu Abbas ra, bahwasanya Rasulullah saw.
bersabda : "Puasalah pada hari Asyura’, dan berbuatlah sesuatu
yang berbeda dengan Yahudi dalam masalah ini, berpuasalah sehari
sebelumnya atau sehari sesudahnya.“ ( HR Ahmad dan Ibnu Khuzaimah )

Dalam riwayat Ibnu Abbas lainnya disebutkan : “Berpuasalah sehari
sebelumnya dan sehari sesudahnya.“

Apa keutamaan puasa pada hari Asyura’ ini ? Keutamaannya adalah
barang siapa yang puasa dengan ikhlas pada hari Asyura’ tersebut,
niscaya Allah swt akan menghapus dosa-dosanya yang telah dikerjakan
selama satu tahun sebelumnya, sebagaimana yang tersebut di dalam hadist
Abu Qatadah ra, bahwasanya seorang laki-laki pernah bertanya kepada
Rasulullah saw tentang puasa ‘Asyura’, maka Rasulullah saw menjawab :

“ Saya berharap dari Allah swt agar menghapus dosa-dosa selama satu
tahun sebelumnya. “ ( HR Muslim )

Dosa-dosa yang dihapus disini adalah dosa-dosa kecil saja. Adapun
dosa-dosa besar, maka seorang Muslim harus bertaubat dengan taubat
nasuha, jika ingin diampuni oleh Allah swt.

Adapun hikmah puasa Asyura’ adalah sebagai bentuk kesyukuran atas
selamatnya nabi Musa as dan pengikutnya serta tenggelamnya Fir’aun
dan bala tentaranya, sebagaimana yang tersebut dalam hadist
Ibnu Abbas di atas.
______________________________________________________

Sekilas Hikmah Tahun Baru Islam dalam hubungannya dengan
perngertian Hijrah itu sendiri dan intropeksi diri 
(Bhs. Batak Angkola + Bhs. Indonesia)
______________________________________________________

"Hijrah dalam bahasa arab biasa dimaknai dengan “berpindah dari
suatu ke tempat lain” atau “meninggalkan suatu perbuatan”, dapat
di pahami menjadi hijrah lahiriyah dan hijrah maknawiyah".

Ima ninna pangartian ni hijriyah sian situs :
http://anas-nasuhi.blogspot.com/2012/11/hikmah-1-muharam-1433-h.html

Tentang "Hijrah lahiriyah didokkon :

"Hijrah lahiriyah bermakna pindah dari suatu tempat ke
tempat yang lebih baik, untuk mendapatkan kehidupan yang lebih
baik dunia dan akhirat".

Sedangkan Hijrah Maknawiyah didok muse :

"hijrah maknawi. Yaitu meninggalkan suatu perbuatan yang
dilarang Allah Swt, sebagaimana dikuatkan oleh sebuah hadits
Rasulullah SAW yang diriwayatkan Imam Bukhari".

Ninna :

"Orang yang berhijrah itu ialah orang yang meninggalkan apa
yang dilarang Allah SWT".

"Aha do hikmah ni Tahun Baru Islamon na bisa dibuat tu diri niba"
Tottu ninna muse ma attong kalanjutanna. Molo na auma angia
manjawabna, "Bahat disi hikmahna" tottu nikku muse.

Antara lain attong "Mangentropeksi diri"

Hampir do dabo sude hita-on mamboto bahaso disetiap awal Tahun
apakah Tahun Hijriah sanga Masehi perlu intropeksi diri untuk
mamboto sanga nung otak ni diado lakka, angan-angan, cita-cita
nadung diparbuat dihangoluanon.

Diagama Islam taon, sabotulna perintah doi sian Tuhanta molo
taligima isi ni Qur'an Al Hasyr ayat 18 :

“Hendaklah setiap diri memperhatikan (melakukan introspeksi)
tentang apa-apa yang telah diperbuatnya untuk menghadapi hari
esok (alam akhirat).

Hara ni-i attong...!

