Thursday, August 30, 2012
Tausiyah
Wednesday, August 29, 2012
SEJARAH GONG/DOAL DAN FUNGSI DOAL MSAD"
(Lebih paham tentang sejarah, fungsi atau kegunaan doal secara umum
khususon doal MSAD)
_____________________________________________________
Para kawan...! Mohon ijin kasih info
sekitar seluk beluk gong atau doal.
Semoga bermanfaat untuk tambahan
pengetahuan.
__________________________
Doal Parjolo ditemukan
__________________________
Para kawan...! Doal atau gong
pertama kali dibuat menurut para
peneliti sejarah sekitar 600 tahun sebelum masehi oleh kerajaan/
kebudayaan Dong Son, di delta Sungai Merah Vietnam Utara.
___________________
Proses Pembuatan
___________________
Para peneliti sejarah mengatakan, : "....dengan menggunakan metode
pengecoran logam yang telah hilang (lost wax method), gong ini
oleh para peneliti sejarah dianggap sebagai salah satu contoh
terbaik dari budaya pengerjaan logam".
Dengan demikian para kawan
pebuatan gong ini dengan sistem cor.
________________________
Gong Tertua Didunia
________________________
Menurut para peneliti sejarah :
Gong terbesar di Asia Tenggara dan bahkan tertua di dunia adalah
gong nekara yang ada di Pulau Selayar.
Menurut informasi dari tetua adat dan penduduk Kelurahan
Bontobangun (tempat ditemukannya gong nekara), gong tersebut
ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang penduduk dari Kampung
Rea-Rea yang bernama Sabuna pada tahun 1686.
Pada saat itu Sabuna sedang mengerjakan sawah Raja Putabangun di
Papaniohea, tiba-tiba cangkul Sabuna membentur benda keras yang
ternyata adalah hiasan katak yang merupakan bagian dari gong nekara.
Sejak berakhirnya Dinasti Putabangun, pada tahun 1760 gong nekara
tersebut dipindahkan ke Bontobangun dan menjadi kalompoang/arajang
(benda keramat) Kerajaan Bontobangun.
_____________________
Tentang Doal SMAD
_____________________
* Asal muasal gong atau doal MSAD
Para kawan ... ! Sebenarnya saya juga tidak tau dan sedang mencari tahu.
Jika ada diantara dongan yang mengetahuinya silakanlah kawan diberitahu.
Hehehehe...begitupun jika suatu saat saya temukan akan secepatnya
di kabari. Hahahahaha....
Oya ... ! Jika kita mengamati doal MSAD di atas, maka saya dapat
memastikan "ulunai" madung pelnat. Andai saja ada diantara pembaca
yang bisa mengatasinya, tentunya para masyarakat Sipirok akan sangat
berterimakasih sehingga doal utama ini tetap terpakai.
* Fungsi atau Kegunanan doal MSA
Para dongan...! Menurut hemat saya, dan dari hasil pengalaman dan
pengamatan, maka doal MSAD itu mempunya 3 Fungsi :
1. Sebagai Fungsi Keagamaan
Amran P, dari MSAD sebagaimana di
kutif Metro-Medan mengatakan :
"Setiap menjelang waktu salat tiba selalu terdengar suara gong hingga
di kejauhan, selanjutnya disusul dengan azan. Beberapa warga bahkan
selalu berpatokan pada bunyi tersebut yang menandakan waktu salat
telah tiba. Rata-rata masyarakat muslim akan menghentikan aktifitas
kerja untuk sementara, dan segera menunaikan salat atau
sekedar istirahat" ungkapnya.
2. Sebagai Fungsi Sosial Budaya
Artinya doal atau gong MSAD itu, khususnya dimasa yang telah berlalu
sering juga digunakan untuk mengumpulkan masyarakat demi melaksanakan
kegiatan secara mersama-sama, seperti :
- Berkumpul untuk pergi bersama-sama membuka suatu lahan yang bisa
saja menjadi sawah atau ladang termasuk dalam hal ini membasmi hama.
(Marburu motci hata lainna).
- Mencari orang yang hilang, juga termasuk fungsi sosialnya khususnya
yang hilang di hutan/harangan (penulis pernah melihat langsung saat
doal MSAD digunakan untuk hal ini).
- Fungsi lainnya, sebagai pemberitahuan adanya kabar duka cita.
Dengan cara pemukulan/pembunyan tertentu biasanya masyarakat
akan mengetahui apakah yang meninggal orang dewasa atau
anak-anak. (Ada istilah doal si dua-dua dan sitolu-tolu).