Betarap ta intropeksibe diritta aso tu murpadena, aso murtudonokna
hita on mandapotkon Taman surgooi sangape raudhatuli. Molo hasilna
attong madung jeges, maka ima attong napadei. Tinggal maningkatkon
nomai. Malo hasilna inda jeges dope, tottu dipajeges mattong.

________________________________________________________

Ucapan Selamat Tahun Baru Hijriyah, 1 Muharram 1436
________________________________________________________

Galeri "MSAD" Sipirok Mahali, mandokkon :

"Selamat Taon Baru Hijriyah, 1 Muharram 1436 H.

Di taon baru Islmon :
Beta rap takoreksi diritta sesuai dohot hagiot ni Qur'ani
ima Al Hasyr ayat 18 namandokkon :

“Hendaklah setiap diri memperhatikan (melakukan introspeksi)
tentang apa-apa yang telah diperbuatnya untuk menghadapi hari
esok (alam akhirat)".

Beta...! Beta...! Beta...!
__________

Penutup
__________

Demikian info-infonya para kaum muslimin muslimat. Semoga
dapat memperluas wawasan ke-Islaman kita pun dapat nian
malaksanakan puasa-asyuranya jika waktunya telah tiba
dan jangan lupa intropeksi dirinya untuk dapat lebih
baik dari tahun hijriyah yang telah berlalu.

Sekali lagi...!

Selamat Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram 1436 H.



















Wassalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakatuh...!

___________________________________________________________
Cat :
Dikompilasi dari macam sumber al :
http://smknegeri1palu.blogspot.com, http://marihanafiah.wordpress.com
https://www.facebook.com/notes/renungan-dakwah-islam/hikmah-muharram/147153138668925
http://anas-nasuhi.blogspot.com/2012/11/hikmah-1-muharam-1433-h.html
http://hakimwong.wordpress.com/2011/11/26/hikmah-dan-keutamaan-peringatan-tahun-baru-hijriyah-1-muharram/
________

PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar
cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar

Tuesday, October 21, 2014

Masjid Agung Sukabumi dan Management Masjid

#SELAMAT MALAM PARA KAUM MUSLIMIN MUSLIMAT#
(Menyimak info sekitar keberadaan Masjid Agung Sukabumi lewat
wisata religi penulis bersama keluarga sekaligus belajar tentang
Management Masjid lewat pendekatan management Modern dan Management
Islam)
________________________________________________________________












_______________

Kata Pengantar
_______________




Ada sajadah panjang terbentang
dari tepi buaian
sampai ke tepi kuburan hamba
kuburan hamba bila mati

Ada sajadah panjang terbentang
hamba tunduk dan sujud
diatas sajadah yang panjang ini
diselingi sekedar interupsi

Mencari rezeki mencari ilmu
mengukur jalanan seharian
begitu terdengar suara azan
kembali tersungkur hamba...



Maka tersungkur dan bersujudlah hamba bersama keluarga di Masjid
Agung Sukabumi pada saat sholat ashar dan Magrib 19 Okt '14 untuk
kemudian kembali lagi ke tempat tinggal penulis Cibinong - Bogor.

Para kaum muslimin muslimat tanah air...!

Assalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakatuh...!

Selain keingin tahuan bagaimana ceritanya Masjid ini berdiri serta
bagaimana arsiteknya khsusnya yang berhubungan dengan desain luar
dan dalam bangunan, penulis terinspirasi juga untuk mengetahui
bagaimana sebaik dan seharusnya "Management Masjid di Kelola".

Hal ini terispirasi setelah melihat papan pengumuman dari Masjid
Sukabumi dibawah ini yang memang sengaja penulis photo pada hari
itu juga.

Papan pengumuman yang ukurannya sekitar 50 X Cm ini, bukan saja
menarik karena menggunakan neon sign, tapi juga letaknya cukup
strategis, sehingga setiap orang yang lewat dari pintu utamanya
akan melihat papan pengumuman ini.
























Para kaum seiman dan seagama...!

Postingan ini berisi seputar Masjid Agung Sukabumi, Pengalaman
Berkunjung Penulis dan Management Masjid.

Semoga dapat memeperluas wawasan ke-Islaman kita pun lebih dapat
nian meningkatkan, menebalkan atau menstabilkan keimanan kita
yang mungkin suka goyang-goyang karena kerasnya hidup. Baik dalam
hubungannya dengan istri, anak, pekerjaan atapun jabatan pun
pada emosi dan perasaan yang suka terbalik-balik.

Kita inginkan sabar tapi yang timbul adalah emosi. "Sabar itu ada
batasnya" kata kita. Kita ingin tertawa, tapi yang terjadi adalah
menangis. Dan kita ingin kan menangis, tapi malah kita jadi
tersenyum. "Senyummmu adalah tangisku" katanya pula dalam seyumnya.

Para kaum muslimin muslimat...!

Ini Susunan Sub Judulnya :

1. Sekilas tentang Masjid Agung Sukabumi
2. Sekilas Pengalaman dan Pengamatan Berkunjung Penulis
3. Sekilas Management Masjid dalam pendekatan management Modern
4. Sekilas Management Masjid dalam pendekatan management Islam

Selamat menyimak...!
_____________________________________________

1. Sekilas tentang Masjid Agung Sukabumi
_____________________________________________


















* Hal Lokasi

Masjid Agung, seperti halnya di setiap daerah di Indonesia,
berlokasi di pusat kota dan berdekatan dengan alun-alun kota.

Begitu juga dengan Masjid Agung Kota Sukabumi, berlokasi di pusat
kota, tepatnya di jalan Ahmad Yani, dan lokasinya berdekatan
dengan Lapangan Merdeka yang merupakan lapangan terbuka di pusat
kota. Di lokasi dekat masjid agung ini juga ada taman kota, yang
menjadi salah satu lokasi berkumpulnya anak muda untuk sekedar
nongkrong dan ngobrol-ngobrol.

* Hal Awal Bediri :




















Masjid Agung ini berdiri dari tahun 1905, dan merupakan saksi
sejarah bagaimana dahulu perjuangan warga Sukabumi menghadapi para
penjajah sebagai sentra perjuangan warga sukabumi.

* Hal Pemilik Tanah

Masjid Agung ini awalnya didirikan di atas tanah waqaf milik Ahmad
Juwaeni, yang hingga kini terus mengalami perubahan. Dahulu bangunan
masjid ini masih sederhana dengan satu menara, hingga saat ini terdiri
dari empat menara.

* Hal berdekatan dengan gereja

Sebagai contoh perwujudan kerukunan umat beragama, seperti halnya di
Jakarta bahwa lokasi Masjid Istiqlal berdekatan dengan Gereja Cathedral,
pun demikian di Sukabumi. Lokasi Masjid Agung ini juga berdekatan dengan
Gereja Sidang Kristus, yang merupakan tempat ibadah umat pemeluk agama
Kristen Protestan. Sampai saat ini kerukunan antar umat beragama di
Sukabumi masih tercipta dan akan terus tercipta selamanya.

Dari dulu hingga sekarang, selain sebagai tempat ibadah, Masjid Agung
Kota Sukabumi ini akan terus menjadi sentra kegiatan keagamaan Islam di
daerah Sukabumi. Peranannya akan sangat besar dalam membentuk mental dan
kepribadian mulia bagi para warganya.

* Hal Bangunan Sekitar Masjid

Di depan masjid terdapat alun-alun yang sekarang telah berubah fungsi
sebagai taman, sedangkan di sebelah timur alun-alun terdapat bangunan-
bangunan perkantoran, seperti Markas Polisi Resort (Mapolres) Sukabumi
dan Kejakasaan Negeri Sukabumi. Di sebelah selatan terdapat Pendopo
Kabupaten Sukabumi, sedang bagian barat dan utara berupa pemukiman
dan perkantoran.

Bangunan lain yang cukup penting di sekitar masjid adalah Gedung Telkom
yang terletak di sebelah utara masjid.