3. Sebagai Fungsi Politik
Fungsi politik yang saya maksud disini adalah pemukulan gong atau
doal tersebut dengan maksud agar masyarakat berkumpul atau
bersembunyi karena sesuatu hal (Terjadi pada masa perang).
Untuk hal ini saya tidak punya sumber, begitupun jika dilihat dari
tahun berdirinya MSAD (Masa penjajahan Belanda) dan tingginya
gejolak politik sekitar tahun 1932 - 1965 di Nusantara, saya
berkeyakinan fungsi ini dilaksanakan.
Artinya, bisa saja doal MSAD itu dibunyikan pada saat ini untuk
mengumpulkan masyarakat/melakukan sesuatu untuk mengusir
penjajah (Sejarah berkata Lingkungan MSAD/Islamiyah/SD3 itu
pernah menjadi tempat latihan militer melawan penjajah).
Para kawan demikian yang dapat saya sajikan mengenai doal secara
umum dan doal MSAD secara khusus. Bagi yang ingin menambah
dipersilalah dan selamat siang...!
___________________________________________________
Cat : Sampai 2 Januari 2013 di lihat 70 kali.
Tuesday, August 28, 2012
"KATA PENGANTAR/HATA PATUJOLONA"
Para dongan, adik abang dan koum sasudena...!
Alhamdulillah...sidung joloi ronde pertama ni blog "Galeri MSAD Sipirok Nasholi" on. Sehubungan dengan hal tersebut ada beberapa hal yang mau di informasikan pada
pembaca tercintanya. Ido tusi, hahahaha....
_________________
Tujuan Pembuatan
_________________
Pada intinya hanya ingin memenuhi naluri ingin tahu di bidang
kegiatan keagamaannya para kawan. Karena saya lahir dan besar di
lingkungan MSAD ini apa salahnya dilaoskon goarnya, sehingga lebih
dikenal oleh para kawan-kawan atau koum lainnya.
Dipikiran saya, jika suatu masjid cukup dikenal maka besar kemung
kinannya lebih dicintai pula, seperti kata pepatah matong itu,
"Maka tong matttong dikenal, maka sayang mattong tong" Hahaha...
Ya, hanya itu kawan, disamping "Untuk menjalin silaturrahmi ala
dunia maya ini" Botima.
_________
Hal Isi
_________
Para kawan, dari namanya seperti sudah tergambar isi dari blog ini,
begitupun tentu tak ada salahnya di informasikan kembali. Yang isinya
kedepan sekitar hal-hal yang berhubungan khususnya dengan kegiatan
keagamaan di MSAD dan umumnya di daerah Batak/Tapanuli.
Begitupun info-info pengetahuan seputar masjid di nusantara atau
dunia jika semua memungkinkan/insya Allah tetap akan kita sajikan
kemasa-masa mendatang.
_______________
Hal Photo/Gambar
_______________
Para kawan...! seperti kita ketahui, galeri dunia maya tentu berbeda
dengan dunia nyata. Hehehe...karena itu meskipun di galeri ini
ada kopi, susu, lomang, atau lappet itu hanyalah gambar, sekali lagi
hanya gambar kawan. Ya hanya gambar dan kata-kata. Hahahaha...
Para kawan...! Meski hanya gambar, tapi justru "itu yang penting".
Karena itu jika tak ada gambar, maka galeri inipun tidak ada.
Karena itu pula, kepada para kawan pemilik gambar yang photonya ada di
galeri ini "Saya ucapkan terimakasih". Dan mohon kiranya keikhlasan.
Para kawan...! Karena waktu terus berlalu, sudi kiranya menyediakan
photo untuk kemeriahan/kelangsungan galeri kita ini. dan jika punya
koleksi photo masa lampau yang berhubungan dengan kegiatan keagamaan
tentu sangat diharap. (Intina katua...! Pasang siani kapala photo on,
aso hai panotnoti sionon katua ...ninna).
____________________________________
Penanggung Jawab Isi dan Tata Letak
____________________________________
Para kawan...! Karena blog memang ada kata kuncinya maka hanya di
miliki dua orang yaitu Parlindungan Siregar dan Rizki Fattah
Siregar, keduanya ada malang melintang di FB dalam waktu-waktu
senggang. Hahahaha...intinya bisa komunikasilah kita para koum.
Oya...salam hormat tuk para panitia MSAD yang datang ke situs ini.
__________________________
Pendapat, Saran dan Kritik
__________________________
Hita tu hitanya ini, Kita sama kita pula. Jadi soal pendapat saran
atau kritik bisa daturlah itu. Wabillah noma gonan...