* Hal Luas 

Bangunan masjid berupa bangunan permanen yang megah seluas sekitar
2000 m2.

* Hal Renovasi

Masjid ini telah mengalami beberapa kali renovasi. Setidaknya
telah mengalami  5 kali renovasi, yaitu tahun 1925, 1945, 1966,
1994, dan 2004. Renovasi-renovasi tersebut mengubah dan menambah
unsur dan luas bangunan masjid.

* Hal Renovasi Tahun 2013




















Pembangunan Masjid Agung Kota Sukabumi ditargetkan rampung awal
Mei 2013 ini. Rencananya, peresmian masjid akan dilakukan pada 6 Mei
mendatang sebelum masa jabatan Wali Kota Sukabumi, Mokh Muslikh
Abdussyukur berakhir. Sebelumnya, peletakan batu pertama pembangunan
Masjid Agung Kota Sukabumi dilakukan langsung Gubernur Jabar, Ahmad
Heryawan dan Muslikh Sukabumi pada 18 Februari 2012 lalu.

Sementara, biaya pembangunan masjid ini mencapai puluhan miliar rupiah.
Muslikh mengatakan, proses pembangunan itu mencapai sekitar 94 persen.
Hal ini disampaikannya seusai mengecek pembangunan masjid agung yang
berlokasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani Senin (15/4) pagi.

Menurut Muslikh, saat ini yang belum rampung pembangunannya hanya kubah
utama. Sementara sebagian besar bangunan lainnya telah selesai dibangun.

Muslikh mengatakan, pembangunan masjid ini merupakan hasil gotong royong
semua warga dan pemerintahan Kota Sukabumi. Salah satunya melalui
gerakan wakaf uang (Gawang).

Selain itu, pembangunan masjid ini pun mendapatkan bantuan Aher.
Muslikh yang juga menjadi Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid
Agung mengatakan, keberadaan masjid ini nantinya menjadi kebanggaan
warga Kota Sukabumi.

Selain itu sejumlah kegiatan keagamaan dapat dilakukan di lokasi
tersebut. Sehingga acara keagamaan akan semakin semarak dalam upaya
meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat kota.

Sumber :
http://www.republika.co.id/berita/nasional/jawa-barat-nasional/13/04/15/mlajwz-pembangunan-masjid-agung-kota-sukabumi-rampung-mei

* Hal Arsitektur (sarana) :










Bangunan masjid meliputi bangunan masjid yang terbagi menjadi
bangunan dalam masjid dan serambi. Selain itu, masjid dilengkapi dengan
menara, tempat wudu dan toilet, serta halaman yang cukup luas dengan
permukaan dilapisi keramik.







Bangunan masjid ditandai adanya atap berbentuk kubah. Model atap seperti
ini menjadi penanda yang paling umum bagi masjid-masjid di Indonesia.
Model atap tertua yang bisa dirunut berdasarkan foto-foto lama adalah
atap tradisional tumpang yang tinggi. Bentuk yang demikian di Tatar Sunda
dikenal dengan istilah bale nyungcung. Sedang bangunan bagian bawah
berupa bangunan dengan lantai tinggi serta adanya riang-tiang bergaya Eropa.

* Hal Fasilitas (Prasarana) : 


Tempat wudhu, toilet, serta halaman yang cukup luas dengan
permukaan berlapis keramik.
____________________________________________________________

2. Sekilas Pengalaman dan Pengamatan Berkunjung Penulis
____________________________________________________________

Alhamdulillah...!

- Pada saat sampai di tempat, itu lingkungan masjid penuh dengan
  polisi. Mereka ada dimana-mana. "Apa gerangan yang terjadi" begitu
  pikir penulis. Dan ternyata di depan masjid tersebut adalah polrest
  Sukabumi dan mereka sedang mempersiapkan keamanan untuk pelantikan
  Presiden RI = Jokowi besok harinya.

- Dekatnya jarak Polrest dengan Masjid begitupun Kantor Kejaksaan
  memberi kesan bahwa masjid ini adalah masjid teraman di Indonesia.

- Masjid ini secara umum, interior luar maupun dalamnya cukup bagus.
  Begitupun sajadahnya sungguh lembut. Suasananya malam hari benar-
  benar menciptakan rasa sejuk. Harmonisasi warnanya begitu indah
  apalagi dengan adanya pantulan cahaya.

- Tempat wudhunya juga cukup luas dan bersih. Dan keberadaannya
  seperti umumnya masjid-masjid besar, di lantai dasarnya.

Astagfirullohulazim...!

- Alun-alun yang ada didepan masjid tersebut yang dalam penilaian
  penulis masih masuk dalam lingkungan masjid ternyata tidak terlalu
  bersih. Sampah tetap berserakan meski tempat sampat telah disediakan.
  Sepertinya para pengunjung masjid belum sadar betul arti kebersihan.

- Para pengamen banci juga ternyata memanfaatkan alun-alun tersebut
  sebagai tempat latihan mereka. Begitupun para muda-mudi masih ada
  saja yang duduk berduaan di alun-alun masjid tersebut tanpa memakai
  pakaian muslim.

Saran :

Kiranya Pemda Sukabumi lebih memperhatikan masjid ini, apalagi letaknya
yang pas di jantung kota Sukabumi, yang jelas-jelas menjadi bahan
penilaian tentang kota sukabumi itu sendiri.

...pun...

Kiranya pihak DKM tidak bosan-bosan mengingatkan para pengunjung alun-
alun masjid agar lebih menjaga etika dan estetika.
_________________________________________________________________

3. Sekilas Management Masjid dalam pendekatan management Modern
_________________________________________________________________

Sekilas A. Struktur Oraginisasi Masjid

Struktur organisasi masjid adalah susunan unit-unit kerja yang saling
berhubungan satu sama lainnya. Masing-masing unit mempunyai fungsi yang
berbeda, tetapi dihubungkan dengan garis koordinasi. Adanya koordinasi
inilah yang menyebabkan antar unit kerja menjadi satu kesatuan.

Setiap organisasi harus dijalankan secara professional dengan menerapkan
ilmu manajemen. Dalam ilmu manajemen dikenal adanya struktur organisasi.
Struktur organisasi adalah suatu bagan yang bertujuan membagi tugas
dalam berbagai pusat kegiatan atau melaksanakan tugas yang harus
dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang sudah dirumuskan dalam organisasi.

Struktur organisasi akan menggambarkan fungsi masing-masing bagian batas
wewenang yang dimilikinya, luas tanggung jawab yang harus dipikulnya,
hubungannya dengan bagian lain, atasannya dan bawahannya.


Struktur organisasi masjid dapat disederhanakan atau dikembangakan sesuai
dengan program dan tujuan dari sebuah masjid yang mungkin berbeda antara
masjid yang satu dengan masjid yang lainnya. Tergantung juga karena
mekanisme kerja organisasi masjid tersebut.

B. Job Description

Masjid sebagai pusat kegiatan umay islam membutuhkan sebuah manajemen
modern agar benar-benar bisa berfungsi secara optimal. Untuk itu,
setiap kegiatan haruslah mengikuti alur manajemen modern yang meliputi :

Perencanaan (planning)
Pengorganisasian (organizing)
Pemilihan orang (staffing)
Pengarahan (directing)
Pengawasan (controlling)
Komunikasi (communication)

Setelah bersepakat mengelola masjid harus menggunakan manajemen modern,
maka tugas takmir/pengurus masjidlah yang kemudian berperan besar. Tanpa
adanya takmirtentu semua tidak akan berjalan, karena dialah yang akan
menjalankan seluruh program itu. Maka menjadi kebutuhan dari takmir
masjid untuk membuat struktur organisasi masjid guna mengatur
pembagian tugas.