Wassalamu'alaikumwarahmatullahiwabarakatuh...!
Indonesia, 28 Agustus 2012
ttd
Rps & Rfs
"VIDEO ALBUM NAMA-NAMA MASJID SE-NUSANTARA 1"
"VIDEO ALBUM NAMA-NAMA MASJID SE-NUSANTARA 1 dan MUSEUMNPEDIR ACEH
Pedir Museum adalah sebuah museum yang terletak di Blang Glong, Pidie Jaya dan memiliki cabang di Punge Blang Cut, Banda Aceh . Museum ini didirikan oleh Masykur Syarifuddin pada tanggal 6 Juni 2015. Museum ini mengkoleksi berbagai benda-benda kuno peninggalan peradaban di Aceh seperti manuskrip, mata uang, senjata, keramik dan berbagai artefak lainnya. Saat ini Pedir Museum telah memiliki koleksi sebanyak lebih kurang 5000 benda-benda kuno.
*Sejarah
Pedir Museum didirikan secara swadaya pada pertengahan 2015 setelah setahun upaya yang dilakukan Masykur dalam mengumpulkan benda-benda kuno. Masykur pada mulanya mencari manuskrip pada tahun 2014 dengan cara membeli dari masyarakat dan pedagang barang antik. Upaya ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan Masykur dikarenakan banyaknya benda-benda kuno asal Aceh yang dijual ke luar negeri. Penamaan museum sendiri merujuk pada nama Kerajaan Pedir yang terletak di Pidie.[2]
*Koleksi
Sampai dengan saat ini, Pedir Museum telah memiliki 2.870 koleksi. Sebanyak 462 di antaranya merupakan koleksi naskah manuskrip. Sementara itu, mata uang kuno dari abad ke-12 hingga 19 mencapai 1.000 koleksi. Selain itu, Pedir Museum juga menyimpan perhiasan, senjata, arsip kesultanan, kain dan tekstil, benda-benda etnografi dan arkeologi, hingga temuan-temuan fosil.
Koleksi tertua museum ini adalah koin milik Khalifah Al-Ma'mun dari Daulah Abbasiyah yang berangka tahun 202 Hijriah dan dua koin lainnya dari Konstantinopel, Romawi Timur yang berasal dari abad ke-12 Masehi.
*Kegiatan
Museum Pedir sering dikunjungi oleh peneliti dan mahasiswa untuk mempelajari naskah-naskah lama Aceh. Selain itu juga diadakan kegiatan belajar membaca naskah lama.
VIDEO ALBUM NAMA-NAMA MASJID SE-NUSANTARA 1
____
Cat :
https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Museum_Pedir
Monday, August 27, 2012
Video Suara Azan Dari "MSAD" Sipirok Nasholi.
Sunday, August 26, 2012
SEJARAH MASJID SRI ALAM DUNIA SI PIROK MASHOLI
(Sekilas Wisata Histori tentang sejarah ummat muslim di Sipirok
dan Sejarah berdirinya MSAD Sipirok Masholi) ________________________________________________________________
"Para pengunjung, apalagi bagi wisatawan
yang punya selera tinggi terhadap sejarah,
bisa menikmati selera ilmiahnya di Kota
Sipirok.
Kota Sipirok pertama sekali dikenal
di zaman Belanda sebagai daerah
awal di Provinsi Sumatra Utara,
dimana Gereja pertama dibangun. Di Desa Parausorat, sekitar lima
kilometer dari pusat Kota Sipirok, sejarah masuknya agama Kristen
dan sejarah pembaptisan akan memenuhi selera tentang histori, tak
terkecuali sejarah Masjid Sri Alam Dunia Sipirok".
Para kawan...! Pernyataan di atas adalah kutipan dari mantan jurnalis
asal Sipirok yaitu Budi Hatees dalam situs "Kompasiana" dengan judul
tulisan "Sipirok Kota Kecil Melahirkan Orang besar".
Para kawan sakali nai...! Pernyataan "Selera tentang Histori" ini
ternyata menyentuh naluri ingin tahu saya tentang "Sejarah Masuknya
Islam ke Tapsel dan sejarah Berdirinya "Masjid Sri Alam Dunia" yang
untuk selanjutnya saya sebut MSAD.
________________________________________________
Sejarah Singkat Masuknya Islam ke Tapanuli (.....s/d 1926)
________________________________________________
Para kawan...! Sungguh banyak situs yang meberitahukan mengenai
sejarah masuknya islam ke Tapanuli dan untuk dapat memahaminya tidak
lah mudah, karena itu sayapun tidak memperincinya.