Unsur yang harus ada dalam takmir masjid :
a. Imam masjid (Dewan Syuriah)
b. Manajer
c. Tata Usaha (Sekertaris, Bendahara)
d. Operasional (Pendidikan, Sosial, Usaha)

Jika diperincikan lagi tugas takmir masjid sesuai dengan fungsinya
adalah sebagai berikut :

KETUA :

1. Memimpindan mengorganisasikan kegiatan masjid dalam melaksanakan tugasnya.
2. Mewakili organisasi dengan baik kedalam atau keluar.
3. Mengawasi pelaksanaan program kerja.
4. Menandatangani surat-surat penting.
5. Memimpin evaluasi atas pelaksanaan program kerja.
6. Membuat laporan pertanggung jawaban (LPJ) dari program-program
kerja yang telah dilakukan diakhir pengurusan.

WAKIL KETUA

1. Mewakili ketua apabila berhalangan.
2. Membantu ketua dalam menjalankan program kerja.
3. Melaporkan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan
   tugas-tugasnya pada ketua.

SEKERTARIS

1. Mewakili ketua dan wakil ketua apabila berhalangan.
2. Bertanggung jawab terhadap segala bentuk administrasi masjid
3. Melaporkan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan
   tugas-tugasnya pada ketua.

DEPARTEMEN AGAMA

1. Mengelola keuangan masjid.
2. Merencanakan sumber dana masjid
3. Menerima, menyimpan, dan membukukan keuangan.
4. Mengeluarkan uang sesuai kebutuhan.
5. Menyimpan tanda bukti penerima dan pengeluaran
6. Membuat laporan rutin.

DEPARTEMEN IT

Mengelola basis data yang meliputi :
1. Daftar pengurus
2. Daftar jamaah
3. Penceramah
4. Majlis taklim
5. Mengelola situs internet
6. Menditribusi surat elektronik (email) yang masuksesuai
   dengan departemen

DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN DAKWAH

Merencanakan, mengatur dan melaksanakan kegiatan pendidikan dan
dakwah, meliputi :

1. Membuat jadwal TPA dan kajian kajian keagamaan
2. Membuat jadwal pembicara pada setiap kajian
3. Membuat jadwal imam, khatib, muazin dan bilal shalat jumat
4. Mengkoordinir kegiatan remaja masjid, ibu-ibu dan anak-anak
5. Mengumumkan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan
   pendidikan dan dakwah
6. Mengkoordinir shalat jumat

DEPARTEMEN PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN

Merencanakan, mengatur dan melaksanakan kegiatan pembangunan dan
pemeliharaan masjid yang meliputi :

1. Membuat program rehabilitasi dan pembangunan masjid
2. Membuat rencana anggaran
3. Melaksanakan program pembangunan dan rehabilitasi masjid
4. Mengatur kebersihan, keindahan dan kenyamanan masjid
5. Mendata segala kerusakan sarana dan pra sarana masjid

DEPARTEMEN SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN

Merencanakan, mengatur dan melaksanakan kegiatan yang bersifat
social kemasyarakatan yang meliputi :

1. Menyantuni fakir miskin, yatim piatu, janda, dan lain-lain
2. Melakukan khitanan masal
3. Bakti social terhadap korban bencana alam
4. Melakukan koordinasi dengan pengurus RT/RW setempat dalam
   melaksanakan tugasnya

Setiap masjid haruslah mempunyai organisasi yang bagus didalamnya.
Sehingga masjid tersebut mempunyai peranan dimasyarakat setempat.
Didalam organisasi masjid tersebut haruslah dikelola dengan manajemen
yang baik dalam manajemen modern. Manajemn inilah yang akan membagi
organisasi masjid dalam strutur organisasi.

Dalam membuat strutur organisasi masjid bukanlah hal yang sembarangan.
Harus juga memikirkian apa fungsi dari setiap struktur organisai
masjid yang telah dibagi dalam departemen-departemen. Sehingga
setiap struktur mempunyai tugasnya masing-masing dengan begini
organisasi dalam masjid akan termanej dengan baik dan mempunyai
peran dalam masyarakat.

Sumber :
http://uchinfamiliar.blogspot.com/2010/10/struktur-dan-job-description-manajemen.html
_________________________________________________________________

4. Sekilas Management Masjid dalam pendekatan management Islam
_________________________________________________________________

Ketika  Rasulullah SAW. membangun masjid, baik untuk yang
pertama di Quba’ maupun di Madinah,  tidak hanya dimaksudkan
untuk sarana beribadah kepada Allah SWT. semata.

Lebih dari itu masjid juga digunakan sebagai sarana  mencerdaskan
umat, sebagai sarana  berkomunikasi antara umat dan sekaligus sebagai
pusat kegiatan umat secara positif dan produktif.

Kondisi ini  kemudian juga dilestarikan oleh para  penggantinya
(khulafa’ al-Rasyidun).   Namun seiring dengan  berlalunya zaman,
masjid  mulai  ditinggalkan umatnya, kecuali hanya untuk  beribadah
semata.  Masjid hanya dijadikan tempat untuk melaksanakan  shalat,
pengajian dan kegiatan-kegiatan ke”agama”an saja.

Kondisi inilah yang dapat kita lihat saat ini, termsuk di Indonesia.
Barang kali termasuk masjid-masjid besar tingkat kabupaten/kota,
walaupun harus diakui sudah ada upaya-upaya yang dilakukan oleh
sebagaian umat Islam untuk menjadikan masjid tidak saja sebagai
sarana beribadah semata, tetapi juga  sebagai sarana kegiatan umat
Islam yang lain, seperti kegiatan sosial, pendidikan, dan lainnya,
namun uapaya-upaya tersebut belum banyak dan maksimal.

Dalam rangka untuk melestarikan  dan mengembangkan masjid, kiranya
diperlukan pemikiran dan gagasan inovatif dan sekaligus kemauan semua
pihak, terutama  para pengelolanya.

Mengelola masjid pada zaman sekarang ini memerlukan ilmu dan ketrampilan
manajemen. Pengurus masjid (takmir) harus mampu menyesuaikan diri
dengan perubahan zaman.

Di bawah sistem pengelolaan masjid yang tradisional, umat Islam akan
sangat sulit berkembang. Bukannya tambah maju, mereka malahan akan
tercecer dan makin jauh tertinggal oleh perputaran zaman.

Masjid niscaya akan berada pada posisi yang stagnan, yang pada akhirnya
bisa ditinggal oleh jamaahnya.

Manajemen terdapat dalam setiap kegiatan manusia, baik di rumah, di kantor,
di pabrik, di sekolah, tidak terkecuali di masjid. Kaitannya dengan
pembinaan masjid yang dapat difungsikan secara maksimal, setidaknya
ada 3 bidang pembinaan yang harus dilaksanakan :

A.    Pembinaan bidang Idarah (manajemen)

Dengan luasnya fungsi masjid, maka pengelolaan masjid harus dilakukan
dengan manajemen modern dan professional, jika masjid hanya dikelola
secara tradisional maka masjid tidak akan mengalami kemajuan dan pada
gilirannya akan tertinggal. Untuk itu perlu adanya manajemen masjid atau
Idarah dengan meningkatkan kualitas dalam pengorganisasian kepengurusan
masjid dan pengadministrasian yang rapi, transparan, mendorong partisipasi
jamaah sehingga tidak terjadi penyalahgunaan wewenang di dalam kepengurusan
masjid.

Idarah masjid disebut juga manajemen masjid, pada garis besarnya dibagi
menjadi 2 bidang:

1. Idarah binail maadiy (physical management)

Idarah binail maadiy adalah manajemen secara fisik yang meliputi:
kepengurusan, pengaturan pembangunan masjid, penjagaan kehormatan,
kebersihan, ketertiban dan keindahan masjid, pemeliharaan tata tertib
dan keamanan masjid, penataan keuangan masjid, dan sebagainya.

2. Idarah binail ruhiy (functional management)

Idarah binail ruhiy adalah pengaturan tentang pelaksanaan fungsi masjid
sebagai wadah pembinaan umat, sebagai pusat pembangunan umat dan kebudayaan
Islam seperti dicontohkan oleh Rasulullah saw.