Yang mau saya sampaikan dalam hal ini, setelah masuknya islam ke
Tapanuli dan untuk dapat tetap bertahan maka banyak persoalan yang
harus diselesaikan ummat islam/para pemimpin agama/Kiyai/sheh-sheh
di Tapanuli.
Dan semuanya ini besar hubungannya dengan Belanda dengan macam
organisasinya, dengan kristen, dengan macam organisasi islam itu sendiri
termasuk masih adanya kepercayaan sipelebegu.
Demikian uraian singkatnya untuk dapat lebih memahami latarbelakang
didirikannya MSAD.
_____________________________________
MSAD dan Perang Padri (1233 H / 1816 H)
_____________________________________
Mesjid Raya Sri Alam Dunia Sipirok Mashalih, merupakan mesjid peninggalan
era perang Paderi pada Syawal 1233 H atau sekitar tahun 1816 M yang terletak di
Sipirok, sebuah kota sejuk yang sangat plural dan menjadi pintu masuk dua
agama ketanah batak, yaitu Islam dan Kristen lambang itu adalah Mesjid Raya
Sari Alam Dunia Sipirok Mashalih yang di bangun berdampingan nyaris satu
dinding dengan greja HKBP Sipirok tepat di persimpangan jantung kota Sipirok,
lambang kerukunan beragama paling menonjol di Dunia
______________________________
Pemerakarsa Berdirinya MSAD
______________________________
"Atas prakarsa Syekh Abdul Manan Siregar, para raja dan kaum syekh
masa itu pun bersatu membangun masjid yang megah dari bata dan
kayu berukuran sepelukan orang dewasa." kata Tempo Interkatif-
Medan lewat wartawannya.
Selanjutnya dikatakan mengenai bagunan awalnya, "masjid ini tak
ubahnya musollah, dengan bangunan yang amat kecil. Berbahan papan
dengan model bangunan rumah panjang. Lantaran pemeluk Islam,
kala itu, terus meningkat, desakkan akan rumah ibadah makin
memaksa" lanjutnya.
_____________________________________________
Latar Belakang Didirikannya MSAD (....s/d 1926)
_____________________________________________
Para kawan, kalau saja saya menemukan sumber yang menyebutkan
secara jelas-jelas alasan mengapa MSAD didirikan di Bagasnagodang
maka saya akan mengutifnya, tapi sayang saya tidak menemukannya
karena itu utuk hal ini saya hanya memberikan pendapat pribadi
saya dari hasil menyimak macam situs dan dari cerita para orang
tua semasa di sipirok dulu.
Pada buku "Sejarah Perjumpaan Islam dan Kristen di Indonesia"
dikatakan, "Jumlah penganut agama islam yang masuk agama kristen
di Sipirok yang sebelumnya 10 % telah meningkat 20 % pada suatu
masa-pen"
Hal lainnya yang bersumber dari situs dikatan, "
Masjid Sri Alam Dunia menjadi simbol dari perlawanan atas
penjajahan Belanda yang juga melancarkan kristenisasi. Namun,
pertentangan antara pengelola Masjid Sri Alam Dunia dengan Belanda
tidak melibatkan masalah agama, karena pertentangan antar agama
Islam dan Kristen tidak pernah terjadi di kawasan ini.
Pertentangan itu hanya terjadi pada tingkat wacana, ketika Belanda
mendeskriditkan masyarakat penganut agama Islam dalam berbagai
dinamika kehidupan bermasyarakat, dan lebih memberi tempat kepada
masyarakat Kristen.
Dari kedua penyataan ditas, saya meyimpulkan tentang posisi ummat
islam pada masa ini : 1. Individu yang sebelumnya Islam menjadi
kristen 2. Islam perpendapat Belanda itu tidak hanya menjajah tapi
juga menyebarkan agama kristen
Adanya pendapat (asumsi/perorangan-pen) dengan keluarnya dari agama
islam dan masuk ke kristen maka in dividu yang bersangkutan akan
disukai oleh Belanda .
Hal lainnya yang perlu dicatat di tahun 1926 adalah awal dibentuknya
Nahdatul Ulama di Surabaya (31 Januari 1926), setelah terlebih dahulu
terbentuk SI, Muhamdiyah dan Persis.
Para kawan...! Dengan demikian jelas, situasi dan kondisi pada masa
itulah yang menyebabkan perlunya didirikan MSAD tersebut guna tetap
mempertahankan/mempersatukan/meningkatkan keimanan ummat islam itu
sendiri.