Idarah binail ruhiy meliputi ini meliputi pengentasan bid`ah dan
pendidikan aqidah Islamiyah, pembinaan akhlakul karimah, penerangan
ajaran Islam secara teratur menyangkut:

a. Pembinaan ukhuwah islamiyah dan persatuan umat;
b. Melahirkan fikrul islamiyah dan kebudayaan Islam; dan
c. Mempertinggi mutu ke-Islaman dalam diri pribadi dan masyarakat.

Tujuan Idarah Binail Ruhiy adalah:

a. Pembinaan pribadi muslim menjadi umat yang benar-benar mukmin.
b. Pembinaan manusia mukmin yang cinta ilmu pengetahuan dan teknologi.
c. Pembinaan muslimah masjid menjadi mar’atun shalihatun.
d. Pembinaan remaja atau pemuda masjid menjadi mukmin yang selalu
   mendekatkan diri kepada Allah SWT

e. Membina umat yang giat bekerja, tekun, rajin dan disiplin yang
   memiliki sifat sabar, syukur, jihad dan takwa.
f. Membangun masyarakat yang memiliki sifat kasih sayang, masyarakat
   marhamah, masyarakat bertaqwa dan masyarakat yang memupuk rasa
   persamaan.
g. Membangun masyarakat yang tahu dan melaksanakan kewajiban sebagaimana
   mestinya, masyarakat yang bersedia mengorbankan tenaga dan pikiran
   untuk membangun kehidupan yang diridhai Allah SWT.

Untuk keberhasilan maksimal dari idarah binail maadiy dan idarah binai
ruhiy tersebut, maka perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1. Management Kepengurusan

Guna menata lembaga ke-masjid-an harus diselenggarakan Musyawarah
Jama’ah yang dihadiri umat Islam anggota jama’ah Masjid. Musyawarah
tersebut dilaksanakan terutama untuk merencanakan Program Kerja dan
memilih Pengurusan Ta’mir Masjid. Seluruh jama’ah bertanggungjawab
atas suksesnya acara ini. Program Kerja disusun berdasarkan keinginan
dan kebutuhan jama’ah yang disesuaikan dengan kondisi aktual dan
perkiraan masa akan datang.

Bagan dan Struktur Organisasi disesuaikan dengan pembidangan kerja
dan Program Kerja yang telah disusun. Hal ini dimaksudkan agar
nantinya organisasi Ta’mir Masjid dapat berjalan secara efektif dan
efisisen dalam mencapai tujuan.

Dalam management kepengurusan, beberapa hal yang perlu diperhatikan
antara lain:

a. Memilih dan menyusun Pengurus.
b. Penjabaran Program Kerja.
c. Rapat dan notulen.
d. Kepanitiaan.

Sumber :
http://ririgusriani.blogspot.com/2013/06/manajemen-pengelolaan-masjid-idarah.html
_____________

Penutup
_____________

Demikian yang dapat di infokan lewat galeri "MSAD" Sipirok Mashali ini.
Semoga dapat memperluas wawasan ke-Islaman kita khsusnya dibidang
Masjid dan Managemennya.

Dan mohon ijin postingan ini saya tutup dengan perkenalan Masjid Sri
Alam Dunia (MSAD)  Sipirok Mashali pada DKM, Remaja Masjid atau PHBI
Masjid Agung Sukabumi.

Wassalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakatuh...!

______________________________________________________________________
Cat. Dikompilasi dari macam sumber al :
http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=152&lang=id#sthash.U8J9MrcJ.dpuf
http://jelajahsukabumi.com/2011/11/26/masjid-agung-kota-sukabumi-dari-zaman-perjuangan-hingga-sekarang
http://www.republika.co.id/berita/nasional/jawa-barat-nasional/13/04/15/mlajwz-pembangunan-masjid-agung-kota-sukabumi-rampung-mei

*Postingan ini bagian dari link Wisata Religi penulis blog :



PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar
cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar cara membuat link pada gambar