________________________________________________________
Tanggal, Bulan dan Tahun Berdirinya MSAD (1926 - 1933)
________________________________________________________
"Masjid Sri Alam Dunia di Kelurahan Bagas Nagodang, ....di era 1930-an
masjid ini menjadi pusat aktivitas politik para kiyai untuk menentang
kolonialisme Belanda yang berkedok penyebaran agama Kristen" kata
Budi Hatees
Hal yang lebih terperinci mengenai tanggal dimulai dan diresmikannya
MSAD ini dikatakan Hendra Pakpahan dalam situs Dinul Islam, "Di sini
pula dibangun cikal-bakal mesjid pertama di Sipirok secara sederhana.
Mesjid bernama Mesjid Raya Sori Alam Dunia Sipirok Mashalih yang
pemugarannya dalam ujud yang sekarang dibangun sejak 16 Juli 1926 itu
secara resmi dimasuki pada 16 Juli 1933 dan masih dipergunakan hingga
sekarang.
Berdasarkan kedua uraian di atas, saya menyimpulkan, bahwa pembangunan
awal atau istilah sekarang peletakan batu pertama MSAD ini dilaksanakn
tanggal 16 Juli 19926 dan diresmikan tanggal 16 Juli 1933. Jadi masa
pembangunanya selama 7 tahun.
________________
Data Fisik MSAD
________________
- Luas bangunan 21m X 21m persegi
- 1 Menara/manaro dan 5 kubah
- 5 Pintu besar dan tinggi
- 8 Jendela ukuran besar
- Gong /doal dalam ukuran besar
- Berpilar beton tinggi di pintu utama
- Penyanggah kayu berukuran sepelukkan orang dewasa.
________________________________________________________
Berdirinya Masjida/Masjid Adaboru/Perempuan (1933 - Sekarang )
________________________________________________________
Para kawan...! Pada situs "Tempo Interkatif-Medan" dikatakan "Tersebutlah
Masjid Sri Alam Dunia Sipirok Mashalih sebagai rumah ibadah umat muslim
pertama di wilayah Tapanuli Selatan, Sumatera Utara"
Selanjutnya dikatakan, "...Sipirok masih bersatu dengan lima desa di
antaranya Bagas Nagondang, Bagas Lumbang, Banjar Toba,
Pangurabaan dan Hutasuhut".
Mengacu pada pernyataan di atas kawan, secara logika tentunya MSAD
ini tidak mampu menampung para jemaahnya laki-laki dan perempuan
dengan data fisik seperti yang tertulis di atas. karena itu pula tentu perlu
jalan keluar.
Arman ketika diwawancarai Tempo Interaktif-Medan memperjelas,
"Untuk menampung para perempuan, dibangunkan masjid, disebut
Masjidah. Letaknya berada di seberang Masjid Sri Alam Dunia Sipirok Mashalih....masjidah hanya untuk perempuan. “Laki-laki dilarang masuk.
Harus permisi,” Di Masjidah, para perempuan di Kota Sipirok
melaksanakan salat secara berjamaah. “Imamnya ya perempuan,” tutur
Arman yang jadi nazir masjid pada saat di temui tempo kawan.
Selanjutnya dikatakan, "Arman tak ingat persis sejak kapan Masjidah
dibangun. “Itu dibangun untuk ibadah para perempuan. Karena di masjid
(Sri Alam) ini tidak cukup,” katanya. Hanya saja, lanjut Arman, larangan
itu tak berlaku saat Salat Idul Fitri dan Idul Adha. “Kalau lebaran,
salatnya di sini.”
_____________________
Kesimpulan dan saran
_____________________
Para kawan...! Demikian gambaran
singkat sejarah berdirinya MSAD
Sipirok dan tulisan ini sifatnya sebagai pemancing/stimuli bagi para kawan
yang suka melakukan perjalanan
histori sejarah Tapanuli.
Semoga kedepannya, MSAD ini
lebih maju lebih dapat meningkatkan
fungsinya sebagai tempat beribadah sekaligus sebagai sarana dalam
meningkatkan keimanan dan ketaqwaan ummat muslim.
Selamat petang. Mohon info tambahan jika ada. Wassalam...!
________________________________________________________
Cat :
* Ayu Julliany, Warda Xlalu Xtiaa dan 5 orang lainnya menyukai ini.
* Sampai 16 Maret dilihat 97 kali (postingan di galeri MSAD) dan
di Macam Status Angkola 107 kali).
Cat sumber :
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29108/1/Appendix.pdf
http://sosbud.kompasiana.com/2010/01/08/sipirok-kota-kecil-yang-melahirkan-orang-besar-50264.html